MATERIA MEDIKA HERBAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DAMPAK POLUSI AIR.
Advertisements

Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap E. coli Secara In Vitro Airin Aldiani
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
POLUSI TANAH.
Standardisasi Bahan Alam
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Wiwied Ekasari; Wahjo Dyatmiko; Sukardiman; Djoko Agus Purwanto; Herra Studiawan Asal Puslit Pengembangan Obat Tradisional,
Keragaman metabolit sekunder
Menyari senyawa dari bahan asal
BAHAYA-BAHAYA KIMIA DAN FISIK PADA MAKANAN
Materi Kuliah Obat Tradisional Oleh Dra. Amyelli
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
DI BIDANG OBAT TRADISIONAL
ILMU KIMIA PANGAN Food chemistry
Bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak menggunakan oksigen untuk petumbuhan & metabolismenya, namun tetap mendapatkan energi dr reaksi fermentasi. Bakteri.
PARAMETER STANDAR EKSTRAK
Praktikum Mikrobiologi Pangan 3 Andini Hanif S.Si, M.Si MIKROBIOLOGI AIR PEMERIKSAAN AIR.
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
K ARANG AKTIF.
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
Judul: Brazilin Content, Antioxidative and Lipase Inhibition
Teknologi minyak atsiri dan kosmetik
PKM-P PEMANFAATAN DAUN TANAMAN KACANG BABI
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
ASPEK BIOLOGI & MIKROBIOLOGI PANGAN
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Simplisia Bahan alam yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan apapun dan kecuali dinyatakan lain, umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Mempengaruhi Stabilitas Obat
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
Obat Herbal, Kriterianya Harus Aman
Ekologi Pencemaran Tanah
Parameter mutu ekstrak kayu secang asal Semarang
BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ZEOLITE.
Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
PENCEMARAN LINGKUNGAN
SENSITVITAS BAKTERI kuliah 7,8,9
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
MIKROBIOLOGI DASAR Analisis Degradasi Hidrokarbon pada
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
KONTROL KUALITAS PRODUK & VALIDASI METODE
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
Pengantar kimia farmasi ii
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
CEMARAN MIKROBA PADA BAHAN JAMU
CEMARAN MIKROBA PADA BAHAN JAMU
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
OLEH YONFERIZAL MR KOTO, SKM, M.KES
REGULASI OBAT TRADISIONAL. Obat Tradisional merupakan salah satu produk budaya bangsa Indonesia. Kecendrungan penggunaan obat bahan alam oleh masyarakat.
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Pengendalian Mutu Simplisia dan Ekstrak Tanaman Obat PEKALONGAN 18 JUNI 2014.
Sediaan Obat Tradisional
Pasal 1 Ayat 9 Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau.
FITOKIMIA.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
SIMPLISIA di susun oleh : Annisa Fauzia Neneng Yulianti Alfath Try Herdina.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PENGOBATAN ALTERNATIF
Transcript presentasi:

MATERIA MEDIKA HERBAL

MATERIA MEDIKA HERBAL Tujuan Mampu mengenali berbagai simplisia tanaman obat, yang banyak terdapat di Indonesia, penyebaran dan manfaat, serta persyaratan-persyaratan baku serta kualitas yang harus dicapai.

Pokok Bahasan 1. Konsep dan falsafah materia medika, ketentuan umum 2. Deskripsi simpisia, jenis,penyiapan (Folia, Cortex Radix, Herba, Rhizoma, Fructus, Semen, Flos). 3. Persyaratan mutu, organoleptik mikroskopik, reaksi kimia 4. Kandungan kimia simplisia: minyak atsiri, steroid, tanin, flavonoid, saponin, alkaloid, antrakinon. 5. Pola kromatografi sebagai dasar penentuan kualitas bahan baku dan sediaan 6. Spesifikasi simplisia, rendemen, kadar air, kadar abu, kadar sari, Cemaran (fisik, logam berat, mikroba ). 7. Penggunaan tradisional, aktivitas farmakologi 8. Data penelitian preklinik (in vitro dan in vivo) 9. Data penelitian klinik

Daftar Pustaka Departemen Kesehatan RI, Materia Medika Indonesia, Jilid 1-6 Bradley P. 2006. BritishHerbal Compendium, Vol. 2. British Herbal Medicine Association Bournemouth. Kardono LBS, dkk, 2003, Selected Indonesian Medicinal Plants Monographs and descriptions, PT Gramedia, Jakarta. WHO, WHO Monographs Selected Medicinal Plants, Vol1,2,3. Escop, 1997, Escop Monographs The Scientific Foundation for Herbal Medicinal Products, Thieme New York

Pemeriksaan Cemaran Residu pestisida Logam berat Mikroba

Residu pestisida Pengertian dan Prinsip : Menentukan kandungan sisa pestisida yang mungkin saja pernah ditambahkan atau mengkontaminasi pada bahan simplisia pembuatan serbuk Tujuan Memberikan jaminan bahwa simplisia/ekstrak tidak mengandung pestisida melebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya (toksik) bagi kesehatan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan Terkait dengan kontaminasi sisa pertanian

Prosedur uji residu pestisida Berdasarkan besarnya frekuensi penggunaan pestisida di Indonesia dan persyaratan yang sering diminta oleh importir luar negeri terhadap bahan ekspor bahan obat tradisional, maka metode yang digunakan adalah untuk: - multiresidu pestisida organoktor - organofosfat

Metode pengujian berdasarkan Metode Pengujian Residu Pestisida Dalam hasil pertanian dari Komisi Pestisida Departemen Pertanian dengan modifikasi (Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, 2000) 1. Sifat non polar kecil ekstrak dengan pelarut air/etanol < 20%  analisis secara semi kuantitatif secara KLT langsung tanpa pemisahan atau kromatografi gas jika tidak terdapat unsur N spt klorofil,alkaloid dan amina nonpolar lain. 2. Ektrak diperoleh dengan etanol kadar tinnggi tdk mengandung senyawa N nonpolar metoda KLT atau kromatografi gas langsung tanpa pembersihan. Jika tidak dapat dilakukan karena banyaknya kandungan kimia pengganggu dilakukan pengujian sesuai metoda baku.

Contoh Jenis Pestisida dan potensi bahaya bagi kesehatan manusia No Jenis Pestisida Jenis Penggunaan Potensi Bahaya Pada Kesehatan Manusia 1 Asefat Insektisida Kanker, mutasi gen, kelainan alat reproduksi 2 Aldikard Insektisida Sangat beracun pada dosis rendah 3 Kaptan Insektisida Kanker, mutasi gen 4 Karbiral Insektisida Mutasi gen, kerusakan ginjal 5 Klorobensilat Insektisida Kanker, mutasi gen, keracunan alat reproduksi 6 Klorotalonis Fungisida Kanker, keracunan alat reproduksi 7 Klorprofam Herbisida Kanker, mutasi gen, pengaruh kronis 8 Siheksatin Insektisida Karsinogen 9 DDT Insektisida Cacat lahir, pengaruh kronis. Sumber : Pesticide Action Network (PAN) Indonesia

Cemaran Logam Berat Parameter Cemaran Logam Berat Pengertian Dan Prinsip Menentukan kandungan logam berat secara spektroskopi serapan atom atau lainnya yang lebih valid. Tujuan Memberikan jaminan bahwa simplisia/ekstrak tidak mengandung logam berat tertentu : Hg, Pb, Cd dll. Melebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya (toksik) bagi kesehatan. Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan Prosedur (Depkes RI,2000, Parameter standar umum ekstrak Tumbuhan obat)

Cemaran Mikroba Parameter Cemaran Mikroba Pengertian dan Definisi Menentukan (identifikasi) adanya mikroba yang patogen secara analisis mikrobiologi. Tujuan Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung mikroba patogen dan tidak mengandung mikroba non patogen melebihi batas yang ditetapkan karena berpengaruh pada stabilitas ekstrak dan berbahya (Toksik) bagi kesehatan Nilai Maksimal atau rentang yang diperbolehkan.

Metode Uji Cemaran Mikroba Uji Angka Lempeng Uji Nilai Duga Terdekat Minimal Presumsi Number (MPN) Uji Angka Kapang dan Khamir Uji Cemaran Aflatoksin

1. Uji Angka Lempeng Pengertian dan Prinsip Pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan pada media lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu yang sesuai. 2. Uji Nilai Duga Terdekat Minimal Presumsi Number (MPN) Pengertian dan Prinsip Pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan pada media lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu yang sesuai.

4. Uji Cemaran Aflatoksin 3. Uji Angka Kapang dan Khamir Pengertian dan Prinsip Pertumbuhan Kapang dan khamir setelah cuplikan diinokulasikan pada media yang sesuai dan diinkubasikan pada suhu 20-25 oC 4. Uji Cemaran Aflatoksin Pengertian dan Prinsip Pemisahan isolat aflatoksin secara Kromatografi Lapis Tipis

Penggunaan tradisional dan aktivitas farmakologi Obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Ruang lingkup pengembangan tanaman obat dan obat tradisional Penelitian pengembangan tanaman obat (TO) idealnya dimulai dari penelitian budidaya tanaman sampai dengan penelitian fitokimia untuk mendapatkan simplicia standar. Simplisia standar merupakan jaminan mutu produk OT/ ramuan, baik untuk digunakan secara empiris dalam ramuan maupun untuk industri obat tradisional.  Monografi simplisia /Materia Medika Herbal

Bagan Pengembangan tanaman obat/ obat tradisional Budidaya, Pasca panen Fitokimia Tek Farmasi Uji Preklinik Uji Klinik Aktivitas Kualitas Simplisia Kualitas ekstrak Keamanan/efikasi Tujuan Simplisia Standar Jamu Ekstrak Standar Herbal Standar Fito farmaka Output