Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot"— Transcript presentasi:

1 PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
Dosen Pengampu : Ibu Nutrisia Aquariushinta S DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN DIII JAMU 2013

2 Disusun Oleh : Agus Susanto P 27241012 065
Miftah Arif N P Rana Indra M P Rara Shinta C D P Reni Erviana W P Satriani D M P Septi Presenta D P Siska Prihandini P Siti Nur R P Teshar Angga R P Triyani Kusumastuti P Ukhti Fitri M P Uswatun Khasanah P Vita Nur Fitri H S P Yuliana Kusumawati P Zuyin Maratus S P

3 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Pengelolaan pasca panen tanaman obat merupakan suatu perlakuan yang diberikan pada hasil panen tanaman obat hingga produk siap dikonsumi dan menjadi simplisia sebagai bahan baku obat alam. Tahap pengelolaan pasca panen meliputi pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, penirisan, pebgubahan bentuk, pengeringan, penentuan kadar air, pengepakan dan penyimpanan. Namun, dalam praktik kali ini kamai tidak melakukan pengumpulan bahan baku, karena bahan baku mayoritas diperoleh dari petani.

4 Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan pengelolaan pasca panen? Apa saja manfaat pengelolaan pasca panen? Apa saja tahapan dalam pengelolaan pasca panen? Apa saja kendala yang terjadi pada pengelolaan pasca panen? Tujuan Penulisan Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengelolaan pasca panen. Untuk mengetahu manfaat pengelolaan pasca panen. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam pengelolaan pasca panen. Untuk mengetahui kendala yang bisa terjadi pada pengelolaan pasca panen.

5 BAB II PEMBAHASAN Pengelolaan Pasca Panen
Merupakan suatu perlakuan yang diberikan pada hasil panen tanaman obat hingga produk siap dikonsumsi atau menjadi simplisia sebagai bahan baku obat alam. Pengelolaan pasca panen tanaman obat merupakan suatu perlakuan yang diberikan pada hasil panen tanaman obat hingga produk siap dikonsumsi atau menjadi simplisia sebagai bahan baku obat alam. Manfaat Pengelolaan Pasca Panen Untuk mengahsilkan simplisia yang terhindar dari kerusakan fisik dan kimiawi sehingga dapat diperoleh mutu dan kualitas tinggi serta dapat memnuhi kebutuhan konsumen secara berkala.

6 Tahapan-tahapan dalam Pengelolaan Pasca Panen
Pengumpulan Bahan Baku Dalam praktikum ini pengumpulan bahan baku dilakukan oleh para petani dan dari lahan B2P2TOOT. Baik dari petani maupun dari B2P2TOOT dalam penyetorannya ke bagian penyortiran memiliki jadual yang telah terkoordinir sehingga proses penanganan pertamanya bisa dilakukan dengan benar, dan tepat tanpa harus keteteran karena terlalu berlebihan bahan baku.

7 Sortasi Basah Sortasi basah adalah pemilahan hasil panen ketika tanaman masih segar. Sortasi dilakukan terhadap: tanah dan kerikil, rumput - rumputan, bahan tanaman lain atau bagian dari tanaman yang tidak digunakan serta bagian tanaman yang rusak (seperti dimakan ulat dan sebagainya).

8 3. Pencucian Pencucian dilakukan dengan sistem bak bertingkat ( pencucian sebanyak 3 kali ), dalam hal ini pencucian mengandalkan ketersediaan air. Pencucian dilakukan oleh lebih dari satu orang, agar lebih efektif dan efesien dalam prosesnya. Indikasi utama dari berakhirnya proses pencucian adalah ketika air dalam bak pencucian masih jernih sepenuhnya.

9 Setelah dilakukan pencucian bahan segera ditiriskan pada rak-rak yang telah diatur untuk mencegah pembusukan atau bertambahnya kandungan air. Penirisan dimaksudkan untuk mengurangi atau menghilangkan kandungan air dipermukaan bahan. Penirisan bahan dibolak - balik untuk mempercepat penguapan, dilakukan ditempat teduh agar tehindar dari fermentasi dan pembusukan. Penirisan

10 Perajangan Pengubahan bentuk bertujuan:
Memperluas permukaan bahan baku.Semakin luas permukaan maka proses pengeringan semakin cepat. Memperbaiki penampilan fisik dan memenuhi standar kualitas. Agar lebih praktis dan tahan lama dalam penyimpanan.

11 Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air, menghentikan proses reaksi enzimatis dan mencegah pertumbuhan kapang, jamur dan jasad renik lain. Ada dua macam pengeringan yaitu pengeringan secara alamiah(dengan sinar matahari atau angin-angin) dan pengeringan buatan(menggunakan oven,uap panas atau alat pengering lain (BedDrayer)). Hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses pengeringan adalah suhu, kelembaban udara, aliran udara, waktu pengeringan, ketebaan bahan yang dikeringkan, sirkulasi udara dan luas permukaan bahan. Dengan pengeringan yang benar diharapkan tidak terjadi face hardening, yaitu bagian luarnya kering tetapi bagian dalamnya basah. Pengeringan

12 Sortasi Kering Sortasi kering bertujuan untuk memisahkan benda-benda asing dan pengotor lain.kegiatan sortasi kering dilakukan untuk menjamin simplisia benar-benar bebas dari bahan asing atau pemisahan menurut ukuran sehingga diperoleh simplisia dengan ukuran seragam .

13 Penentuan Kadar Air

14 Pengepakan

15 Penyimpanan

16 Pengepakan dan Penyimpanan
Pengepakan bertujuan untuk melindungi(proteksi) simplisia saat pengangkutan,distribusi dan penyimpanan dari gangguan luar seperti suhu,kelembapan,sinar,pencemaran mikroba serta gangguan berbagai jenis serangga Bahan pengemas sebaiknya memenuhi persyaratan: Bersifat inert/netral : Tidak bereaksi dengan simplisia yang dapat berakibat terjadinya perubahan bau,rasa,kadar air dan kandungan senyawa kimia aktifnya. Mampu mencegah terjadinya kerusakan mekanis dan fisiologi Mudah digunakan,tidak teralu berat dan harga relatif murah.

17 2. Penyimpanan Penyimpanan merupakan upaya untuk mempertahankan kualitas fisik dan kestabilan kandungan senyawa aktif sehingga memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan. Penyimpanan bertujuan agar simplisia tetap tersedia setiap saat bila diperlukan serta sebagai stok bila secara kuantitatif hasil panen melebihi kebutuhan. Faktor yang mempengaruhi pengepakan dan penyimpanan simplisia Cahaya Okigen atau sirkulasi udara Reaksi kimia yag terjadi antara kandungan aktif tanaman dengan wadah Penyerapan air Kemungkinan terjadinya proses dehidrasi Pengotoran atau pencemaran

18 BAB III KESIMPULAN Pengelolaan pasca panen merupakan suatu perlakuan yang diberikan pada hasil panen tanaman obat hingga produk siap dikonsumsi atau menjadi simplisia sebagai bahan baku. Tahapan dalam pengelolaan pasca panen pengumpulan bahanbaku, sortasi basah, pencucian, penirisan, pengubahan bentuk, pengeringan, sortasi kering, pengemasan, pnyimpanan. Manfaat dari pengelolaan pasca panen adalah dapat menghasilkan simplisia dengan mutu dan kualitas tinggi serta dapat memenuhui kebutuhan konsumen secara berkesinambungan. Kendala : Cuaca, Ketidak kestabilan listrik, Jumlah Tenega kerja yang tidak sebanding dgn jumlah bahan baku, Proses sortasi yang kurang memenuhi atau tidak memenuhi standar mutu

19 TERIMA KASIH


Download ppt "PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google