P ROFIL R ISIKO B ANK K ONVENSIONAL DAN B ANK S YARI ’ AH Penyusun: Adistya vio Dhiyah wahyu p Yasifa fitriana Badiah adawiyah
BANK KONVENSIONAL
M ANAJEMEN R ISIKO P ERBANKAN Proses globalisasi yang meningkatkan saling ketergantugan antara sektor keuangan suatu negara dengan negara lainnya. Ketatnya persaingan usaha dan kemajuan teknologi informadi yang mendorong semakin variatif dan kompleksnya produk keuangan.
H UBUNGAN Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang memiliki surat izin usaha untuk beroperasi sebagai bank, menerima tabungan dan depositi, memberikan pinjaman, dan menerima serta menerbitkn check. Risiko didefinisikan sebagai peluang terjadi bad out come (hasil yang buruk), yang besarnya peluang: risk event (kejadian risiko) atau risk loss (risiko kerugin).
K ONSEP Berkaitan dengan situasi dimana suatu negative outcome dapat disetiap saat terjadi dan bahwa kemungkinan atas terjadinya kejadian itu dapat diperkirakan (estimate).
P ROSES M ANAJEMEN R ISIKO B ANK K ONVENSIONAL Sebuah proses manajemen risiko yang berkelanjutan dalam membantu sebuah bank dalam proses memahami, mengelola dan mengkomunikasikan risiko.
Yang terdiri dari: Mengidentifikasi dan menilai risiko. Menilai dan mengukur risiko. Mananggapi risiko. Komunikasi dan konsultasi. Memantai risiko dan mengkaji manajemen risiko. Mengintregasikan hasil dari manajemen risiko ke dalam praktek di semua level. Pendekatan, alat dan metode dari manajemen risiko ke dalam praktek audit. Berbagai alat dan teknis dapat digunakan dalam mengelola risiko.
P ROFIL R ISIKO B ANK K ONVENSIONAL 1. Risiko Pasar (Market Risk) Risiko kerugian dari posisi on dan off – balance sheet yang ditimbulkan dari pergerakan harga pasar. Menimbulkan dampak pada bank yang memiliki posisi instrumen keuangan pada neracanya. Risiko tidak menimbulkan dampak jika bank hanya bertindak sebagai intermediarles dalam suatu transaksi. Risiko pasar terdiri dari: risiko spesifik (specific risk) dan Risiko Pasar Umum (general market risk).
2. R ISIKO O PERASIONAL Risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan atau ketidakcukupan karena tidak memadainya proses internal, manusia dan sistem atau dari kejadian eksternal.
3. R ISIKO K REDIT Risiko kerugian yang terjadi akibat dari tidak dilunasinya kembali kredit yang diberikan bank kepada debitur maupun conterparty lainnya pada saat jatuh tempo.
4. R ISIKO B ISNIS Risiko yang terkait dengan posisi kompetitif dan prospek perkembangan bank dalam menghadapi pasar yang dinamis, penuh perubahan.
5. R ISIKO S TRATEGIS Risiko yang terkait dengan keputusan bisnis jangka panjang yang diambil oleh direksi bank.
6. R ISIKO R EPUTASI Risiko terjadinya potensi kerusakan pada sebuhperusahaan sebagai akibat dari opini publik yang negatif.
BANK SYARI’AH
M ANAJEMEN R ISIKO P ERBANKAN Proses globalisasi yang meningkatkan saling ketergantungan antara sektor keuangan suatu negara dengan negara lainnya. Ketatnya persaingan usaha dan kemajuan tekhnologu informasi yangmendorong semakin variatif dan kompleksnya produk keuangan.
K ONSEP DAN J ENIS R ISIKO Secara umum risiko diinterprestasikan sebagai sebuah ketidakpastian atas suatu posisi. Dalam perbankan risiko merupakan potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian bank.
P ROFIL R ISIKO B ANK S YARI ’ AH Risiko bank syariah Jenis risiko bank syariah menurut Risk Management Guide IFSB (2004): a. Risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko reputasi sebagaimana bank konvensional b. Equity investment risk, terkait dengan sharing risiko investasi ketika bank masuk dalam sebuah partnership (syirkah) c. Rate of return risk, terkait dengan perubahan ekpektasi return pemilik dana investasi
A NTARA KONVENSIONAL DAN SYARI ’ AH Profil risiko bank syariah dan konvensional tak mempunyai banyak perbedaan. Adanya risiko- risiko bagi bank tersebut bukan berarti bahwa produk bank tidak aman (unsecured). Secara umum, risiko yang dihadapi perbankan syariah merupakan risiko yang relatif sama dengan dengan yang dihadapi bank konvensional. Namun selain itu bank syariah juga menghadapi risiko yamg memiliki keunikan tersendiri karenah harus mengikuti prinsip-prinsip syariah.
Terimakasih