EKONOMETRIKA (Terapan) Pertemuan ke-2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Advertisements

Desain Survei (Basic Survey Design)
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
KULIAH KE-3 MATERI SURVEI
Metode Penarikan Contoh 1. Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap (Webster New World Dictionary)
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Kuliah ke-3 MATERI SURVEI.
ECONOMIC PSYCHOLOGY METHODE Muhammad Shohib Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd, 1986
REGRESI LINIER SEDERHANA
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
UJI UNIT ROOT PADA DATA PANEL
Estimasi Model Regresi Data Panel: PLS Vs FEM
Economic models Consept of sets. Ingredients of mathematical models An economic model is merely a theoretical framework, and there is no inherent reason.
Regresi linier sederhana
Common Effect Model.
EKONOMETRIKA TERAPAN (Pertemuan #3)
Regresi linier sederhana
Estimasi Model Regresi Data Panel: FEM Vs REM
KULIAH  Nature of the problem: X’X matrix must not be singular  why?  Ada hubungan linier antar beberapa (atau semua) variabel bebas.  Perfect:
MATA kuliah: ekonometrika Terapan
MATA kuliah: ekonometrika (terapan)
© 2002 Prentice-Hall, Inc.Chap 1-1 Bab 1 Pendahuluan.
Data Collection Method
METODE FORECASTING.
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
Seni & Ilmu Analisis Ekonomi
Analisis Regresi Linier
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 7
Asumsi Model Regresi Pemeriksaan Pola Sisaan (Residual) Kutner, Ch. 3
ANALISIS EKSPLORASI DATA
1 Pertemuan 25 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Regresi Ganda (I) : Pendugaan Model Regresi.
Simple Regression ©. Null Hypothesis The analysis of business and economic processes makes extensive use of relationships between variables.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Dosen : Muchdie, PhD in Economics  PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia.  Post Graduate Diploma in Regional.
EKONOMETRIKA Sifat Dasar Analisis Regresi Kelompok 1
Regresi Linear Dua Variabel
REGRESI LINIER SEDERHANA
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Universitas Airlangga
MENENTUKAN GARIS LURUS TERBAIK
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
BY EKA ANDRIANI NOVALIA RIZKANISA VELA DESTINA
Peramalan Data Time Series
EKONOMETRIKA PANEL DATA
the formula for the standard deviation:
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
PERTEMUAN KE-14 STATISTIK DESKRIPTIF
ANALISA REGRESI LINEAR DAN BERGANDA
BAB 4 RANCANGAN RISET KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK YANG PERLU DIRANCANG
Causality & Cointegration
Pertemuan Kesembilan Analisa Data
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
Eksperimen Satu Faktor: (Disain RAL)
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
PEMAHAMAN EKONOMETRIKA
Ukuran Akurasi Model Deret Waktu Manajemen Informasi Kesehatan
ENGINEERING SCIENCE IS ABOUT SOLVING PROBLEMS
Business Statistics for Contemporary Decision Making.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
By Yulius Suprianto Macroeconomics | 02 Maret 2019 Chapter-5: The Standard of Living Over Time and A Cross Countries Source: http//
Peramalan (forecasting) Perancangan Sistem Produksi Widjajani Risris Nurjaman.
Transcript presentasi:

EKONOMETRIKA (Terapan) Pertemuan ke-2 Model Regresi Linear Berganda untuk Data Panel

Model dengan data cross section Yi = α + β’ Xi + εi ; i = 1,2,....,N (1) N: banyaknya data cross section Model dengan data time series Yt = α + β’ Xt + εt ; t = 1,2,....,T (2) T: banyaknya data time series Model dengan data panel Yit = α + β’ Xit + εit ; i = 1,2,....,N; t = 1,2,….., T (3) di mana : N = banyaknya observasi T = banyaknya waktu N x T = banyaknya data panel

Kelemahan Data cross section murni Perkembangan individu antar waktu tidak dapat dilihat Data time series murni Peubah-peubah diobservasi secara agregat dari satu unit individu sehingga mungkin memberikan hasil estimasi yang bias

A panel data set is obtained from the same in individuals, families, firms, cities, states, or whatever, across time For Example, a panel data set on individual wages, hours, education, and other factors is collected by randomly selecting people from a population at a given point in time. Then, these same people are reinterviewed at several subsequent point in time

Nama lain panel data Time series cross section data Longitudanal data Micropanel data Cohort analysis

1. Micro panel : Panel Study of Income Dynamic, US The Indonesia Family Life Survey http:www.rand.org/FLS/IFLS), SUSENAS BHPS: British Household Panel Survey (Institute for Social and Economic Research at the University of Essex) GSOEP: German Socio-Economic Panel (German Institute for Economic Research) Canadian Survey of Labor Income Dynamics Japanese Panel on Consumers Korea Labor and Income Panel Surveys Household Income and Labor Dynamics in Australia 2. Macro panel : Contoh: Purchasing Power Parity (PPP), GDP or GNI Sumber macro panel data antara lain: World Development Indicators (www.worldbank.org/data) Statistik perdagangan dan keuangan internasional (www.imf.org)

Why use panel data methods? BENEFITS (Baltagi p.4-7) Controlling for individual heterogeneity Give more informative data, more variability, less collinearity among the variables  Dengan meningkatnya jumlah observasi Panel data are better able to study the dynamics of adjustment  Artinya dapat digunakan untuk memperoleh informasi bagaimana kondisi individu-individu pada waktu tertentu dibandingkan pada kondisinya pada waktu yang lainnya (observasi cross section yang sama secara berulang) Panel data are better able to identify and measure effects that are simply not detectable in pure cross section or pure time series data Panel data models allow us to construct and test more complicated behavioral models than purely cross-section or time-series data Biases resulting from aggregation over firms or individuals may be reduced or eliminated

Why use panel data methods? To increase the sample size Dengan meningkatnya jumlah observasi, maka akan berimplikasi pada data yang lebih informatif, lebih variatif, kolinearitas antar variabel yang semakin berkurang, dan peningkatan derajat kebebasan (degree of freedom) sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisien increased precision of regression estimates the ability to model temporal effects without aggregation bias To allow for the unobserved effect (ai) to be correlated with the explanatory variables

Why use panel data methods? Data panel mampu mengakomodasi tingkat heterogenitas individu-individu yang tidak diobservasi namun dapat mempengaruhi hasil dari permodelan (individual heterogeneity). Hal ini tidak dapat dilakukan oleh studi time series maupun cross section sehingga dapat menyebabkan hasil yang diperoleh melalui kedua studi ini akan menjadi bias. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu karena unit observasi terlalu banyak dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel (ommited variables)

Keterbatasan Data Panel Limitation (Baltagi p.7) Masalah desain survey panel, pengumpulan data dan manajemen data. Permasalahan meliputi cakupan populasi yang menjadi obyek penelitian, kemampuan daya ingat responden dan periode yang menjadi acuan (frekuensi dan waktu wawancara) Kesalahan pengukuran, dapat terjadi karena kesalahan responden dalam mengingat, kesalahan pencatatan dan kesalahan pada saat wawancara. Dimensi waktu (time series) data sangat pendek. Jenis micro panel biasanya biasanya mencakup data tahunan yang relatif pendek untuk tiap individu. Jika demikian maka argumen asymtotic karakteristik data panel akan berkurang. Cross section dependence. Apabila jenis macro panel dengan unit analisis negara (wilayah) dengan deret waktu yang panjang mengabaikan cross section dependence maka akan mengakibatkan misleading inference

Keterbatasan Data Panel Limitation (Baltagi p.7) Selectivity problem: - self selectivity: masalah yang muncul karena data-data yang dikumpulkan untuk suatu penelitian tidak sepenuhnya dapat menangkap fenomena yang ada - non response: masalah yang muncul ketika ada ketidaklengkapan jawaban yang diberikan oleh responden (biasanya responden rumahtangga) - atrition: jumlah responden yang cenderung berkurang pada survei lanjutan (responden mungkin meninggal, pindah, atau biaya untuk menemui responden yang terlalu tinggi)) Kesalahan dalam memilih responden dapat terjadi karena kesalahan peneliti dalam menentukan waktu untuk wawancara sehingga informasi yang diperoleh sedikit.

Applications of Panel Models

The Basic Data Structure Wave 1 Individual 1 Wave T Wave 1 Individual 2 Wave T Wave 1 Individual N Wave T

Formulate an hypothesis

Setiap ahli ekonomi yang menggunakan panel data atau jenis data lainnya harus selalu menyadari bahwa setiap metode yang digunakan memiliki keterbatasan …

Model Regresi Data Panel Model Regresi Balanced Panel Jika setiap unit cross section mempunyai data time series yang sama Model Regresi Unbalanced Panel Jika jumlah unit observasi time series dari unit cross section tidak sama Short Panel N > T Long Panel T > N

Panel Data Methods Panel Data Methods Simple Panel Data Methods (Pooling Cross Section Across Time) Advanced Panel Data Methods Fixed Effects Model Random Effects Model

Estimasi Model Regresi Data Panel Common Effect Model (Pooled Least Square) Dengan hanya menggabungkan data time series dan cross section tanpa melihat perbedaan antar waktu dan individu Perilaku data antar individu sama dalam kurun waktu ttn mengestimasi model dengan mempergunakan metode OLS (ordinary least squares) Fixed Effects Model (FEM) memperhitungkan kemungkinan bahwa kita menghadapi masalah omitted variables dimana omitted variables mungkin membawa perubahan pada intercept time-series atau cross-section. (slope coefficents constant but intercept varies across individuals) Random Effects Model (REM) memperbaiki efisiensi proses least squares dengan memperhitungkan error dari cross-section dan time-series

Extension: Dynamic Panel Models Example - unemployment spell depends on Observed regressor (e.g. x - education) Unobserved effect (e.g. l – willingness to work) Lagged effect (e.g. g - “scarring” effect of previous unemployment)

Text Book (Advance) Baltagi, B (2001) Econometric Analysis of Panel Data, 2ndedition, Wiley Hsiao, C. (1986) Analysis of Panel Data, Cambridge University Press Wooldridge, J (2002), Econometric Analysis of Cross Section and Panel Data, MIT Press