Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia Matakuliah : R0262/Mekanika Teknik Tahun : September 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menghitung titik berat benda dan momen inersia
Outline Materi Titik berat benda Momen inersia pada titik berat sendiri Momen inersia tidak pada titik berat sendiri Momen inersia terhadap sumbu x Momen inersia terhadap sumbu y
Titik Berat (Bidang) dan Momen Inersia Titik berat benda Titik berat benda / bidang penampang dapat ditentukan dengan cara membuat sumbu x dan y pada benda tersebut pada sisi luar penampang benda. Buat sb x-x dan y-y Benda ordinat y1, absis X1 Benda ordinat y2 absis x2 (x1y1) titik berat benda (x2y2) titik berat benda
X 2 1 Y I II
Mencari titik berat benda utuh yang terdiri dari 2 komponen tersebut dengan cara statis momen Statis momen terhadap sumbu X didapat Luas . + luas . = (luas + luas ) . = didapat Statis momen terhadap sumbu Y didapat Luas . X1 + luas . X2 = (luas + luas ) .
Momen inersia Ialah suatu besaran yang timbul dari bentuk penampang dengan titik beratnya terhadap sumbu X maupun sumbu Y. Besaran tersebut merupakan daya dukung / kemampuan dari bahan dalam menahan gaya-gaya luar Momen Inersia ada 2 jenis Momen Inersia yang bekerja pada titik beratnya sendiri
b : lebar balok h : tinggi balok Momen Inersia yang bekerja tidak pada titik beratnya A : luas benda X0 / Y0 : jarak titik berat benda bagian terhadap titik berat benda seutuhnya
Contoh Soal Titik Berat Benda dan Momen Inersia Luas Total = L + L = (30 x 80)+(20x60) = 3600 cm2
Titik berat benda : terhadap sumbu y simetris = 40 cm terhadap sumbu x Titik berat benda ( 40,60)
Momen Inersia benda ( x & y) :