ILMU GIZI Rita Shintawati LIPIDA ILMU GIZI Rita Shintawati

klasifikasi Lipida sederhana; lemak netral (mono,di, trigliserida)-lemak & minyak, malam etc. Lipida majemuk (compound lps); fosfolipid, lipoprotein Lipida turunan (derived lipids); asam emak, sterol, vit D Lain-lain; karotenoid, vitamin A, E, K

Asam lemak Jarang dlm bebas alami, ikatan ester,amida dalam berbagai lipid Mrpk asam organik, tdd rantai hidrokarbon, gugus karboksil, dan ggs metil. Jumlah atom karbon genap (4-20) Asam lemak rantai pendek; <6 atom C Rantai sedang; 8-12 atom C Rantai panjang; 14-18 atom C Rantai sgt panjang ; > 20 atom C

Tingkat kejenuhan; asam lemak jenuh /SF asam leak tak jenuh/UF; MUFA, PUFA Susu; 10% as.lemak rantai pendek Titik cair; as.lemak tak jenuh lebih rendah (cair pd suhu ruangan)

Klasifikasi, nomenklatur

Asam lemak esensial Asam linoleat (18:2 ω-6) Asam linolenat (18:3 ω-3) Hewan & manusia tdk dpt menambahkan ikatan rangkap pd atom C ke-6 dan ke-3. Turunan; asam arakidonat (20:4 ω-6) ; EPA (20:5 ω-3); DHA (22:6 ω-3)> bisa disintesi(ASI). 50% berat, otak tdd dr lipid, dan 50%-nya tdd asam lemak tak jenuh ganda.

Asam lemak esensial ALE mrpk prekursor senyawa eikosanoid (PG, prostasiklin,tromboksan,leukotrien) As.linoleat ; m.nabati(jagung,kedelai,sunflower) Asam lemak omega-3; as.alfa linonenat(18:3); daun2an,biji2an,;serta , EPA, dan DHA; m.ikan,plankton. Menurunkan produksi TG & apo β.

Trigliserida 98-99% lemak dan minyak di alam. Tdd gliserol dan as.lemak BJ < air Titik cair; rantai pendek & tak jenuh > cair. Saponifikasi; lemak dihidrolisis dg alkali>sabun Hidrogenisasi; tkt kejenuhan dpt ditingkatkan dg penambahan hidrogen pd ikatan rangkap. (margarin, shortening); stabil (tdk mdh t’oksidasi)

trigliserida

Proses ketengikan(rancidity)& rx oksidasi; lemak + udara, mbtk peroksida aktif. Terjadi pd proses menggoreng pd suhu normal,Fe,Cu, cahaya etc. Akrolein (as.lemak pecah) Antioksidan; vitE, BHA,BHT (mp’panjang masa simpan)

Fungsi lemak,minyak Sumber energi Sumber ALE Alat angkut vitamin Hemat protein Rasa kenyang, kelezatan Pelumas, suhu tubuh,pelindung

Fosfolipida Fosfatidilkolin(lesitin), sefalin,sfingomyelin. Membentuk membran sel, amfilitik, fungsi membran. Membentuk emulsi > alat angkut Enzim LCAT, lesitin kolesterol aciltransferase. Lesitin ( hati, kuning telur, kedelai); pembuatan margarin, keju, permen.

kolesterol Sterol hewani; fitosterol, ergosterol Struktur sel, otak, saraf, hati, steroid. Aterosklerosis Dalam tubuh : sintesis, dan makanan Prekursor vit.D

lipoprotein Kilomikron, LDL,IDL,VLDL,dan HDL. Alat angkut lipida, komponen membran sel

m.zaitun ; m.kelapa

VITAMIN C VITAMIN C (ascorbic acid) Labil, larut air, teroksidasi o/ panas, udara, panci besi, tembaga Turunan hexosa, D-glukosa, D-galactosa L-as.ascorbat & L-as. Dehidroascorbat Absorbsi di usus, 90% diabsorbsi; konsumsi >>  absoprbsi turun Jar. Adrenal, pituitari, retina Ekskresi : urin; as.ascorbat, as oxalat

fungsi Pereduksi – antioksidan – browning Sintesis kolagen Karnitin, noradrenal, serotonin, THF >> abs. Fe, Ca Infeksi Kanker, jantung Do : D= 200 mg/hr ; 225 ml jeruk  120 mg vit C th/ 1000-6000 mg/hr  faeces lembek (200 g Do: 10 gr/hr  batu ginjal? Kalsium/natrium ascorbat ; tdk iritasi

Thiamin – vit. b1 TPP/TTP ; S-N Tdk tahan alkali, suhu, Σ air Abs: duodenum, asam, TPP : jantung, hati, otak, otot, ginjal, saraf Koenzim rx metab.energi/KH : dekarboksilasi oksidatif, rx transketolase Piruvat  asetil coA  asetilcholin

Sisa ir perebus, cara mencuci beras, ikan mentah Ω E. Tiaminase Do : tgt BB, asupan kalori ( 0,5 mg/1000 kal); 1-1,2 mg/hr, terapi : 50 mg/ hr : B kompleks  absorbsi >> Pdrt jantung, neuritis, alkohol Def : beri2, depresi, otot lemah, anoreksia

Riboflafin – b2 FAD – FMN Rx redoks, triptofan ----- niacin o/ FAD Tahan panas, oksidasi, asam TIDAK tahan cahaya UV ; susu Abs : usus halus, simpan : hati, jantung, ginjal : FAD Do: 0,5 mg/1000 kal Sumber : susu, hati ,daging, sayuran Def: cheilosis, stomatitis angular, glositis, sumbing, ggn pertumbuhan  DNA

Niacin – b3 As. Nikotinat – NAD Triptofan 60 mg  niacin ; 1 mg (B6) Redoks Abs : usus halus ; as.nikoptinat Lebih stabil  kehilangan : air Do: 6 mg/ 1000 kal Def : pelagra ; 3D

Biotin – b7 Cincin imidazol – ikat avidin  tdk bisa dihidrolisis Abs ; duo-ileum Rx dekarboksilase As. Lemak ; oks – sint Deaminasi Pbtk RNA – DNA Do: ? Hati, kuning telur, serelia, khamir

As. Pantotenat – b5 Abs ; koA Stabil dl. Larutan Terurai o/ asam, alkali,kering,panas Fs; koA  acetil koA : metab. KH, L, P Sintesa steroid, CH, PL, porfirin Do;? Hewani, nabati Def; burning foot : jarang

kolin Fosfolipid; lesitin, sfingomyelin, acetilkolin

Piridoksin – b6 PLP – PMP >>Otak ; dementia Rx. Transaminasi, dekarboksilasi  metab. Protein Tidak tahan cahaya & alkali Amin  E, NE,serotonin,prekursor heme Sint. GABA As. Linoleat  AA o/ B6 Gg metab. B6 : INH, kontrasepsi, penisilamin

Folat – b9 Folasin : THF, THFA ~ vit B12 Abs; 79% poliglutamat – mono- res.folat – 5- metilH4F (sel) Hati, SDM Fs; THF & THFA  sint.purin-pirimidin  DNA, RNA Pbtk eri, leko Sayuran hijau, kacang2an  mentah Def; anemia megaloblastik, glositis Ggn. Metab folat; obat kanker, aspirin, antasid, KB, rokok

Kobalamin – b12 Cincin corrin (Co) Sintesis ok mikroorganisme  TDK tdp pada tanaman Abs di usus o/ F.Intrinsik  simpan di hati Fs; glukoneo, sint purin-pirimidin, as nukleat DNA, ubah Folat mjd aktif Def; an. Perniciosa (veg.murni), << F.Intrinsik

Mio-inositol Fosfolipid Respon sel (signaling) ;IP3, fosfatidilinositol; trans. saraf; akt. Enzim, hormon