Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM PENCERNAAN BAHAN MAKANAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM PENCERNAAN BAHAN MAKANAN."— Transcript presentasi:

1 SISTEM PENCERNAAN BAHAN MAKANAN

2 Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Mineral

3 Karbohidrat CnH2nOn Penghasil Energi Utama
Dalam bahan makanan terdapat 3 bentuk Monosakarida Disakarida Polisakarida

4 MONOSAKARIDA C6H12O6 Rasa manis, mudah larut di air tiga heksosa Isomer
Glukosa : gula anggur Fruktosa : gula buah Galaktosa Manosa Heksosa C5

5 DISAKARIDA (C12H22O11)n Tidak semanis Monosakarida gabungan dari dua monosakarida
Laktosa : glukosa dan galaktosa (gula susu) Sukrosa : glukosa dan fruktosa (gula dapur, pasir dari tebu, nira) Maltosa : glukosa dan glukosa (gula maltosa)

6 Gula Merah Gula jawa/gula kelapa Dari nira pohon kelapa Gula aren
Dari pohon aren, bagian tandan bunga jantan, sari makanan untuk membuat bunga diikat lalu ditampung Gula semut Gula kelapa bentuk serbuk

7 Gula Tebu Gula Batu Gula Pasir
Proses sama seperti gula pasir tapi suhu tidak perlu tinggi Gula Pasir Untuk mendapat bentuk kristal kecil, perlu suhu tinggi.

8 Madu Sukrosa gabungan glukosa dan fruktosa
protein asam amino, vitamin, dan mineral, serta mudah diserap oleh sel-sel dan jaringan tubuh. Komposisi madu terdiri atas 34 % glukosa 41 % fruktosa 2,4 % sukrosa 18,3 % air. Unsur gula madu yang utama adalah fruktosa

9 Lactosa intolerant Bagi orang yang tidak bisa mencerna gula laktosa pada susu, dibuatlah : SGM Susu Gula Maltosa

10 Gula lain Sorbitol dan manitol Gabungan glukosa & manosa. Kemanisan sorbitol hanya 60 % dari sukrosa, sedangkan manitol 50 % . Sorbitol merupakan gula alami pada jagung , disebut gula jagung. Sifat gula jagung tidak tahan panas, kemanisannya akan berkurang saat digunakan untuk mengolah masakan di atas api. Aspartam Kemanisannya 200 kali sukrosa. Aspartam terbuat dari dua jenis asam amino (protein) fenilalanin dan asam aspartat. Gula ini sebaiknya tidak digunakan pada suhu tinggi karena asam aminonya akan rusak. Sakarin Merupakan pemanis nonnutrisi yang memiliki kemanisan kali sukrosa. Kemampuan sakarin untuk membentuk larutan pekat dan kemanisannya sangat tinggi sehingga cenderung pahit. Siklamat Pemanis buatan yang sering digunakan untuk membuat permen karet atau es krim. Menurut beberapa studi, sakarin dan siklamat merupakan senyawa karsinogenik (pemicu kanker). Gula stevia Diperoleh dari ekstrak daun Stevia rebaudiana , pemanis tidak berkalori alami sehingga aman dikonsumsi.

11 Sukralosa Gula pasir yang terklorinasi Kemanisan 600 kali sukrosa, tak berkalori, stabil pada suhu tinggi Dapat terakumulasi di jaringan lemak Asesulfam Tingkat kemanisan 200 kali sukrosa, stabil pada suhu tinggi

12 POLISAKARIDA Sukar larut di air,
rasanya tidak manis, panjangnya bisa belasan, puluhan hingga ratusan tidak semua polisakarida bisa dicerna oleh sistem pencernaan manusia (berfungsi sebagai serat) Terdapat di Amilum, selulosa, pektin, lignin, kitin

13 Protein Makromolekul, unsurnya :
karbon C, hydrogen H, amin NH2, karboksil COOH, R spt fosfor. Polimer asam amino, membentuk ikatan peptida.

14 20 asam amino, terdiri dari 10 asam amino esensial dan 10 asam amino non esensial
Asam amino esensial, penting, butuh banyak, tapi tubuh tidak bisa menyusunnya sendiri. Hanya 1 jenis makhluk hidup yang dapat menyusunnya. Protein hewani dan protein nabati.

15 Protein dalam tubuh Protein struktural Protein metabolisme
Bahan dasar penyusun sel dan isi sel Bahan dasar penyusun tubuh makhluk hidup Bahan dasar enzim, hormon, antibodi Reseptor, berikatan dengan molekul non protein membentuk senyawa reseptor , seperti zat neurotransmiter.

16 Diet protein diet tinggi protein rendah karbohidrat
Menekan jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan membuat tubuh membakar lemak dalam tubuh. Proses ini disebut ketosis. Kebanyakan ketosis akan mebuat tubuh sakit kepala, mual, gangguan irama denyut jantung. Tanpa asupan biji dan sayur akan membuat tubuh kekurangan serat.

17 Lemak Lipid / trigliserida Tubuh kita dapat membuat lemak sendiri, yang diambil dari kalori berlebih. Tersusun dari : Satu molekul gliserol (tiga gugus hidroksil OH) Tiga molekul asam lemak (rantai hidrokarbon CH dan gugus karboksil COOH) Berdasar komposisi kimia: lemak di bagi 3 Lemak sederhana, lemak campuran dan derivat

18 Fungsi lemak Penghasil energi tertinggi
Pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah Pelindung alat-alat tubuh yang lunak Pelarut vit ADEK Salah satu penyusun membran sel Salah satu penyususn hormon dan vitamin Salah satu penysusn garam empedu, asam kholat dan hormon seks Penahan rasa lapar, karena lemak dicerna lebih lama

19 trigliserida; 1 gliserol + 3 asam lemak
PENYUSUN SENYAWA lemak sederhana trigliserida; 1 gliserol + 3 asam lemak Lilin (wax), plastisin (padat pada suhu ruangan), Trigliserida, minyak (cair pada suhu ruangan)  lemak campuran lemak dengan senyawa bukan lemak; fosfat, protein, dan glukosa fosfolipid. Fosfatidilkolin (lemak + fosfat + kolin), lipoprotein derivat lemak berasal dari hidrolisis lemak asam lemak, gliserol, sterol, golongan keton, kolesterol

20 Kolesterol Komponen utama membran sel, prekursor hormon steroid (kortikosteroid, hormon seks), menyintesis asam empedu, asam kolat dan garam empedu Kolesterol bukanlah lemak, melainkan zat lilin yang mirip lemak. Tubuh dapat memproduksi sebagian kolesterol. Tubuh juga menyerap sebagian kolesterol yang ditemukan dalam makanan Kolesterol penting : membantu tubuh membentuk sel, memproduksi hormon-hormon tertentu. Tubuh bisa memproduksi kolesterol yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan tidak memerlukan kolesterol tambahan. Kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh, bisa meningkatkan level kolesterol LDL yang dianggap jahat, meski tidak sejahat lemak saturated. Ini bisa meningkatkan resiko dari penyakit jantung dan stroke. Makanan yang banyak mengandung lemak saturated umumnya juga banyak mengandung kolesterol. Jadi, dengan mengurangi makanan-makanan ini, akan membantu mengurangi lemak saturated dan kolesterol. Terkecuali untuk minyak tropikal yang banyak mengandung lemak saturated tapi tidak mengandung kolesterol.

21 unsaturated/trans fat Esensial tidak dapat disintesis sendiri
asam lemak sifat wujud pada suhu kamar senyawa jenuh saturated non esensial padat lemak hewani dan minyak kelapa tidak jenuh unsaturated/trans fat Esensial tidak dapat disintesis sendiri umumnya cair lemak nabati

22 HDL (High density lipoprotein) LDL (Low density lipoprotein)
Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh dan dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida.“ Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. Protein utama pembentuk LDL adalah Apo-β (apolipoprotein-β). LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL, sehingga LDL mengambang di dalam darah. LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Protein utama pembentuk HDL adalah Apo-α (apolipoprotein-α). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat. HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati.

23

24 Vitamin Senyawa organik esensial,
Vitamin larut dalam air : Vitamin larut di lemak : B dan C A, D, E K

25 Mineral Substansi anorganik
Makro : Mikro : natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klor, belerang mangan, seng, tembaga, kobalt, kromium, molybdenum

26 Pencernaan bahan makanan
Karbohidrat Lemak Protein Mulut Oleh enzim ptyalin Polisakarida  disakarida Belum dicerna Lambung Disakarida  monosakarida Pepton Proteosa Polipeptida Polipeptida kecil Asam amino Usus 12 jari Lemak besar Trigliserida (lemak kecil)  Lemak teremulsi Asam lemak + monogliserida Usus Halus Sel Glikolisis Asam Piruvat


Download ppt "SISTEM PENCERNAAN BAHAN MAKANAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google