DISAMPAIKAN MENTERI SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN ANGGOTA KOMISI “D” DPRD PROVINSI MALUKU

NOKABUPATEN/KOTAJUMLAH KKJIWAKET 1KOTA AMBON MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA MALUKU TENGGARA BARAT BURU JUMLAH Sumber : Satkorlak PBP Maluku th TH. 2002, JUMLAH PENGUNGSI DI PROVINSI MALUKU Tabel 1 Jumlah pengungsi th. 2002

Pada tahun 2002 merupakan awal penanganan pengungsi. Departemen Sosial mendapat peran untuk memulangkan ke Tempat asal (pemulangan) dan terminasi. Departemen PU berepran untuk resetlemen, sedangkan Departemen Nakertrans Berperan untuk pemberdayaan. Peran Departemen Sosial pada th adalah : 1.Mengalokasikan dana pemulangan sebesar Rp untuk KK melalui SKU ke Dinas Kessos Prov. Maluku 2. Pemerintah Provinsi Maluku dapat menuntaskan sebanyak KK 3. Berdasarkan hal tersebut, maka sisa pengungsi menjadi KK

NOKABUPATEN/KOTAJUMLAH KK JIWAKET 1KOTA AMBON MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA MALUKU TENGGARA BARAT BURU JUMLAH Sumber : Hasil pertemuan Bupati dan walikota se Provinsi Maluku, tanggal 13 dan 14 Oktober Th. 2003, DATA PENGUNGSI TAHUN 2003 Tabel 2 Data pengungsi th. 2003

Berdasarkan tabel 1 di atas sisa pengungsi masih KK, namun data tersebut berubah menjadi sebagaimana tersebut pada tabel 2 di atas. Dari jumlah tersebut pada tabel 2, Departemen Sosial dapat mengalokasikan dua kali SKU, yaitu : 1.SKU pertama senilai Rp untuk penanganan KK pengungsi melalui program pemulangan dengan indeks Bantuan Pemulangan(khusus komponen BBR untuk Kota Ambon Rp , di luar Kota Ambon sebesar Rp ,-Indeks tersebut ditetapkan oleh Keputusan Gubernur Maluku. (mengingat indeks sebelumnya dari Departemen Sosial untuk BBR Rp 5 juta, dengan volume penanganan sebanyak KK, maka indeks berubah volume penanganan menjadi KK 2.2. SKU kedua, diperuntukan untuk KK senilai Rp , Kimpraswil pada tahun 2003 dapat menuntaskan pembnagunan rumah pengungsi sebanyak KK 4.4. Berdasarkan hal tersebut, maka sisa pengungsi sebanyak KK

3. Th Pemulangan pengungsi melalui SKU ke Dinas Kessos Provinsi Maluku sebanyak KK dengan dana Rp ,- 2.Berdasarkan hal tersebut, maka sisa pengungsi di tahun 2004 ini adalah KK 3.Pada tanggal 25 April 2004 terjadi kerusuhan kembali sehingga pengungsi bertambah Kk. 4.Maka sisa pengungsi di tahun 2004 menjadi KK 5.Sesuai rapat di Kantor Menko Kesra, jumlah pengungsi menjadi bertambah kembali, yaitu sebanyak KK. Jumlah tersebut direncanakan akan ditangani melalui BBR sebanyak KK dan bantuan jadup, bedup serta trasnport sebanyak KK. 6. Melalui Inpres No. 6/2003 dapat dialokasikan dana untuk Maluku sebanyak ,- untuk BBR KK dan jadup, bedup serta transport sebanyak KK Pada tahun 2003 masih terdapat pengungsi yang belum tertangani KK, tahun 2004 Departemen Sosial dapat menuntaskan pengungsi dengan kegiatan sebagai berikut:

1.SKPA sebesar Rp untuk KK pengungsi 2.APBNP sebesar Rp untuk KK * Kementerian Pemberdayaan daerah Tertinggal (Implementasi Inpres No. 6/2003) sebesar Rp ,- ditargetkan untuk menuntaskan pengungsi sebanyak KK 4. Tahuh Tahun 2005 merupakan akhir penanganan pengungsi di seluruh Indonesia, Departemen Sosial dapat menuntaskan pengungsi, sebagai berikut :

5. Tahun Walaupun di tahun 2005 seluruh pengungsi di Provinsi Maluku telah terselesaikan semua, tetapi Departemen Sosial. Pada Tahun 2006 masih tetap memberikan perhatian khusus seperti : 1. Menerbitkan SKPA untuk Korban bencana sosial/pengtungsi bantuan Keserasian sosial korban bencana sosial dengan masyarakat lokal bagi KK senilai Rp ,- dengan ketentuan 40 % diberikan kepada KBS, 55 % untuk masyarakat lokal dan 2- 5 % untuk penunjang. 2. Dana dekonsentrasi sebesar Rp ,- untuk 817 KK (Implementasi Inpres No. 6/2003)

NOKABUPATEN/KOTATH KK TH THP I THP II TH THP I THP II TH. 2005JUMLAH 1KOTA AMBON MALUKU TENGAH SERAM BAG BARAT SERAM BAG TIMUR MALUKU TENGGARA ARU MALUKU TENGGARA BARAT BURU JUMLAH TABEL 3 REALISASI PENANGANAN DARI TH 2002 S.D 2005 Sumber : Dinas Kessos Prov. Maluku Penanganan pengungsi dilakukan melalui Pemulangan, dengan komponen kegiatan berupa transport, jaminan Hidup, BBR dan bekal hidup. Bantuan BBR tahun 2002 sebesar Rp 5 juta/KK, Tahun 2003 tahap I untuk Kota Ambon dan P. Ambon sebesar Rp 8,5 juta, Sedangkan Kabupaten lain sebesar Rp 7 juta. Thp II bantuan BBR diberikan Rp 8 juta/KK

NO KABUPATEN/ KOTATHP I JUMLAH RPTHP II JUMLAH RP JUMLAH KK RP 1KOTA AMBON P. AMBON MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA MALUKU TENGGARA BARAT BURU JUMLAH TABEL 4 DISTRIBUSI BANTUAN PENGUNGSI TAHAP I DAN II TAHUN 2003 Sumber : Dinas Kessos Prov. Maluku Penanganan pengungsi dilakukan melalui Pemulangan, dengan komponen kegiatan berupa transport, jaminan Hidup, BBR dan bekal hidup. Bantuan BBR tahun 2002 sebesar Rp 5 juta/KK, Tahun 2003 tahap I untuk Kota Ambon dan P. Ambon sebesar Rp 8,5 juta, Sedangkan Kabupaten lain sebesar Rp 7 juta. Thp II bantuan BBR diberikan Rp 8 juta/KK

NONO KAB/KOTATH RP TH RP TH SKPA INPRES 6/2003 Th. 2005JUMLAH 1KOTA AMBON MALUKU TENGAH SERAM BAG BARAT SERAM BAG TIMUR MALUKU TENGGARA ARU MALUKU TENGGARA BARAT BURU JUMLAH TABEL 5 JUMLAH DANA BANTUAN PENGUNGSI TH Sumber : Dinas Kessos Prov. Maluku

RINCIAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN SKO TANGGAL 14 OKTOBER 2004 INPRES NO. 6/2003 RINCIAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN SKO TANGGAL 14 OKTOBER 2004 INPRES NO. 6/2003 JUMLAH DANA: RP ,- MELIPUTI: 1.BANTUAN JADUP PENGUNGSI : KK : RP ,- 2.BANTUAN BBR UNTUK KK: RP ,- 3.BIAYA PENUNJANG: RP ,- 4.BIAYA PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN: RP ,- JUMLAH: RP ,-

NOSUMBERJUMLAH RP TARGET/KKREALISASI 1 * CADANGAN UMUM (INPRES NO. 6/2003) SKPA APBNP JUMLAH (99,99%) TABEL 6 DANA BANTUAN PUSAT UNTUK PENANGANAN PENGUNGSI DI PROVINSI MALUKU TH Sumber : Dinas Kessos Prov. Maluku * Dialokasikan melalui Kementerian PDT

NOKOMPONEN BANTUAN PEMULANGAN RP/KK JUMLAH PENANGANAN JUMLAH KK9.725 KK3 kali 1TRANSPORTASI JAMINAN HIDUP BAHAN BANGUNAN RMH BEKAL HIDUP PENUNJANG (Pertemuan persiapan pemulangan dan pembinaan) JUMLAH TABEL 7 RINCIAN BANTUAN PEMULANGAN PENGUNGSI MALUKU TH (SUMBER DANA SKPA AGUSTUS 2005 = RP ,-) BANTUAN TERAKHIR/PENYELESAIAN MELALUI PENERBITAN SKPA) Sumber : Dinas Kessos Prov. Maluku

BENTUK KEGIATAN KEGIATAN PENGUATAN KESERASIAN SOSIAL ANTARA KORBAN BENCANA SOSIAL DENGAN MASYARAKAT LOKAL SEBANYAK KK TAHUN BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANA SOSIAL AKIBAT KONFLIK SEBESAR RP ,-/KK 2.BANTUAN KEPADA MASYARAKAT LOKAL SEBESAR Rp ,-/KK 3.BANTUAN PENUNJANG 3 – 5 % DARI TOTAL BANTUAN WILAYAH PENYALURAN BANTUAN KODYA AMBON: KK KAB MALUKU TENGAH: 800 KK KAB MALUKU TENGGARA: 500 KK KAB MALUKU TENGGARA BARAT: 50 KK KAB PULAU BURU: 500 KK KAB SERAM BAGIAN BARAT: KK KAB SERAM BAGIAN TIMUR: 150 KK KAB KEPULAUAN ARU: 150 KK Sumber data : Data diperoleh dengan wawancara kepada pendamping kor ban bencana sosial, masyarakat lokal dan hasil cek kelapangan