Striktur Uretra dr. Arnold M Simanjuntak, SpU.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Advertisements

ILMU PENYAKIT DALAM I GANGGUAN DIURESIS, ELEKTROLIT, ASAM & BASA Dr. H
Sistem urinaria II.
Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
Mikturisi dan Gangguannya
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
KELOMPOK 5.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA)
GAGAL GINJAL KRONIk (CHORONIC KIDNEY DISEASE)
OLEH Ns. I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Dr. Arnold Simandjuntak, Sp.U
NEUROGENIC BLADDER & BOWEL
“FRAKTUR COSTA” LUKY DWIANTORO.
SISTEM PERKEMIHAN ANATOMI FISIOLOGI SALURAN KEMIH TERDIRI DARI : -GINJAL / REN -URETER -VESIKA URINARIA / KANDUNG KEMIH -URETRA.
Management Inkontinensia Urine
EMERGENSI URETRA & PENATALAKSANAANNYA
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN APPENDIKSITIS
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
Patologi Umum.
Jl Sultan Agung No 8A Teluk Telp
URETHRAL STRICTURE KELOMPOK III AHMAD BUKHARI ANANTA YANDINI
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : Margaretha Telly, SKep, Ns
RANA NURFARIZKI FADHILAH RAPINDRI ANDAS RISNA NELDA RITA LIA DAHLIA
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN RAHMADIA B.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DILUAR HAID
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
TEKNIK OPERASI UROLITHIASIS KUCING (Cystolithiasis,Uretrolithiasis)
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
PENCITRAAN PADA KELAINAN SISTEM UROGENITALIA
Trauma Urogenitalia dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
KANKER VULVA.
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
GINJAL DAN CAIRAN TUBUH
ASKEP PADA KLIEN IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
TRAUMA GINJAL(Uroogenital)
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
Oleh : Ika Putri R., M. Biomed
Polip Hidung Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan, bening licin dlm rongga hidung. Asal : Pembengkakan mukosa hidung atau sinus yg berisi.
dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
Pemeriksaan Intravenous Urography dan Uretrocytography
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
ASKEP PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
PENYAKIT BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS)
Traktus genitalia virilis.
BARTOLINITIS DAN KISTA BARTOLIN
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
Traktus genitalia virilis.
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
Fistula Vesiko Vagina Wulan M Soemardji.
ASKEP PD PASIEN DGn MYOMA UTERI
Hematuria et causa Cystitis
Baiq Reski Setiagarini
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Perdarahan Diluar Haid
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
Dr.Yuliani M Lubis, SpTHT-KL
Polip Hidung Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan, bening licin dlm rongga hidung. Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan,
HIPOSPADIA Oleh : Kelompok 4. ‘Defenisi’ Hipospadia berasal dari bahasa Yunani yaitu: Hypo, yang berarti dibawah Spadon, yang berarti lubang. Hipospadia.
Ns. Dedi Fatrida, S.Kep. M.Kep LUKA DAN FRAKTUR. 9/22/ Gangguan kesinambungan jaringan tubuh / diskontinuitas jaringan  Kulit, subkutis (bawah.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
KANKER PROSTAT ( CARCINOMA PROSTAT ) oleh : dr. Febriyon Syuhanda KLINIK SANSANI.
Luka Bakar (Combutio) dr. Ketut Aditya Rahardja Puskesmas Lindi.
Transcript presentasi:

Striktur Uretra dr. Arnold M Simanjuntak, SpU

PENDAHULUAN Striktur urethra : Obstruksi uretra anterior akibat trauma atau inflamasi Spongiofibrosis Jaringan parut disekitar korpus spongiosum

PENDAHULUAN Striktur uretra posterior Berbeda dari striktur uretra anterior karena mekanisme cedera : disrupsi komplit atau parsial akibat trauma pelvis displacement aksis uretra dan obliterasi uretra akibat fibrosis

Anatomi striktur uretra

Urethra laki-laki, terdiri dari : A N A T O M I Urethra laki-laki, terdiri dari : 1. U. anterior a. Pars bulbaris b. Pars pendularis c. Pars glandularis 2. U. posterior a. Pars membranacea b. Pars prostatika

A N A T O M I Urethra perempuan, pada perempuan dewasa panjang sekitar 4 cm dia. 8 mm, terdiri dari: 1. Pars pelvikal 2. Pars membranacae 3. Pars vagina

A N A T O M I

A N A T O M I

A N A T O M I

PEMBAGIAN & ETIOLOGI Kongenital, kelainan pada pertemuan urethra membranacea dg bulbus urethra Akuisita, kelainan disebabkan infeksi dan trauma dimana lapisan uroepitelial hilang.

PEMBAGIAN & ETIOLOGI Trauma pada urethra dibagi menjadi : trauma interna trauma eksterna Pada fr. Pelvis tipe Colapinto dan Mac Callum memberikan kualifikasi ruptur urethra menjadi :

PEMBAGIAN & ETIOLOGI Tipe 1, prostat atau urogenital mengalami dislokasi. Tipe 2, urethra pars membranacea diatas diafragma urogenital mengalami ruptur (total atau parsial). U pars bulbularis biasanya utuh. tipe 3, urethra pars membranacea (atas atau bawah) mengalami ruptur (total atau parsial).

PEMBAGIAN & ETIOLOGI Penyebab lain striktur urethra a.l. : batu keluar spontan ekstraksi batu yg menyebabkan rusaknya mukosa pada perempuan, karena trauma saat hub. intim, melahirkan atau saat repair vagina

DIAGNOSIS Anamnesis Penderita datang dg keluhan pancaran air kencing yang kecil, menetes atau berhenti sama sekali. Riw. adanya trauma, infeksi sal kencing atau kateterisasi/ op prostat perlu di tanyakan.

DIAGNOSIS Pemeriksaan fisik Indurasi dari area striktur kadang dpt di raba. Pemeriksaan penunjang 1. Instrumentasi, dpt dilakukan dgn kateterisasi dg Nelaton atau Foley. 2. Radiologi, dapat menggunakan antegrad atau retrogard urethrografi (idealnya dg bipolar uretrosistografi)

DIAGNOSIS Laboratorium Pada urinalisa akan ditemukan adanya lekosit dan bakteri bila infeksi. Dilanjutkan dengan kultur urine, periksa fungsi ginjal . Pemeriksaan urodinamik u/ mengetahui urinary flow rate juga dilakukan. Pada striuktur urethra < normal (< 20 ml/dtk)

KOMPLIKASI Pd striktur urethra terjd penyempitan lumen, hingga terjadi dilatasi bagian proksimalnya. Otot vesica urinaria akan berkontraksi melawan aliran refluks, bila proses ini berlangsung lama otot tersebut tidak mampu lagi mengosongkan isinya. Proses selanjutnya akan mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis dan gagal ginjal.

DIAGNOSIS DIFERENSIAL Striktur urethra mempunyai kesamaan gejala obstruksi dg hiperplasia prostat, tumor ganas prostat atau kontraktur leher vesica urinaria setelah op prostat. U/ menegakkan diagnosis dr kelainan prostat dilakukan pemeriksaan : colok dubur, urethroskopi, panendoskopi, atau biopsi pada keganasan prostat.

T E R A P I Dalam mengelola striktur urethra perhatikan keadaan umum penderita (retensi urine atau tidak), lokasi, panjang dan densitas jar. striktur. > 2 cm : open urethroplasty < 2 cm : urethrotomi interna

T E R A P I Dilatasi, tidak menyembuhkan namun mematahkan jar. parut striktur dan melebarkan lumen sementara, saat penyembuhan jar. parut akan terbentuk kembali. Alat yg diperlukan : - busi metal - busi plastik - busi filiform

T E R A P I Dilatasi umumnya digunakan u/ striktur urethra kronik, dilakukan secara bertahap mulai dari uk. 20 F s/d 22 F. Komplikasi : nyeri, perdarahan, infeksi, false route, timbul striktur baru hingga memper- berat striktur lama.

T E R A P I Urethrotomi interna, tehnik membuka jar. striktur dg insisi atau ablasi secara transurethral. Terapi dianggap berhasil jika proses epitelisasi terjadi sebelum ada kontraksi luka. Metode ini u/ striktur : - < 2 cm - lokasi distal dari pars bulbosa

T E R A P I Urethrotomi eksterna, insisi kulit disebelah ventral secara longitudinal, jar fibrosis diangkat pasg kateter (sudah jarang digunakan). Keuntungannya : - dpt dilakukan dari luar - jarang residif - perdarahan mudah dikontrol

T E R A P I Eksisi dan anastomose, metode terbaik u/ striktur sederhana (<2cm). Keberhasilan tergantung pembebasan korpus spongio-sum. Lakukan diversi urine dg kateter suprapubik (sistostomi), pasang kateter silikion yg dilepas setelah 7-10 hari.

T E R A P I Urethroplasty dg marsupialisasi, metode : Johanson (1953), dg 2 tahap : 1. Mengubah striktur urethra menjadi hipospadia. Diversi urine 1 minggu. 2. Repair dg tehnik buried strip dari Denise Brown. Diversi urine 10 hari. Lead Better, dg 2 tahap : 1. Insisi flap pd perineum, perluas vertikal sampai scrotum, insisi sampai urethra pas bulbaris.

T E R A P I Eksisi striktur, insisi sampai urethra normal di sebelah proks & distal dr striktur. Bebaskan m. bulbocavernosa dr urethra. 2. Kulit yg menutupi lubang di insisi, jahit antara m bulbocavernosa dg jar sekitar & kulit. Sub kutis & kulit jahit u/ menutupi lubang.

T E R A P I Tumer Warmick, dg 2 tahap. Utk repair striktur urethra pas membranacea. Diversi urine dg drainage supra pubik. Perineostomi/Perineal urethrotomi, pada pasien tua dg striktur urethra anterior yg menolak tindakan urethroplasty.

T E R A P I Pd striktur urethra yg panjang & kom- pleks , dilakukan urethroplasty dg graft. Graft yg digunakan u/ rekosntruksi : full thickness skin graft split thickness skin graft bladder epithelial graft buccal mucosal graft

T E R A P I Mikrovaskularisasi : 1. epitel vesica urinaria terdiri dari 2 pleksus : superfisial & profunda. 2. Mukosa bukal : tidak berlapis-lapis, graft dpt digunakan di berbagai tempat. Dianjurkan penggunaan graft yg tidak berambut, genital skin island, mobilisasi fascia dartoc penis atau tunica dartos scrotum.

T E R A P I 3 hal penting dalam penggunaan flap : 1. Asal flap 2. Vaskularisasi 3. Mekanika

PROGNOSIS Dipengaruhi oleh perawatan kateter, terutama u/ mencegah infeksi, peng- obatan dan kontrol yg berlanjut. Striktur mudah residif , perlu dilakukan buginasi secara teratur. Follow up seksama selama 1 tahun tanpa kekambuhan dpt dikatakan sebagai penyembuhan.

Terima kasih