Lingkungan Sosial Budaya Antar Bangsa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU KONSUMEN Euis Nurul B, SE, M.Si
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
PENGARUH BUDAYA DAN PERILAKU KONSUMEN
3. Memilih sepatu yang di inginkan 1. Ke tempat tujuan
SEGMENTASI PASAR Segmentasi Pasar : Yaitu sebagai suatu proses membagi pasar menjadi irisan-irisan (bagian-bagian) konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan.
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
KOMUNIKASI DALAM KERAGAMAN BUDAYA
Diferensiasi Pengertian:
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN
Motivasi Konsumen.
LINGKUNGAN SOSIAL-BUDAYA
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
Promosi dan Periklanan Global
Pengaruh Konsumen Dan Penyebaran Inovasi
Hirarki Produk Baru (Merek)
MOTIVASI PEMBELIAN OLEH KONSUMEN
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Segmentasi Pasar.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Chapter 2 Motivasi Konsumen
Strategi dan Analisis Persaingan
KONSEP-KONSEP PERILAKU
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Komunikasi Antar Pribadi (part 1)
Prinsip-prinsip Pemasaran
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MSDM INTERNASIONAL
ORGANISASI DAN MANAJEMEN I
Kebutuhan biogenis dianggap sebagai kebutuhan primer, karena semua itu
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
PENGARUH KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Sumber : Perilaku Organisasional
KULTUR (BUDAYA) Definisi:
Pengertian Perilaku Konsumen
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
ENTREPREUNERSHIP (Kewirausahaan)
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
Tujuan Analisa Pasar Konsumen
Materi Tutorial Tatap Muka
Pertemuan 9 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si STMIK MDP
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
BAB 7 Menganalisis Pasar Konsumen
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK
Pert. 7 & 8 Menganalisis Pasar Konsumen
Pengaruh Konsumen dan Penyebaran Informasi
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
Manajemen Pemasaran Global
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
MINGGU 15 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
KEPRIBADIAN.
TINGKAT SEGMENTASI PASAR Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran massal, penjual melakukan produksi massal,
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MSDM INTERNASIONAL Mengatur dan mengurus SDM dengan kebudayaan, perekonomian dan sistem hukum yang berbeda memberikan beberapa.
Tiga elemen pokok pemasaran : 1.Semua operasi dan perencanaan perusahaan hrs berorientasi pd konsumen 2.Sasaran perusahaan hrs volume penjualan yg menghasilkan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
BAB 2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Transcript presentasi:

Lingkungan Sosial Budaya Antar Bangsa

Lingkungan Sosial Budaya Antar Bangsa Tujuan : Menyediakan pendekatan analitis untuk memahami dinamika budaya dilokasi pasar Budaya adalah cara hidup yg dibentuk oleh sekelompok manusia (nilai-nilai, sikap, ide) yg diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya

Karakteristik Pokok Budaya Preskriptif, yakni mengatur tentang tipe-tipe perilaku tertentu yg dianggap dpt diterima dlm masyarakat tertentu. Digunakan dan dikembangkan bersama dalam masyarakat, Bukan merupakan bawaan sejak lahir, tetapi dipelajari melalui proses sosialisasi

Karakteristik Pokok Budaya Kumulatif dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dinamis, berubah dan berkembang seiring perjalanan waktu Menentukan batas-batas antar kelompok yg berlainan

Isu-isu Dalam Budaya Enkulturasi dan akulturasi Enkulturasi : pembelajaran budaya sendiri atau budaya ibu Akulturasi : pembelajaran budaya baru (asing) Akulturasi merupakan suatu konsep yg penting bagi para pemasar yg merencanakan untuk menjual produk mereka di berbagai pasar LN shg pemasar hrs belajar budaya negara lain. Contoh : warna putih di Asia dikaitkan dengan kematian Warna ungu melambangkan kematian dan kesedihan di Brazil Hubungan mesra antara pria dan wanita di Jepang dianggap berselera rendah dan dilarang di Arab Saudi.

Isu-isu Dalam Budaya Bahasa dan simbul Untuk memperoleh budaya yg umum, para anggota masyarakat hrs dpt berkomunikasi satu sama lain melalui suatu bahasa yg umum. Untuk berkomunikasi secara efektif dengan audiens mereka, para pemasar hrs menggunakan berbagai simbul yg tepat untuk menyampaikan citra atau sifat produk yg diinginkan. Contoh : Jaguar (macan tutul) : Mempunyai arti symbolis bagi sementara orang memberikan kesan mobil mewah dan bagus, atau kekayaan dan status, atau binatang yg cakap dan liar yg dpt dilihat di kebun binatang

Isu-isu Dalam Budaya Ritual Budaya dipakai bersama-sama Merupakan jenis kegiatan simbolis yg terdiri dari serangkaian tindakan (berbagai perilaku) yg terjadi dlm urutan yg tetap dan selalu diulang. Artefak : produk yg menyertai atau dikonsumsi pada ritual, misalnya wisuda menyewa toga, sewa hotel u/ keluarga Script : pedoman pemakaian dari berbagai artifact seperti iklan Oreo : diputar, dicelup dan dijilat Budaya dipakai bersama-sama Budaya sering dipandang sebagai adat (kebiasaan) kelompok yg menghubungkan para anggota suatu masyarakat

Ritual Tertentu dan Artefak yang Berkaitan ARTEFAK KHAS Perkawinan Gaun putih (yg sdh lama, yg masih baru, yg dipinjam, yg berwarna biru) Kelahiran anak Obligasi pemerintah, sendok bayi dr perak Ulang tahun Kartu, kado, kue dgn lilin Ulang tahun perkawinan ke 50 Pesta dgn berbagai macam makanan, kartu dan kado, pajangan foto kehidupan bersama pasangan itu Wisuda Pulpen, obligasi pemerintah, kartu, arloji, bunga Valentine’s Day Permen, kartu, bunga Malam tahun Baru Sampanye, pesta, pakaian yg bergaya Pensiun Pesta perusahaan, arlogi, piagam

Identifikasi empat dimensi utama budaya Hofstede (1980) Individualisme vs collectivisme Sejauh mana individu dlm suatu budaya menempatkan kepentingan pribadinya dibandingkan kepentingan keluarga dekat dan kelompok sosial lainnya. Kolektivisme = individualisme yg rendah RRC negara yg paling kolektivitas, dimana USA negara yg paling individualistis.

Identifikasi empat dimensi utama budaya Hofstede (1980) Tinggi vs Rendahnya power distance Sejauh mana kelompok masyarakat dalam suatu kultur menerima bahwa kekuasaan dalam institusi didistribusikan secara tidak sama. Negara yg power distance tinggi (Indonesia, Rusia, dan RRC); Negara yg power distancenya rendah (USA, Jerman, dan Belanda)

Identifikasi empat dimensi utama budaya Hofstede (1980) Masculin vs Feminim Mengacu pada sejauh mana suatu budaya didominasi kultur kelaki-lakian atau kewanitaan. Negara yg bercirikan kultur maskulin cenderung menekankan kesuksesan material (Jepang), sedangkan negara yg bercirikan feminim mengutamakan kualitas hidup dan perhatian pada kaum lemah (Swedia)

Identifikasi empat dimensi utama budaya Hofstede (1980) Penghindaran ketidakpastian Merefleksikan sejauh mana masyarakat dalam suatu budaya merasa terancam dgn situasi yg penuh ketidak pastian dan tdk bisa diprediksi Budaya yg memiliki penghindaran ketidak pastian lemah cenderung kurang agresif dan toleran (Singapura). Budaya yg memiliki penghindaran ketidak pastian tinggi cenderung lebih agresif, aktif dan tidak toleran (Jepang).

Nilai-nilai Inti Orang Amerika Prestasi dan sukses Efisiensi dan kepraktisan Kemajuan Kebebasan

Nilai-nilai Inti Orang Amerika Prestasi dan sukses Dalam konteks budaya yg luas, prestasi merupakan nilai Amerika yg utama. Bukti penelitian yg kuat menunjukkan bahwa orientasi prestasi sangat berhubungan dgn perkembangan teknik dan pertumbuhan ekonomi umum masyarakat Amerika. Implikasi bagi pemasar dalam tema pemasangan iklan harus menunjukkan prestasi seperti “ Anda memperolehnya karena usaha anda sendiri”, “Anda berjuang untuk memperolehnya”

An Achievement-Success Appeal

Nilai-nilai Inti Orang Amerika Kemajuan Orang AS memberikan respon yg baik thd janji kemajuan dan kesediaannya menerima kemajuan berhubungan erat dgn nilai inti lainnya seperti prestasi, sukses, efisiensi dan kepraktisan. Implikasi pemasaran : Orang AS bersedia menerima berbagai pernyataan produk yg menekankan “baru”, “diperbaiki”, “tehan lebih lama”, “lebih mengkilat”, “lebih cepat”, “lebih lancar”,”kekuatan yg meningkat”.

Progress is a Winning Appeal

Nilai-nilai Inti Orang Amerika Kebebasan Kebebasan merupakan nilai-nilai orang AS yg kuat yg berakar historis dalam cita-cita demokratis seperti kebebasan berbicara, kebebasan pers dan kebebasan beribadah. Kebebasan ini berimplikasi thd preferensi yg kuat terhadap kebebasan memilih. Implikasi pemasaran : pemasar harus menyediakan berbagai ukuran, warna, rasa, keistimewaan, model, dll.

Ad Featuring the Freedom of Choice

Nilai-nilai Inti Orang Amerika Kemudaan Orang AS cenderung menempatkan kemudaan sebagai nilai yg hampir sakral. Penekanan ini merupakan cerminan perkembangan teknologi AS yg cepat dan dalam suasana yg selalu menekankan baru Imlementasi pemasaran QuakerOats yg menonjolkan profil seorang wanita matang yg banyak melambangkan seorang individu dengan cara berfikir orang muda.

Fighting the Signs of Aging

Beberapa aspek budaya mempengaruhi lingkungan pemasaran Warna putih dihubungkan dengan kemurnian dan kebersihan di Barat, tetapi dibeberapa negara Asia melambangkan kematian Warna hijau merupakan warna yg banyak dijunjung tinggi di negara islam, tetapi mempunyai konotasi negatif di negara Barat.

Mencari Budaya Universal Bagi pemasar internasional mencari budaya universal merupakan orientasi yg bermanfaat. Para pemasar internasional dpt melakukan standarisasi berbagai aspek program pemasarannya seperti rancangan produknya, komunikasinya, dll. Dgn komunikasi banyak sikap nasional thd gaya hidup menjadi internasionalisasi dan bahkan universal, seperti McDonald, Coca-cola, Levis Straus.

Pendekatan Analitis Faktor-faktor Budaya Teori Hierarki Kebutuhan Kriteria referensi diri sendiri Teori Difusi Inovasi

Hirarki Kebutuhan Maslow Kebutuhan keselamatan dan keamanan (Perlindungan, ketertiban dan stabilitas) Kebutuhan sosial (kasih sayang, persahabatan, pemilikan) Kebutuhan Ego (Martabat, status, harga diri) Aktualisasi diri (Pemenuhan diri) Kebutuhan fisiologis (makanan, air, udara, perumahan, sex)

Kriteria Referensi Diri Sendiri Ada 4 langkah kriteria referensi diri, yaitu : Langkah 1 : tentukan masalah atau sasaran dlm arti sifat-sifat budaya, kebiasaan, atau norma negara sendiri Misalnya, negara-negara barat mempunyai karakteristik kebutuhan transportasi yg cepat, tepat dan nyaman.

Kriteria Referensi Diri Sendiri Langkah 2 : tentukan masalah atau sasaran dalam arti sifat-sifat budaya, kebiasaan atau norma negara asing. Pakistan mempunyai budaya dgn ciri-ciri keinginan besar untuk mudah berpindah-pindah tetapi dgn tingkat keterampilan teknologi yg rendah

Kriteria Referensi Diri Sendiri Langkah 3 : pisahkan pengaruh kriteria referensi diri sendiri dan telitilah dgn hati-hati untuk mengetahui bagaimana hal itu mempersulit masalah. Perbedaan signifikan antara langkah 1 dan 2 menyatakan dgn kuat bahwa kebutuhan berdasarkan pada model negara maju tdk ada di Pakistan dan bahwa modifikasi dari model ini diperlukan oleh pasar

Kriteria Referensi Diri Sendiri Tentukan ulang masalah tanpa pengaruh kriteria referensi diri sendiri dan pecahkan untuk situasi pasar luar negeri. Pakistan memerlukan rancangan sebuah mobil yang cocok dgn budaya dan spesifikasi ekonomi Pakistan, misalnya dirancang dgn kecepatan jelajah 60 km/jam.

Teori Difusi Inovasi Salah satu unsur dasar dari teori difusi inovasi adalah konsep dari proses adopsi, yaitu proses mental yg dilewati seseorang sejak pertama kali dia mempunyai pengetahuan mengenai suatu inovasi sampai waktu adopsi Tahap-tahapnya adalah sbb : Kesadaran, dalam tahap ini pelanggan menyadari untuk pertama kali adanya produk atau inovasi. Pada tahap ini iklan menjadi paling penting.

Tahap-tahap difusi inovasi Minat, dalam tahap ini pelanggan sdh mengetahui produk tsb, dan karena mempunyai minat pada produk tsb, pelanggan mencari informasi tambahan. Posisi pelanggan bergeser dari memandang menjadi memonitor. Evaluasi, dalam tahap ini individu telah membayangkan menggunakan produk atau inovasi untuk memperoleh atau mengantisipasi situasi masa depan dan memutuskan apakah dia akan mencoba produk tadi atau tidak.

Tahap-tahap difusi inovasi Mencoba, tahap berikutnya dari pelanggan adalah mencoba Adopsi, dalam tahap ini konsumen mungkin membeli produk yg lebih mahal yg telah dicoba atau terus menerus membeli produk yg tdk terlalu mahal.

Karakteristik Inovasi Salah satu faktor pokok yg mempengaruhi tingkat adopsi dari suatu inovasi adalah karakteristik inovasi itu sendiri. Keunggulan relatif, bagaimana produk baru dibandingkan dgn produk yg sdh ada dimata pelanggan Kecocokan, menyangkut sejauh mana suatu produk konsisten dgn nilai-nilai yg sudah ada di mata pelanggan. Penjualan mobil mini bus di Indonesia sangat cocok dgn budaya orang Indonesia yang masih menganut kekeluargaan.

Karakteristik Inovasi Kompleksitas, mencakup sejauh mana tingkat kesulitan suatu inovasi atau produk baru untuk dipahami dan digunakan. Dapat dibagi, mencakup sejauh mana suatu produk dpt dicoba dan digunakan secara terbatas. Dapat dikomunikasikan, sejauh mana tingkat hasil inovasi atau nilai dari produk yg dpt dikomunikasikan kpd pasar potensial.