Arti Kata Komunikasi Komunikasi atau communicare berarti ” membuat sama ” ( to make common ) . Istilah pertama ( communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi , yang merupakan akar dari kata – kata latin lainnya yang mirip . Kata Komunikasi atau Communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti ”sama”
Bab I Komunikasi Apa itu Komunikasi? Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran , suatu makna , atau suatu pesan dianut secara sama akan tetapi definisi kontenporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal – hal tersebut , seperti dalam kalimat ” kita berbagi pikiran ” ” kita mendiskusikan makna ” ” mengirimkan pesan ” . Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan . Komunitas merujuk pada sekelompok orang yang terkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu dan mereka berbagi makna dan sikap . Tanpa komunikasi tidak akan ada komunitas .
Definisi Komunikasi Definisi komunikasi tidak ada yang benar ataupun salah. Terdapat banyak sekali definisi dari komunikasi. Komunikasi mengacu pada tindakan , oleh satu orang atau lebih ,yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan ( noise ) , terjadi dalam satu konteks tertentu , mempuyai pengaruh tertentu dan ada Kesempatan untuk melakukan umpan balik Komunikasi adalah penyampaian pesan melalui media elektronik komunikasi adalah interaksi antara dua mahkluk hidup atau lebih Komunikasi adalah transmisi informasi ( Gary Steiner) Tubbs dan Moss mendefinisikan komunikasi sebagai ” proses penciptaan makna antar dua orang atau lebih”
Definisi Komunikasi Harold Laswel Gerald R Miller ” Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pwesan kepada penerima dengan niat yang di sadari untuk mempengaruhi perilaku manusia ” Everett M Rogers ” Komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan dari sumber dari suatu kepada penerima atau lebih , dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka ” Harold Laswel ” ( Cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan – pertayaan berikut ) Who says what in which chanel to whom with what effect ?
Fungsi Komunikasi Terdapat empat fungsi Komunikasi: Komunikasi ekspresif Komunikasi Sosial Komunikasi ritual Komunikasi Instrumental
I. Komunikasi Sosial Fungsi komunikasi social sebagai komunikasi social setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita , aktualisasi diri , untuk kelangsungan hidup , untuk memperoleh kebahagiaan , terhindar dari tekanan dan ketegangan , antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur , dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerjasama dengan anggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. PEMBENTUKAN KONSEP DIRI Konsep diri adalah pandangan kita mengenal siapa diri kita, dan kita hanya bisa peroleh lewat informasi yang di berikan orang lain kepada kita. Manusia yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia lain tidak mungkin mempunyai kesadaran bahwa dirinya adalah manusia. Kita sadar bahwa kita manusia karena orang orang di sekeliling kita menunjukan kepada kita lewat perilaku verbal dan nonverbal mereka bahwa kita manusia ,bahkan kita pun tidak akan pernah menyadari nama kita adalah bahwa kita adalah lelaki, perempuan, pintar, atau menyenangkan. bila tidak ada orang orang disekitar kita yang menyebut kita demikian.
II. KOMUNIKASI EKSPRESIF Erat kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi ekspresif yang dapat dilakukan baik sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauah komunikasi tersebut menjadi intrumen untuk menyampaikan perasaan- perasaan(emosi ) kita. Perasaan – perasaan terutama dikomunikasikan melalui pesan – pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati ,gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata – kata, namun terutama lewat perilaku nonverbal. Seorang ibu menujukan kasih sayang dengan membelai kepala anaknya. Seorang tasan menunjukan simpatinya kepada bawahannya yang istrinya baru meninggal dengan menepuk bahunya .
III. KOMUNIKASI RITUAL Erat kaitannya dengan komunikasi ekspresif adalah komunikasi ritual yang biasanya dilakukan secara kolektif . Suatu komunitas sering melakukan upacara – upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup , yang disebut para Antropolog sebagai Rites of pasage, mulai dari upacara kelahiran, sunatan , ulang tahun (nyanyi Happy Brithday dan pemotongan kue), pertunangan, (melamar, tukar cincin) siraman, pernikahan (ijab-qobul, sungkem kepada orang tua, sawer dan sebagainya) ulang tahun, perkawinan, hingga upara kematian. Dalam acara – acara itu orang mengucapkan kata –kata atau menampilkan perilaku- perilaku tertentru yang bersifat simbolik . Ritus –ritus lain seperti berdoa (sholat, sembahyang, misa) membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera (termasuk menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (idul fitri) atau Natal, juga adalah komunikasi ritual . Mereka yang berpartisipasi dalam bentuk komunikasi ritual tersebut menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi keluarga, suku, bangsa, negara, atau agama mereka.
IV. KOMUNIKASI INTRUMENTAL Komunikasi Intrumental mempuyai beberapa tujuan umum: menginfomasika , mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau tindakan dan juga untuk menghibur. Bila diringkas, maka kesemua tujuan tersebut dapat disebut membujuk (persuasif). Komunikasi yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan (to inform) mengandung muatan persuasif dalam arti bahwa pembicara menginginkan pendengarannya akurat dan layak untuk diketahui. Ketika seorang dosen menyatakan bahwa ruang kuliah kotor, pernyataannya dapat membujuk mahasiswa untuk membersihkanya. Bahkan komunikasi yang menghibur (to intertain) pun secara tidak langsung membujuk khalayak untuk melupakan persoalan hidup mereka.
Harrell mengemukakan bahwa nyatanya para pemimpin besar adalah komunikator besar seraya mengutip pendapat John Callen bahwa hal terpenting bagi seorang chief executive officer (CEO) sesudah keahliannya adalah kemampuan berkomunikasi. Shein menekankan bahwa kemampuan meningkatkann manfaat komunikasi antarpribadi merupakan suru keahlian istimewa, tidak hanya bagi pengembangan pribadi dan keluarga, namun juga peningkatan karir. Sebuah survey lain tas 1000 manajer personali di Amerika Serikat menunjukan bahwa tiga ketrampilan terpenting bagi kinerja pekerjaan menyangkut komunikasi, yaitu berbicara, mendengarkandan menulis. Ketrampilan – ketrampilan tersebut melebihi pentingnya kecakapan teknis, pengalaman kerja, latar belakang akademik dan rekomendasi. Kafi Kurnia , Seorang pakar pemasaran mengatakan ” Rumus Sukses terfokus pada komunikasi ”