Dosen: Angga Dheta S.,Ssi.,Msi. TEKNOLOGI BERSIH Dosen: Angga Dheta S.,Ssi.,Msi.
Present… Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Brawijaya
LAPORAN KUNJUNGAN P.G. KEBON AGUNG
Data umum perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung merupakan industri swasta yang bergerak pada bidang pengolahan tebu menjadi gula kristal. PG. Kebon Agung terletak di jl. Kebonagung, Malang. Wilayah pabrik meluputi 20 kecamatan. Waktu produksi pabrik 24 jam selama 180 hari. Setiap harinya PG. Kebon Agung dapat menggiling sampai 1100 truk tebu/ hari.
PROSES PRODUKSI
STASIUN GILINGAN Cane Cutter dan Unigrator yang berfungsi sebagai pencacah tebu menjadi serpihan sebelum diperoleh di penggilingan. Unit gilingan yang berfungsi sebagai memerah tebu supaya dihasilkan nira mentah sebanyak-banyaknya. Di PG Kebon Agung ada 5 buah.
STASIUN PEMURNIAN Pemanas pendahuluan, berfungsi untuk memanaskan nira mentah pada suhu tertentu. Reaktor defikasi dan sufitasi, berfungsi mereaksikan nira mentah dengan kapur dan gas SO2. Peti pengendapan, berfungsi mengendapkan nira mentah setelah direaksikan dengan kapur dan SO2 yang akan menghasilkan nira encer dan nira kotor. Rotari vacuum filter, berfungsi sebagai penyaring nira kotor yang berasal dari proses pengendapan kemudian akan menghasilkan nira tapis dan blotong. Tobong belerang, berfungsi membakar belerang sehingga menghasilkan gas SO2.
STASIUN PENGUAPAN Pemanas pendahuluan, berfungsi memanaskan nira encer pada suhu tertentu. Bejana penguapan, berfungsi menguapkan iar yang terkandung dalam nira encer.
STASIUN PEMASAKAN Pan masakan yang berfungsi mengolah nira kental dari stasiun penguapan menjadi kristal-kristal gula.
STASIUN PEMUTARAN Alat pemutaran, berfungsi memisahkan kristal gula dari larutannya (tetes). Saringan gula, berfungsi menyeleksi ukuran-ukuran kristal yang dikehendaki.
STASIUN PEMBUNGKUSAN Packer gula, berfungsi memasukkan gula ke karung dengan berat 50 kg. Mesin jahit, berfungsi menjahit karung yang telah diisi gula 50 kg. Conveyor gula, berfungsi sebagai alat akomodasi gula yang telah dijahit.
GUDANG Conveyor gula, berfungsi sebagai alat akomodasi gula yang telah dijahit. STASIUN PLTU Turbin PLTU (3 buah), berfungsi menghasilkan listrik dari tenaga uap.
STASIUN KETEL Ketel, berfungsi menghasilkan uap pada tekanan tertentu. Conveyor ampas, berfungsi sebagai alat akomodasi ampas dari stasiun gilingan yang digunakan untuk bahan bakar ketel. Dust Collector, berfungsi menangkap debu-debu hasil pembakaran ampas di dalam dapur ketel.
BAGAN PRODUKSI
TINJAUAN LIMBAH
Limbah Dari hasil proses prosuksi gula kebon agung limbah cair (air sisa produksi) limbah padat (ampas) limbah gas (asap-asap mesin) Pemurnian nira adalah memisahkan kotoran-kotoran bukan gula yang terkandung dalam nira mentah, sehingga diperoleh nira bersih yang dinamakan nira encer atau nira jernih.
PRODUKSI BERSIH
Upaya Produksi Bersih Pabrik gula kebon agung menjaga kebersihan mengenai produksinya yaitu diruang pengepakan. Sebelum masuk didalamnya pegawai harus mencuci tangan menggunakan masker serta sandal khusus yang disediakan perusahaan. Pada kolam limbah terdapat proses pemurnian air limbah untuk membuang limbah cair tersebut ke sungai agar tidak mencemari air sungai
Hambatan dalam Penerapan Produksi Pasokan tebu dari petani yang tidak tetap
Peluang Produksi Bersih Penyaringan asap pabrik dengan sistem pengikatan elektron. Karbon akan terikat oleh alat penyaring dan jatuh ke bawah. Karbon tersebut dapat dibuat sebagai bahan campuran aspal, dan lain sebagainya.
PENUTUP
Kesimpulan Dalam studi lapang yang kami lakukan di Pabrik Gula Kebon Agung dapat disimpulkan bahwa PG Kebon Agung telah menerapkan teknologi bersih semaksimal mungkin dalam produksi gula kristal beserta penangananan limbah – limbah yang dihasilkan. Terdapat tiga jenis limbah yang dihasilkan dalam proses produksi, diantaranya : limbah padat, cair dan gas. Mengenai limbah yang dihasilkan PG Kebon Agung telah diteliti bahwa hasil limbah berada di bawah standar yang telah ditentukan oleh dinas yang telah bekerja sama dengan PG Kebon Agung sendiri. Sehingga hasil limbah PG Kebon Agung tidak berbahaya bagi penduduk sekitar.
Saran Diharapkan PG Kebon Agung ini dapat mempertahankan sistem produksi bersih yang diterapkan saat ini dan dapat mengembangkan teknologi untuk menghasilkan emisi yang seminim mungkin.
TERIMAKASIH