KESEHATAN REPRODUKSI MANUSIA, HIV/AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) Atmarita, Balitbangkes
PENGERTIAN Kesehatan Reproduksi adalah Keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, dan bukan hanya tidak ada penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya
Ruang Lingkup dari Pengertian Kespro Hak setiap orang untuk dapat memperoleh kehidupan seksual yang aman dan memuaskan serta mempunyai kapasitas untuk bereproduksi Kebebasan untuk memutuskan bilamana atau seberapa banyak melakukannya Hak dari laki2 & perempan untuk memperoleh informasi dan akses Hak untuk mendapat tingkat pelayanan kesehatan, & untuk perempuan mempunyai kesempatan menjalani proses kehamilan secara aman
Faktor Berdampak Buruk utk Kespro Sosial ekonomi & demografi kemiskinan, tk.pendidikan rendah, ketidaktahuan tentang perkembangan seksual & proses reproduksi) Budaya dan lingkunganpraktek tradisional, kepercayaan ‘banyak anak banyak rejeki’ informasi ttg fungsi reproduksi yang salah Faktor psikologismasalah keluarga, depresi, karena ketidakseimbangan hormonal Faktor biologiscacat lahir, cacat pada saluran reroduksi pasca penyakit menular seksual
ORGAN REPRODUKSI: Bagian-bagian tubuh yang berfungsi dalam proses melanjutkan keturunan LAKI-LAKI PEREMPUAN Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik
Berfungsinya Organ Reproduksi Pada Laki2 testisnya telah mampu menghasilkan sperma, dan hormon testosteron berfungsi timbulnya tanda2 kelamin sekunder: suara berubah menjadi besar, tumbuh rambut ditempat tertentu (kumis, jenggot), dada bidang, jakun. Pada perempuanovariumnya mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon estrogen mempengaruhi timbulnya tanda2 kelamin sekunder: kulit menajdi halus, suara menajdi lebiih tinggi, tumbuh payudara dan pinggul membesar Mulai berfungsi: usia 9-14 tahun
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL-PMS PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular PMS PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama. PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak dapat disembuhkan
PMS Beberapa PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan Kontak seksual tidak hanya hubungan seksual melalui alat kelamin. Kontak seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital, dan pemakaian “mainan seksual”, seperti vibrator
Beberapa Jenis PMS Klamidiasangat berbahaya, tidak menunjukkan gejala Gonore sering dilaporkan penderita akan mengalami penyakit radang panggul, tidak diobati bisa mandul Hepatitis B penyebab kanker hati Herpes rasa nyeri dan dapat hilang timbul HIV/AIDS Virus ini fatal, menimbulkan rasa sakit yang lama sebelum kemundian meninggal Human Papilloma Virus (HPV) kutil kelaminnyeri pada alat kelamin, pada perempuan penyebab kanker serviks Sifilis tidak diobati dapat menyebabkan kerusaka n otak dan hati yang serius Trikomoniasiskeputihan, atau tidak ada gejala
SDKI DAN KESPRO USIA SUBUR KEGIATAN SEKSUAL PERKAWINAN KEHAMILAN KELAHIRAN FERTILITAS KEMATIAN PENGETAHUAN SISTEM REPRODUKSI PENY. MENULAR SEKSUAL USIA KAWIN RIWAYAT KELAHIRAN KELUARGA BERENCANA ABORSI TFR IMR, MMR insert
Population 2010 (Population growth 1.3) SP2010, BPS
Current Status & Education Level Educ. Status Age 20-24Cohort Current Status Riskesdas 2010
Persentase Kehamilan & Melahirkan: Perempuan Menikah Usia 10-24 tahun % Hamil saat Survei % Pernah melahirkan 5 th terakhir *) Riskesdas 2010
Contraceptive Prev & Number of Live Births Contraceptive Prev. Rate Number of Live Births by Age Age Number of Children 1 2 3 4 5 6 10 - 14 25.9 74.1 15 - 19 25.3 69.1 4.4 0.9 0.3 20 - 24 9.9 71.8 15.1 2.5 0.5 0.1 Riskesdas 2010
Umur pertama kali berhubungan Sexual: Belum Menikah Laki-laki dan perempuan 10-24 tahun Riskesdas 2010
Pertama Kali Berhubungan Apakah menggunakan Alat Kontrasepsi Riskesdas 2010
Knowledge of HIV/AIDS Young Adults 15-24 years Know How to Prevent HIV/AIDS (%) Know Where the VCT service available (%) Composite 4 variables of: 1) Eating the same plate with infected person; 2) Transmitted by mosquito's bites; 3) Sexual relation by one partner; 4) utilize condom during intercourse VCT (Voluntary Counseling and Testing for HIV/AIDS
Contraceptive Prev. & Sex Education Unmarried Male & Female 10-24 years Contraceptive use during intercourse Ever Had Sex Education
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak terkait Kespro Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak terkait Kespro
Rata-rata Tinggi Badan Anak Balita Rata-rata Tinggi Badan Anak Balita*) Indonesia dibanding Rujukan WHO 2005 Beda:6.7cm *) Riskesdas 2010
Rata-Rata Tinggi badan Anak Indonesia Usia 5-19 tahun Rata-Rata Tinggi badan Anak Indonesia Usia 5-19 tahun*) dibanding Rujukan WHO 2007 Beda:13,6 cm Beda:10,4 cm *) Riskesdas 2010
Terima Kasih