Pertemuan 3: “ KEPRIBADIAN/WATAK/TEMPERAMEN ” Matakuliah : CB 112 / CB I Tahun : 2005 Versi : 01/02 Pertemuan 3: “ KEPRIBADIAN/WATAK/TEMPERAMEN ”
LEARNING OUTCOMES Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui pengertian kepribadian, watak dan temperamen Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui jenis-jenis temperamen Mahasiswa diharapkan dapat mengenal profil kepribadian diri sendiri Mahasiswa dapat mengelola temperamennya sendiri dengan tepat
PENGERTIAN KEPRIBADIAAN, WATAK DAN TEMPERAMEN JENIS-JENIS TEMPERAMEN OUTLINE MATERI PENGERTIAN KEPRIBADIAAN, WATAK DAN TEMPERAMEN JENIS-JENIS TEMPERAMEN MENGENAL PROFIL KEPRIBADIAAN DIRI SENDIRI MENGELOLA TEMPERAMEN
PENGERTIAN Kepribadian-Watak-Temperamen Kepribadian adalah organisasi dinamis didalam individu yang terdiri dari sistem-sistem psikofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan (G.Allport) Watak (character) dan kepribadian (personality) adalah satu dan sama tapi dipandang dari segi yang berlainan. Jika hendak mengadakan penilaian maka lebih tepat dipakai istilah “watak” (G.Allport)
PENGERTIAN Kepribadian-Watak-Temperamen Temperamen adalah gejala katakteristik yang bergantung pada faktor konstitusional dan karenanya terutama berasal dari keturunan (G.Allport) Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama lain, ketiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian berbicara mengenai sifat dan pembawaan yang khas, bila penilaian yang mengarah pada dirinya sudah terbentuk , ini yang terutama dimaksud dengan watak, temperamen biasanya ditentukan oleh struktur fisik-biologis seseorang dan sifatnya tetap
JENIS-JENIS TEMPERAMEN Kepribadian manusia masing-masing memiliki keunikan, sehingga variasinya hampir tak terhingga banyaknya Untuk memahami manusia dibutuhkan tehnik-tehnik tertentu Banyak sekali tehnik pengelompokan tipe kepribadian manusia Para ahli yang berpangkal pada pendekatan tipologis beranggapan bahwa walaupun variasi kepribadian manusia tiada terhingga banyaknya, namun semuanya berlandaskan pada sejumlah kecil komponen dasar. Berdasarkan itulah maka dilakukan penggolongan manusia ke dalam tipe-tipe tertentu
JENIS-JENIS TEMPERAMEN Menghadapi suatu hal, peristiwa atau kejadian, setiap manusia memberikan reaksi yang berbeda (ada yang menanggapinya dengan sikap dingin, biasa-biasa saja, meluap-luap, dsb) Kenyataan ini menghantar kita pada pemikiran tentang temperamen, yakni sifat-sifat dasar, yang dibawa sejak lahir, yang berkaitan dengan konstitusi jasmani (ajaran tentang cairan tubuh) Ajaran ini dirumuskan oleh Hippocrates dan disempurnakan oleh Galenus
JENIS-JENIS TEMPERAMEN Mereka mengemukakan bahwa terdapat empat tipe temperamen yang biasanya didominasi salah satu cairan badaniah. Sifat kering terdapat pada chole (empedu kuning) Sifat basah terdapat pada melanchole (empedu hitam) Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir) Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah) Apabila suatu cairan tersebut dominan maka akan mengakibatkan adanya sifat-sifat kejiwaan yang khas
JENIS-JENIS TEMPERAMEN Cairan Badan yang dominan : Chole (tipe khasnya kholeris) : semangat besar, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis. Melanchole (tipe khasnya melankolis) : mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis. Phlegma (tipe khasnya phlegmatis) : tak suka terburu-buru (kalem, tenang), tak mudah dipengaruhi, setia. Sanguis (tipe khasnya sanguinis): hidup, mudah berganti haluan, ramah.
APA TEMPERAMEN ANDA? Sanguinis ? Koleris ? Melankolis ? Plegmatis ? Atau perpaduan tertentu di antaranya ? Untuk mengetahui jenis temperamen Anda isilah kuestioner yang ada di halaman 45 & 46
APA TEMPERAMEN ANDA? Untuk mengetahui jenis temperamen Anda isilah kuestioner yang ada di halaman 45 & 46 Bandingkan prosentase keempat temperamen dalam diri Anda. Angka-angka yang telah Anda lingkari dibagi 200 dan dikalikan 100 (x%). Berapa persen untuk setiap temperamen: (x% / total persen x%) x 100%
Sanguinis Ekstrovert, emosional, suka bicara, optimis Kekuatan Kelemahan Ramah Responsif Hangat dan bersahabat Banyak bicara Antusias Berbelaskasih Menghidupkan suasana Tidak disiplin Emosi tidak stabil Tidak produktif Egosentris Membesar- besarkan masalah Tidak tetap pikiran dan pelupa.
Koleris Ekstrovert, logical, pelaku, tegas Kekuatan Kelemahan Kemauan sangat keras Independen Memiliki visi Praktis Produktif Tegas Pemimpin Aktif Mandiri Dominan Ceroboh Merasa puas diri Sulit mengampuni Pemarah Sarkastis (kasar) Dingin (tidak emosional) Berambisi kuat
Melankolis Introvert, emosional, pemikir, pesimis Kekuatan Kelemahan Pemurung Berpusat pada diri Pembalas Perasa Sangat teoretis Kurang bermasyarakat Berpikir negatif tentang diri sendiri Cenderung berbakat Analitis, filosofis Estetis, teratur, rapi Rela berkorban Serius dan tekun Disiplin Idealis
Plegmatis Introvert, logical, pengamat, diplomatis Kelemahan Kekuatan Tidak punya motivasi Suka menunda-nunda Egois, kikir Tidak tegas Penakut Suka khawatir Tenang, kalem Tidak peduli Dapat diandalkan Objektif Efisien dan teratur Praktis, humoris Emosi stabil
Dua belas kombinasi temperamen Terdapat dua belas kemungkinan besar perpaduan temperamen, yakni: SanChlor, SanMel, SanPhleg, ChlorSan, ChlorMel, ChlorPhleg, MelSan, MelChlor, MelPhleg, PhlegSan, PhlegChlor, PhlegMel. Terjadinya variabel tambahan Ada kemungkinan bahwa seseorang tidak cocok masuk kedalam salah satu dari kedua belas jenis temperamen
Mengelola Temperamen Perbedaan temperamen merupakan anugerah Tuhan, untuk saling melengkapi Kesadaran akan perbedaan ini hendaknya membuat kita saling memahami satu sama lain Kita tidak harus tunduk saja pada temperamen kita, tapi mengarahkannya ke hal-hal yang lebih baik dan produktif Temperamen yang sudah terbentuk melalui pengaruh lingkungan menjadi diri kita yang sebenarnya yang dapat dipertanggungjawabkan
RANGKUMAN Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama lain, ketiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian berbicara mengenai sifat dan pembawaan yang khas, bila penilaian yang mengarah pada dirinya sudah terbentuk, dinamakan dengan watak, sedangkan temperamen biasanya ditentukan oleh struktur fisik-biologis seseorang dan sifatnya tetap Ajaran Hippocrates yang disempurnakan oleh Galenus mengemukakan bahwa terdapat empat tipe temperamen yaitu: Sanguinis, Koleris, Melankolis, Plegmatis Perbedaan temperamen merupakan anugerah hendaknya membuat kita saling memahami satu sama lain dan kita harus bisa mengarahkan temperamen kita ke hal-hal yang lebih baik dan produktif
“ KEPRIBADIAN/WATAK/TEMPERAMEN “ Soal Post-Test Pertemuan 3 : “ KEPRIBADIAN/WATAK/TEMPERAMEN “
1. Topik 3 dalam buku CB 1 adalah mengenai : a. Ciri-ciri dasar fisik b. Mengenal bakat c. Kepribadian, watak, dan temperamen d. Kekuatan dan kelemahan diri
2. Salah satu tujuan mempelajari CB 1 topik 3 adalah: a. Mengenal watak b. Mengenal bakat c. Mengenal kekuatan diri d. Mengenal kelemahan diri
3. Gejala karakteristik yang bergantung pada faktor konstitusional terutama berasal dari keturunan disebut… a. Watak b. Sifat c. Temperemen d. Kepribadian
4. Ajaran tentang temperamen dirumuskan oleh … a. G. Allport b. Hippocrates c. Galenus d. Plato
5. Ciri-ciri orang sanguinis adalah…, kecuali : a. Rasa ingin tahu tinggi b. Optimis c. Tenang d. Mementingkan diri sendiri
6. Sifat kering terdapat pada… a. Melanchole b. Phlegma c. Sanguis d. Chole
7. Phlegma diwakili oleh… a. Lendir b. Empedu hitam c. Darah d. Empedu kuning
8. Sifat basah terdapat pada… a. Chole b. Sanguis c. Melanchole d. Phlegma
9. Orang yang melankolis memiliki kecenderungan bersifat: a. Lincah b. Bersemangat c. Perfeksionis d. Tegas
10. Kepribadian ekstrovert cenderung dimiliki oleh tipe temperamen… a. Sanguinis dan koleris b. Phlegmatis dan sanguinis c. Koleris dan melankolis d. Melankolis dan phlegmatis
Penguasaan materi : Jika salah 1, penguasaan materi mencapai bobot 90 % Jika salah 2, penguasaan materi mencapai bobot 80 %, dst.
Kunci jawaban : 1. C 6. B 2. A 7. A 3. C 8. B 4. B 9. C 5. A 10. A