TRAUMA KEPALA Tujuan Umum Tujuan khusus Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami kegawatdaruratan trauma kepala dan tatalaksannya Mengenali klasifikasi trauma kepala Mengenali tanda-tanda dini kegawatan pada trauma kepala Memahami penanganan awal da definitif trauma kepala
Pendahuluan Trauma kepala merupakan kejadian yang sangat sering dijumpai. Lebih dari 50 % penderita trauma adalah penderita trauma kepala. Trauma kepala merupakan keadaan yang serius, oleh karena itu pemberi pertolongan pertama kali yang melihat penderita diharapkan mempunyai pengetahuan praktis untuk memberikan pertolongan pertama penderita, sebelum ahlisaraf tiba atau sebelum pasien dirujuk ke faslilitas kesehatan yg memiliki fasilitas bedah saraf
Pemberian Oksigen yang adekuat dan memepertahankan tekanan darah yg cukup untuk perfusi otak
Anatomi Kepala Kulit Kepala (Kulit, jaringan penyambung, jaringan ikat, jaringan penunjang longgar, perkranium) Tulang kepala (Atap tengkorak dan dasar tengorak) Meningen, menutupi seluruh permukaan otak, terdiri dari Duramater, piameter dan arakhnoid. Otak Cairan serebro spinalis
Penilaian Glasgow Coma Scale Respon buka mata (E) 4. Spntan 3. Respon terhadap suara 2. Respon terhadap nyeri Tidak ada respon
Motore Respon 6. Mematuhi perintah 5. Melokalisasi nyeri 4. Menarik angota gerak 3. Flexi Abnormal 2. Ektensi 1. Tidak ada respon
Verbal Respon (V) 5. Orientasi baik 4. Bicara Kacau 3. Kata-kata tidak teratur 2. Bicara tidak jelas 1. Tidak ada respon
Pembagian Cedera Kepala Cedera kepala ringan (GCS 14-15) Cedera kepala sedang (GCS 9-13) Cedera kepala berat (GCS 3-8)