DOSEN : ARFANSYAH, M.Kom arfanmdp@yahoo.co.id STMIK MDP Palembang Sistem Basis Data DOSEN : ARFANSYAH, M.Kom arfanmdp@yahoo.co.id STMIK MDP Palembang
Materi Bahasan Definisi basis data dan latar belakang dari adanya kebutuhan basis data. Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan terhadap basis data. Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan basis data Penerapan basis data pada berbagai bidang pekerjaan.
Definisi Sistem Basis Data Sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. 2. Basis : Markas atau gudang, tempat bersarang /berkumpul.
3. Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu object seperti manusia, barang, hewan dll yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif, oleh karena itu ada pembuatnya. Basis data tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola / penggeraknya. Yang menjadi pengelola / penggerak-nya secara langsung adalah program/aplikasi (software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem.
Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (Database Management System / DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Basis data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip dan berwenang/bertugas untuk : Memberi sampul atau map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan. Menentukan kelompok/jenis arsip yang akan disimpan Memberikan penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map. Menempatkan arsip tsb dengan cara/urutan tertentu didalam lemari.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama : Prinsip utama adalah pengaturan data / arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan datam pengambilan kembali data / arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan yaitu lemari dan disk
Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah : Pengaturan/pemilahan/pengelompokan/ pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel.
Objektif Basis Data Tujuan dari Basis Data : Kecepatan dan Kemudahan (speed) Memungkinkan penyimpanan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah. Efesiensi Ruang Penyimpanan (space) Dengan basis data, efesiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakukan penekakan jumlah redudancy data. Keakuratan (Accurancy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dapat menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
Ketersediaan (Availability) Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dapat diatur untuk dilepaskan atau disimpan dilokasi tertentu. Kelengkapan (Completeness) Dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data. Keamanan ( Security) Dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan. Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Data dapat digunakan oleh banyak pemakai.
Penerapan Basis Data Pemanfaatan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain : Kepegawaian Pergudangan (inventory) Akutansi Reservasi Layanan Pelanggan (Customer Care)
Organisasi yang memanfaatkan basis data : Perbankan Asuransi Rumah Sakit Produsen Barang Industri Manufaktur Pendidikan/Sekolah Telekomunikasi dll