Kebudayaan Bali / Pulau Dewata Pertemuan 12

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
Advertisements

LIFE CYCLE / SIKLUS KEHIDUPAN.
SEJARAH DAN PERIODISASI TARI DI INDONESIA
HUKUM PERSEORANGAN ADAT
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
To reflect and to act refleksi & tindakan to reflect & to act pesan ini saya terjemahkan dari suatu tulisan berbahasa inggris yang saya terima.
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
Upacara Ngaben Satu lagi kekayaan budaya Indonesia. Di Bali yang kita kenal juga dengan sebutan ‘Pulau Seribu Pura’ dan tidak pernah surut dengan kunjungan.
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
maulfisr.lecture.ub.ac.id Apresiasi Budaya Jawa maulfisr.lecture.ub.ac.id.
PEMBUATAN APLIKASI TES BUTA WARNA (COLOUR BLIND) Siti Arofah
ILMU BUDAYA DASAR MATERI PERTEMUAN 1.
DODY SANTOSO, Proses Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang.
PENGANTAR.
PERSPEKTIF SOSIOLOGI BAHASAN 2. Secara garis besar tema yang dapat dikategorikan ke dlm perspektif Sosiologi: 1. Stratifikasi sosial 2. Gender dan jenis.
BAB 12 KEBUDAYAAN & MASYARAKAT
KEBUDAYAAN TIONGHOA DI INDONESIA Pertemuan 13 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6.
1 Pertemuan 1 Prinsip Dasar Penerjemhan Lisan Matakuliah: N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia Tahun: 2005 Versi: I.
1 Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: revisi 6.
Kebudayaan Betawi Pertemuan 8
Matakuliah : N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
1 Pertemuan 5 Slash Listening (II) Matakuliah: N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia Tahun: 2005 Versi: I.
Pertemuan 3 Teori Umum Pembangunan Ekonomi dan Model Penerapannya.
1 Pertemuan 11 METODA GREEDY Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
1 Pertemuan 23 Branch And Bound I (B – A – B) Matakuliah: T0034/Analisis & Perancangan Algoritma Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
1 Pertemuan 8 SISTEM PENGENDALIAN INTERN Matakuliah: A0114/ Sistem Akuntansi Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Kebudayaan Jawa Pertemuan 9
MKI TUGAS AKHIR.
Kebudayaan Minang Pertemuan 7
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
MANUSIA DAN BUDAYA Doris Febriyanti, M.Si.
Legenda Gunung Semeru Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa pada suatu saat mengambang di lautan luas, dipermainkan.
KEBUDAYAAN ACEH Pertemuan 10
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
TUGAS APLIKOM 1 UNIVERSTAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
Pertemuan <14>> <<KESETIMBANGAN KIMIA>>
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Strategi Pembangunan Nasional untuk Menjadi Negara Maju
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
STRATIFIKASI SOSIAL.
Transcript presentasi:

Kebudayaan Bali / Pulau Dewata Pertemuan 12 Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society Tahun : 2007 Versi :Revisi 6 Kebudayaan Bali / Pulau Dewata Pertemuan 12

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu Mahasiswa dapat menunjukkan solusi yang tepat mengenai masalah-masalah sosial yang dihadapi Masyarakat Bali dewasa ini

Outline Materi Materi 1 Pendahuluan Materi 2 Sistem Kekerabatan Materi 3 Sistem Religi Materi 4 Organisasi Sosial Materi 5 Sistem Mata pencaharian Materi 6 Kehidupan Sosial Budaya

Asal: imigran India dan Jawa (Jaman Majapahit (1500) Di Bali terdapat dua bentuk masyarakat: Masyarakat Bali Aga dan masyarakat Bali Majapahit. http://students.ukdw.ac.id/~22043719/about%20bali.html

Masyarakat Bali Aga umumnya mendiami daerah-daerah pegunungan dan kurang mendapat pengaruh dari kebudayaan Jawa Hindu. Sedangkan Bali Majapahit umumnya mendiami daerah-daerah dataran dan merupakan bagian yang paling besar dari penduduk pulau Bali serta mendapat pengaruh besar dari kebudayaan Jawa Hindu(Majapahit).

Agama Hindu pula yang memperkuat kebudayaan Bali. Sistem pelapisan sosial yang ada dalam masyarakat Bali didasarkan atas keturunan ( sistem kasta). Hal ini dipengaruhi oleh Agama Hindu (80%) Agama Hindu pula yang memperkuat kebudayaan Bali. http://students.ukdw.ac.id/~22043719/about%20bali.html

Hampir dalam setiap sendi kehidupannya masyarakat Bali diwarnai oleh upacara-upacara keagamaan. Kelahiran, potong gigi, perkawinan, kematian/Ngaben http://students.ukdw.ac.id/~22043719/about%20bali.html http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/1/8/ngiring.jpg

Salah satu konsep yang cukup penting bagi Orang Bali adalah konsep kaja-kelod. Kaja dalam Bahasa bali berarti ke gunung,sedangkan kelod berarti ke laut. Gunung memiliki arti penting dan dianggap suci dalam pandangan mereka. Sedangkan laut memiliki arti sebaliknya.

Contohnya Pura Besakih yang terletak di kaki gunung Agung. Berkaitan dengan konsep Kaja-Kelod, pura-pura yang dianggap suci umumnya terletak di pegunungan. Contohnya Pura Besakih yang terletak di kaki gunung Agung. http://students.ukdw.ac.id/~22043719/about%20bali.html

Sebuah Desa di Bali didasarkan atas kesatuan tempat Sebuah Desa di Bali didasarkan atas kesatuan tempat.Namun di samping kesatuan wilayah desa merupakan kesatuan keagamaan yang ditentukan oleh suatu kompleks pura/kuil desa yang disebut Kayangan tiga (pura puseh,pura bale agung dan pura dalem. itu http://images.encarta.msn.com/xrefmedia/sharemed/targets/images/pho/t002/T002356J.jpg

www.bisnisbali.com/.../ 16/news/ekonomi/eko.html Mata pencaharian mereka umumnya bercocok tanam,namun seiring dengan semakin majunya pariwisata mereka banyak yang terlibat di dalamnya. http://www.tc.knct.ac.jp/~yshimo/indonesia/bali/sell.jpg

Perkawinan merupakan suatu yang amat penting dalam kehidupan orang Bali,karena melalui perkawinan barulah seseorang dianggap sebagai warga penuh dari masyarakat dan baru sesudah itu ia memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajiban seorang warga komuniti dan warga kelompok kerabat. http://groups.msn.com/VriendenvanBali/bali1.msnw

Sebagai masyarakat agraris, untuk kepentingan bercocok tanam di sawah maka diperlukan pengaturan air yang baik yang dikenal dengan sistem Subak. http://www.bestattravel.co.uk/NR/rdonlyres/D3F3C2FB-A2DA-434E-B3F8-0E01FEE91A26/0/subak_sari_hotel_views.jpg

Menggugat Nilai Budaya yang Usang Pada tataran ideologi, budaya Bali seringkali disebut-sebut sebagai benteng pencegah berbagai keterpurukan. Ketika budaya ditegakkan secara benar, nilai-nilai estetika, moral, kemanusiaan dan lain sebagainya akan lestari. Tetapi pada tataran realitas, kita seringkali diganggu rasa terenyuh. Betapa budaya Bali sesungguhnya terus-menerus mengalami ketergangguan oleh berbagai hal yang dibawa oleh tuntutan dan godaan hidup modern. Katakanlah ketika industri pariwisata menjadi panglima, budaya Bali harus takluk di dalamnya sebagai objek. Akhirnya budaya Bali tak lebih dari sekadar ''kuda tunggangan'' untuk meraih target-target ekonomi. Nah, pada masa mendatang (2004) bagaimana mestinya masyarakat menempatkan kebudayaan Bali. Strategi apa yang seharusnya dilakukan agar budaya Bali tidak sekadar objek, tetapi justru menjadi subjek?