panduan PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL DALAM RANGKA PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 – 2025 (pentranas mp3ei 2011-2025) Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional RI Jakarta
World Economic Forum, 2011 : Peringkat Daya Saing Indonesia : Meningkat pesat (Dari posisi 54 44) ↑ Pertumbuhan Ekonomi Makro ↑ Pembangunan SDM Pendidikan
(Dengan angka ketergantungan mencapai minimum pd Tahun 2020) Namun masih banyak kekurangan, terutama : Di sektor riil Pemerataan Pertumbuhan Antara lain : Kekayaan SDA Keunggulan Demografis (∑ penduduk usia kerja) Belum termanfaatkan Optimal + 20 tahun yad (Dengan angka ketergantungan mencapai minimum pd Tahun 2020)
Untuk memanfaatkan momentum tsb, Presiden RI (SBY), mencanangkan : MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 - 2025
STRATEGI UTAMA MASTERPLAN 2025 RPJMPN UU No. 17/2003 Penguatan koridor Ekonomi Penguatan Konektivitas Nasional Mempercepat kemampuan IPTEKNAS (SDM, Inovasi) RPJM 2010-2014 Master Plan 2025 Strategi MP 2025 RKAP/Thn ! Visi Inovasi Indonesia 2025 Program Proyek KIN
Koridor Ekonomi Indonesia MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 - 2025 6 Koridor pertumbuhan dengan : Keunggulan komparatif Keunggulan kompetitif Koridor Ekonomi Indonesia
Tema Pembangunan Masing-Masing Koridor Ekonomi dalam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Untuk keperluan tsb SDM yg : Unggul & Inovatif Peran Perguruan Tinggi dibutuhkan Untuk keperluan tsb SDM yg : Unggul & Inovatif Peran Perguruan Tinggi Pusat Penelitian Unggulan SDM Di setiap wilayah/ koridor Nilai tambah ↑
! Selain itu : Sustainabilitas Sustainable Development Perlu dirumuskan : Kajian Kebijakan Penelitian Strategis di Masing-masing Perguruan Tinggi yg berada dlm setiap Koridor Upaya menemukenali kendala-kendala Pengembangan Program Penelitian Strategis Nasional berbasis : MP3EI 2011-2025 (PENTRANAS MP3EI 2011-2025)
Mekanisme & Rancangan Pengembangan Penelitian Strategis Nasional yg ada (dgn agenda spesifik) Peta Seluruh Koridor Khusus utk Program 2011 Penugasan langsung Perguruan Tinggi Koordinator (Ketua Tim) PT-PT yg ada dlm koridor Data (RIP & MP3EI)
34 Topik/PT Koridor Ekonomi Untuk Program MP3EI Koridor Sumatera Koordinator : Universitas Lampung Universitas Syiah Kuala Universitas Sumatera Utara Universitas Andalas Universitas Jambi Universitas Riau Universitas Sriwijaya Universitas Bengkulu Universitas Lampung Universitas Bangka Belitung Koridor Jawa Koordinator : Institut Teknologi Bandung Universitas Indonesia Institut Pertanian Bogor Institut Teknologi Bandung Universitas Padjadjaran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Universitas Jenderal Soedirman Universitas Diponegoro Universitas Gadjah Mada Universitas Airlangga Institut Teknologi Sepuluh November Universitas Brawijaya Universitas Jember Universitas Trunojoyo Koridor Kalimantan Koordinator : Universitas Mulawarman Universitas Lambung Mangkurat Universitas Tanjungpura Universitas Palangkaraya Universitas Mulawarman Universitas Borneo
34 Topik/PT Koridor Ekonomi Untuk Program MP3EI (lanjutan) Koridor Sulawesi Koordinator : Universitas Hasanuddin Universitas Hasanuddin Universitas Haluoleo Universitas Tadulako Universitas Samratulangi Koridor Bali – Nusa Tenggara Koordinator : Universitas Udayana Universitas Udayana Institut Seni Indonesia Denpasar Universitas Mataram Universitas Nusa Cendana Koridor Papua – Maluku Koordinator : Universitas Cendrawasih Universitas Pattimura Universitas Khairun Ternate Universitas Cenderawasih Universitas Negeri Papua
Beberapa Acuan dlm Penyusunan Proposal
RIP INSTITUSI – TOPIK dan ROAD MAP TOPIK PENELITIAN Kebijakan Senat Universita Kebiijakan pada Renstra Institusi Kebijakan Lain-lain, evaluasi diri RIP : Riset Unggulan Institusi 2018- R &D Teknologi Produk Market 2015-17 2012-14 ROAD MAP PENELITIAN Level Institusi/Pusat Level Pusat Penelitian/Fak
Strategi KIN ROAD MAP Y = f ( K,L,T ) 2010 2025 Current needs Kondisi Saat ini: GDP TFP HDI KBE Indicator R & D (% GDP) Kondisi 2025 dengan Sistem Inovasi Nasional 2010 2025 ROAD MAP Current needs Factor driven Efficiency driven Innovative driven Sustainable dev Future needs 2015 2020 Technology Innovation: 5.8%GDP Innovation Y = f ( K,L,T ) 15 15 15
ISUES NASIONAL Desentralisasi Penelitian Perguruan Tinggi Meningkatkan jumlah HKI Meningkatkan infrastruktur S&T berstanda rinternasional; Mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi dan air bersih berkesinambungan; Meningkatkan ekspor produk industrik reatif; Meningkatkan jumlah produk-produku nggulan dan nilai tambah industr idari berbagai daerah; Mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT; Mencapai pertumbuhan ekonomi Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi Meningkatkan daya saing perguruantinggi di bidang penelitian Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruant inggi Sasaran Visi Indonesia 2025 (KIN) Desentralisasi Penelitian Perguruan Tinggi Rencana Induk Penelitian (RIP)- PT Indikator Kinerja Utama Penelitian HKI/Paten, Publikasi ilmiah, Makalah yang diseminarkan, TTG, rekayasa sosial, Buku ajar, dll. Tujuan RIP Strategi Perencanaan Penelitian Strategi Pelaksanaan PerencanaanPenelitian Strategi Pendanaan Strategi pencapian kinerja
PEDOMAN USULAN KEGIATAN PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL MP3EI (Mengacu pada Panduan Penelitian Strategis Nasional yg sudah ada yg dimodifikasi dengan penyesuaian program yg ada dalam MP3EI)
Hal-hal penting dalam pengusulan
TEMA DAN PROGRAM Tema penelitian yang dinyatakan prioritas berskala nasional adalah penelitian yang dapat menyelesaikan masalah masyarakat dan bangsa Diletakkan pada 8 program utama, yaitu pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata, dan telematika, serta pengembangan kawasan strategis Dirumuskan dalam 22 kegiatan yang terbagi dalam enam koridor Penekanan: (1) program penelitian yang dapat diusulkan harus bersifat prioritas dan berskala nasional, (2) tema sesuai dengan yang ditentukan, (3) penelitian lebih berorientasi pada penelitian terapan, (4) penelitian harus memiliki peta jalan (roadmap) penelitian yang jelas, dan (5) ketua serta tim peneliti harus memiliki rekam jejak (track record) selaras dengan topik penelitian yang diusulkan.
Tema Pembangunan Koridor Ekonomi
Inisiatif Strategik
Distribusi 22 Kegiatan Ekonomi Utama dalam Setiap Kegiatan Koridor Ekonomi
TUJUAN DAN MANFAAT Mengembangkan potensi unggulan koridor percepatan pembangunan di wilayah kajian; Mengidentifikasi kebutuhan SDM, kebutuhan perluasan akses, dan bidang/program studi yang harus dikembangkan; Mengidentifikasi peluang serta strategi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada; Mengembangkan potensi perguruan tinggi untuk menopang pertumbuhan di koridor yang bersangkutan; Menyusun peta jalan pengembangan perluasan akses dan riset di perguruan tinggi yang gayut dengan potensi SDA dan penekanan sektor-sektor pertumbuhan ekonomi. Manfaat: tersedianya asupan bagi perguruan tinggi maupun pemerintah untuk perluasan akses (ekspansi kapasitas), pengembangan riset dan program pendidikan tinggi di masa depan terutama terjalinnya kolaborasi dan sinergi antarperguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah
SASARAN Dosen berkualifikasi doktor (minimal ketua dan satu anggota) pada bidang keilmuan yang terkait dengan program utama MP3EI. Yang diprioritaskan ialah mereka yang pernah meraih program kompetitif lain yang disediakan oleh Dit. Litabmas, Menristek, atau lembaga penyedia dana penelitian internasional LUARAN Implementasi transformasi ekonomi dari sisi permintaan (investasi dan perdagangan internasional) maupun sisi penawaran (melalui pertumbuhan total factor productivity yang tinggi); Model dan strategi percepatan pembangunan pada 8 program dan 22 fokus kegiatan utama di 6 KE yang dilengkapi dengan proses dan produk iptek berupa blue print, prototipe, sistem, dan kebijakan; Teknik strategis dalam melaksanakan 3 strategi utama MP3EI; Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan yang mendukung 8 program utama dan 22 kegiatan utama di 6 KE atau publikasi nasional dan internasional; Masukan untuk penguatan implementasi tema pengembangan pada setiap KE dari perspektif infrastruktur maupun pengembangan ekonomi wilayah, berupa hak kekayaan intelektual (HKI) dan teknologi tepat guna (TTG).
Tahapan Pelaksanaan MP3EI
Hal-hal penting lainnya Usul kegiatan Program Hibah Kompetitif Penprinas MP3EI ini harus dilengkapi dengan (a) insiatif strategis yang dipilih dan alasan pemilihannya; (b) salah satu program utama yang dipilih; (c) potensi nilai tambah ekonomi yang dihasilkan; (d) potensi meningkatkan pendapatan masyarakat; dan (e) potensi pelibatan masyarakat dan SDA lokal. Dalam usulan kegiatan program tersebut, harus disusun dan diuraikan (a) peta jalan penelitian; (b) kekuatan perguruan tinggi peneliti maupun PT lain yang dapat dilibatkan dalam kegiatan penelitian; dan (c) kebutuhan biaya per tahun dan kompilasinya. Tim Penilai (reviewer) merekomendasikan kepada Dit. Litabmas Ditjen Dikti untuk memutuskan kelayakan usulan yang akan dibiayai dengan memperhatikan aspek-aspek: (a) relevansi dengan tujuan MP3EI, (b) peta jalan penelitian; (c) pihak yang dilibatkan, dan (d) ketersediaan anggaran. Usul penelitian diajukan kepada koordinator koridor masing-masing ... diganti ke Dit. Litabmas Tanda tangan pengesahan ... Rektor Proporsi usulan biaya