UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008 Oleh : Ahmad Solikin, S.Ag. Pelatihan Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sleman SD Muh CC, 17 Desember 2007,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

SOSIALISASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Menilai Pencapaian Kompetensi lulusan Secara Nasional Pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
SUB RAYON 07 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2012
SOSIALISASI awal Penyelenggaraan
UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional,
UJIAN NASIONAL SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008.
UJIAN NASIONAL SMA/MA SMP/MTs/SMPLB,SMALB dan SMK UASBN SD/MI/SDLB
PENDIDIKAN KESETARAAN
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008
UASBN TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Sumber Bahan Permendiknas No. 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA,SMALB dan SMK
BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
Tujuan Sosialisasi Memberi pemahaman tentang penyelenggaraan: 1. UN untuk SD/MI dan SDLB 2.UN untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK kepada Penyelenggara.
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA,SMALB dan SMK
JUKNIS ANALISIS SATUAN PENDIDIKAN
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 Tahun 2006 dan perubahannya No 6 tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tentang Standar Isi dan Permendiknas.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN DEPARTEMEN.
UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional,
S O S I A L I S A S I U J I A N N A S I O N A L D A N U J I A N S E K O L A H T A H U N SMP BUDHAYA III SANTO AGUSTINUS Terakreditasi “A” SMP BUDHAYA.
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
Presentasi Program Persiapan UASBN TUJUAN UASBN Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,
HASIL RAPAT KOORDINASI UN DI JAKARTA Tanggal: 7 Maret 2012
P ENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
PENGELOLAAN KURIKULUM
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006
Analisis Standar Penilaian
Sosialisasi Penyelenggaraan
KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 dan NOMOR 6 TAHUN 2007 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI.
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WONOGIRI
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL
UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL, DAN UJIAN SEKOLAH SMA NEGERI 23 dinas pendidikan provinsi dki jakarta.
Persiapan dan Kesiapan
KEDUDUKAN UN_USBN & US UN US USBN UJIAN
UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN
SOSIALISASI PEDOMAN TEKNIS UJIAN MADRASAH ( UM ) MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sidoarjo, 2 Februari 2016.
SOSIALISASI USBN BK dan UNBK 2016/2017
Tujuan Ujian Nasional Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan.
UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013
KOORDINASI DAN PELATIHAN PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL 2011/2012
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SELAMAT DATANG PESERTA WORSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PASCA EVALUASI HASIL BELAJAR DINAS DIKPORA Kabupaten dompu Tanggal: Desember.
S O S I A L I S A S I uJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PAI DAN BAHASA ARAB TINGKAT MTS DAN MA TAHUN PELAJARAN
UJIAN NASIONAL SD/MI/SDLB,
SOSIALISASI PERSIAPAN UN, USBN, UAMBN
SOSIALISASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH (UAM) MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Tahun Pelajaran
S O S I A L I S A S I UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH TAHUN 2013.
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN
Sosialisasi Penyelenggaraan
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PELAKSANAAN PEMANTAPAN UJIAN SEKOLAH SD/MI SE KAB. BADUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 RABU, 24 JANUARI 2018.
UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN
SOSIALISASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH (UAM) MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Tahun Pelajaran
SOSIALISASI PEDOMAN TEKNIS UJIAN MADRASAH ( UM ) MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sidoarjo, 2 Februari 2016.
KURIKULUM SMA NEGERI 8 JAKARTA
PESERTA SOSIALISASI PELAKSANAAN USBN, US SEKOLAH SD/MI SE KAB. BADUNG
Transcript presentasi:

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008 Oleh : Ahmad Solikin, S.Ag. Pelatihan Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sleman SD Muh CC, 17 Desember 2007, PDM Sleman Yogyakarta

SUMBER BAHAN 1. UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas Pasal 58 Ayat (2) 2. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 94 Ayat (d) 3. Permen No 39 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 4. POS UASBN 2007/2008

LANDASAN YURIDIS Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 94 butir (d): ujian nasional untuk peserta didik SD/MI/SDLB mulai dilaksanakan 3 (tiga) tahun sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini. Ujian nasional SD/MI/SDLB dilaksanakan mulai tahun pelajaran 2007/2008.

TUJUAN UASBN Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); dan Mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.

KEGUNAAN HASIL UASBN 1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; 2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; 3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; 4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

SYARAT PESERTA Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD, MI, dan SDLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa ringan, dan Tunalaras). Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir.

PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN 1. Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN melakukan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik). 2. Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN mengirimkan daftar calon peserta ke Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dua bulan sebelum ujian.

PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN (LANJUTAN) 3. Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota mengkoordinasikan entri data calon peserta dengan menggunakan software yang diterbitkan oleh Puspendik. 4. Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah/madrasah penyelenggara UASBN.

PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN (LANJUTAN) 5. Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota. 6. Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta UASBN ke sekolah/madrasah penyelenggara UASBN paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan UASBN.

PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBN (LANJUTAN) 7. Kepala sekolah/madrasah penyelenggara UASBN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UASBN yang telah ditempel foto peserta. 7. Kepala sekolah/madrasah penyelenggara UASBN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UASBN yang telah ditempel foto peserta.

PENYELENGGARA UASBN Tingkat Pusat Ditetapkan oleh BSNP Tingkat Provinsi Ditetapkan oleh Gubernur Tingkat Kabupaten/Kota, Ditetapkan oleh Bupati/Walikota Tingkat Sekolah/Madrasah. Ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara UASBN ada di POS UASBN

SOAL UASBN Spesifikasi dan naskah soal disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan UASBN (SKL UASBN ). SKL UASBN merupakan irisan (interseksi) dari pokok bahasan/subpokok bahasan Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Standar Isi.

SOAL UASBN Setiap paket soal UASBN terdiri atas: 25% soal yang ditetapkan BSNP dan berlaku secara nasional 25% soal yang ditetapkan BSNP dan berlaku secara nasional 75% soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi berdasarkan spesifikasi soal UASBN tahun pelajaran 2007/2008 yang ditetapkan oleh BSNP. 75% soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi berdasarkan spesifikasi soal UASBN tahun pelajaran 2007/2008 yang ditetapkan oleh BSNP.

SOAL UASBN Soal UASBN yang ditetapkan oleh BSNP dipilih dan dirakit dari bank soal sesuai dengan spesifikasi soal UASBN Tahun Pelajaran 2007/2008. Bank soal dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Penilaian Pendidikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional. Soal UASBN yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi disusun oleh guru perwakilan dari setiap kabupaten/kota yang sudah dilatih.

Jumlah butir soal dan alokasi waktu No Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu 1 Bahasa Indonesia menit 2Matematika40 3 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menit

PENGGANDAAN SOAL UASBN Penggandaan soal UASBN dilakukan di tingkat provinsi oleh perusahaan percetakan yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.

JADWAL UASBN No Hari dan Tanggal Jam/Waktu Mata Pelajaran 1 UASBN Utama: Selasa, 13 Mei Bahasa Indonesia UASBN Susulan: Rabu, 21 Mei UASBN Utama: Rabu, 14 Mei – Matematika UASBN Susulan: Kamis, 22 Mei UASBN Utama: Kamis, 15 Mei – Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) UASBN Susulan: Jum’at, 23 Mei 2008

KELULUSAN 1. Kriteria kelulusan UASBN ditetapkan oleh setiap sekolah/madrasah yang peserta didiknya mengikuti UASBN. 2. Kriteria kelulusan UASBN ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan:  nilai minimum setiap mata pelajaran yang diujikan;  nilai rata-rata ketiga mata pelajaran.

SKH UASBN Peserta UASBN diberi Surat Keterangan Hasil UASBN (SKH UASBN ) yang diterbitkan oleh sekolah/madrasah

PEMANTAUAN UASBN Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan UASBN dilakukan oleh setiap Penyelenggara UASBN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Pengawasan di ruang UASBN dilakukan oleh tim pengawas UASBN.

BIAYA PENYELENGGARAAN UASBN Biaya penyelenggaraan UASBN menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah pusat dan provinsi bersama-sama menanggung biaya yang berhubungan dengan kewenangan dan tanggung jawab Menteri, BSNP, Gubernur, dan Duta Besar Republik Indonesia.

BIAYA PENYELENGGARAAN UASBN Biaya yang berhubungan dengan kewenangan dan tanggung jawab Bupati/Walikota, dan sekolah/madrasah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Catatan: Komponen-komponen yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ada di POS UASBN

PENGOLAHAN HASIL UASBN 1. Pemindaian lembar jawaban UASBN dilakukan oleh penyelenggara UASBN tingkat kabupaten/kota. 2. Pengolahan hasil pemindaian jawaban UASBN dilakukan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi dengan menggunakan sistem dan standar penilaian yang ditetapkan BSNP.

PENGOLAHAN HASIL UASBN (lanjutan) 3. Daftar nilai hasil UASBN setiap SD/MI/SDLB dibuat oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi. 4. Pusat Penilaian Pendidikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional mengelola arsip permanen hasil UASBN. 5. Pengumuman hasil UASBN minggu ke tiga Juni

Masalah Ujian Nasional 1. Pendapat beberapa pakar: kelulusan ditentukan oleh pendidik karena yang paling tahu tentang peserta didik 2. Hasil Ujian Nasional tidak untuk menentukan kelulusan hanya pemetaan. 3. Menggunakan formula seperti EBTANAS 4. Belum ada tindak lanjut hasil UN 5. Semua standar pendidikan dipenuhi dulu baru UN 6. Sekolah yang kelulusannya rendah bisa tidak mendapat siswa baru

Masalah Ujian Nasional 7. Kejujuran pelaksana UN pada beberapa daerah, adanya Tim Pemantau Independen dari perguruan tinggi. 8. Rasa percaya diri pendidik dan sekolah. 9. Kualitas guru yang heterogen di beberapa daerah.

SEKIAN DAN TRIMAKASIH