1 Pertemuan 10 Penguapan Matakuliah: S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun: 2006 Versi:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Sains “Daur air/Siklus air”
Advertisements

Nurina Manggi A Pend.Biologi /PB 15
GLOBAL WARMING Kelompok : Bonaventura PS Fernando Bagus P
TUGAS IPA KELAS 5 “DAUR AIR”
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Konsep Dasar Hidrologi
PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
Siklus Air Praktikum Bahan Ajar Biologi http//:ltps.uad.ac.id
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
HUJAN/PRESIPITASI INDIKATOR KOMPETENSI
SIKLUS HIDROLOGI Ir. Adi Prawito, MM., MT Irigasi & Bangunan Air
EVAPORASI & TRANSPIRASI Ir. Adi Prawito, MM., MT
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
EVAPORASI Evaporasi atau penguapan adalah proses pertukaran (transfer) air dari permukaan bebas (free water surface) dari muka tanah, atau dari.
SUHU UDARA.
BAHAN KULIAH AGROHIDROLOGI DAN PENGELOLAAN DAS
PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
METHODS TO DETERMINE CROP WATER REQUIREMENT
SIKLUS HIDROLOGI & NERACA AIR
Fluktuasi keadaan variabel ini sepanjang tahun di daerah tropika(sekitar katulistiwa) lebih kecil dibanding sub tropika.
SIKLUS HIDROLOGI & NERACA AIR
Faktor Abiotik.
KELEMBABAN UDARA.
Proses Terjadinya Hujan
TEKANAN UDARA Tekanan Udara Normal, tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang 45o dan suhu 0 oC. Besarnya tekanan udara dinyatakan.
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
Siklus daur air By:Muhammad Alfian.
EVAPORASI & INFILTRASI
Evaporasi vs Transpirasi
Universitas islam Riau
Pengertian SIKLUS hidrologi
RETENSI AIR TANAH.
Siklus air Athallah Naufal Hadi.
Kebutuhan Air Tanaman dan Kebutuhan Air Irigasi
Kalor NAMA : ROS NUUR NIM :
Hujan dan Proses terjadinya
TEKANAN UDARA DAN ANGIN
Matakuliah : S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR Tahun : 2005 Versi : 1
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
Kelembaban udara Jumlah uap air di udara.
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
Kebutuhan Air Tanaman dan Kebutuhan Air Irigasi
KELEMBABAN UDARA.
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Oleh : ANDRI IMAM SETIAWAN
Siklus Hidrologi Ada yang tahu apa itu siklus hidrologi? Back.
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
KELEMBABAN UDARA NUR AZIZAH.
III6. Penguapan air A. Definisi
AIRTANAH & KEBERADAANNYA
Neraca Radiasi dan Sistem Energi Bumi
Hujan dan Proses Terjadinya
SUHU UDARA.
Pertemuan <<12>> <<LAJU REAKSI>>
DRYER PART.
By: Era Duwi Setyowati ( )
UNSUR-UNSUR CUACA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN
II. INSOLASI Nyimas Popi Indriani.
Pengelolaan Air Bersih PERTEMUAN II (DaurHidrologi)
PENGUAPAN.
presipitasi evaporasi infiltrasi
SIKLUS HIDROLOGI Oleh Ajeng meilinda kd.
RADIASI MATAHARI.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
HIDROLOGI OLEH : LIA YULIYANTI.
BAB 6 ATMOSFER.
SUMBER-SUMBER AIR MINUM
BIOSFER.
DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RAHMAT, S.Pd.
Siklus hidrologi Oleh : INDAR PRABOWO, S.Pd. Unsur-unsur utama (komponen ) yang terjadi dalam siklus hidrologi :  Evaporasi (prestipasi) proses evapotranspirasi.
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 10 Penguapan Matakuliah: S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun: 2006 Versi:

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghitung penguapan dan evapotranspirasi berdasarkan pendekatan teoritik

3 Outline Materi Materi 1:Evaporasi dan permukaan air Materi 2:Evaporasi panciMetode mass- tranfer Materi 3:Metode water budget

4 PENGUAPAN ( EVAPORATION ) Proses perubahan dari zat cair / padat menjadi gas Beberapa difinisi tentang penguapan : PENGUAPAN : Proses tranfer moisture dari permukaan bumi ke atmosfir. TRANSPIRASI (TRANSPIRATION) : Penguapan air yang terserap tanaman. (tidak termasuk penguapan dari permukaan tanah) EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (potential evapotranspiration) : evapotranspirasi yang terjadi apabila cadangan moisrure tidak terbatas. EVAPOTRANSPIRASI (EVAPOTRANSPIRATION) :Penguapan dari permukaan bertanaman (vegetataed surface)

5 PROSES PENGUAPAN

6 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENGUAPAN 1. SUHU : (Secara umum) Makin tinggi suhu makin tinggi laju penguapan. Ketergantungan antara laju penguapan terhadap radiasi matahari ternyata lebih baik. 2. KELEMBABAN (humidity) : Kelembaban tergantung dari suhu udara. Makin tinggi suhu udara kelembaban menurun. Makin tinggi kelemban udara (suhu turun) laju penguapan turun 3. TEKANAN UDARA (barometer) : Perubahan tekanan udara dikenali akan mempengaruhi kecepatan angin. Makin tinggi kecepatan angin, maka laju penguapan naik. 4. ANGIN : Peran angin untuk memindahlan lapisan yang telah lebih jenuh dengan lapisan udara yang kurang jenuh, sehingga penguapan dapat berjalan terus.

7 FAKTOR FISIK / GEOGRAFIS 1. KUALITAS AIR : Tekanan uap air dipermukaan berkurang bila dalam air terkandung bahan-bahan tertentu. Air laut mengandung + 2 % garam, maka penguapan air laut + 2% lebih rendah. 2. BENTUK, LUAS DAN KEDALAMAN : Permukaan yang luas mempunyai laju penguapan yang lebih rendah. Faktor kedalaman, untuk daerah tropis hampir tidak nampak.

8 PENDEKATAN TEORITIK 1. Persamaan empirik (Empirical equation) 2. Keseimbangan air (Water balance) 3. Aerodynamic Methods 4. Energy Balance Methods 5. Combination Methods 6. Priestley Tailor Method.

9 PERSAMAAN EMPIRIK dengan : C = koefisien penguapan ew = tekanan uap air maksimum ea = tekanan uap air sesaat (berdasar suhu rata-rata bulanan dan kelembaban di setasiun terdekat) (Persamaan DALTON)

10 AERODYNAMIC METHOD (Dalton) dengan : E = penguapan K = tetapan empirik = kecepatan angin pada ketinggian 2 m di atas permukaan = tekanan uap air di permukaan = tekanan uap air di ketinggian z. Chow (1988) :

11 dengan : = kerapatan udara (air density) = kerapatan air (water density) = kecepatan angin (diukur di ketinggian 2 m) = elevasi pengukuran (biasanya 2 m) = kekasaran permukaan = tetapan von Karman = tekanan udara k p

12 ENERGY BALANCE METHOD dengan : Rn = Radiasi neto G = ‘ground heat flux’ H = peningkatan suhu (sensible heat) LE = panas tersedia untuk penguapan. RADIASI NETO: bila : maka

13 dengan : n = lama penyinaran matahari nyata, dalam jam D = lama penyinaran matahari maksimum, dalam jam T = suhu absolut = tetapan Stefan Boltzman r = koefisien refleksi (albedo) selanjutnya : Bila seluruh radiasi digunakan untuk penguapan, maka :

14 COMBINATION METHOD Penman dengan : = laju penguapan dihitung dengan keseimbangan energi, = laju penguapan dihitung dengan cara aerodinamik. = gradien tekanan uap air jenuh, T dalam derajat Celcius = tetapan psikometrik = specific heat = heat diffusivity p = tekanan udara = vapor eddy diffusivity = 1 (Priestly Taylor)

15 Priestley-Taylor : dengan = 1,3 Δ = gradient tekanan uap air jenuh