Manajemen spesimen dan diagnosis laboratorium kasus suspek MERS-CoV

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Surveilans MERS-CoV di Wilayah
Advertisements

PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Surveilans MERS-CoV di Wilayah
Dalam Rangka Kedatangan Jamaah Haji Di Pintu Masuk Negara
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
Meeting, also in Holiday if necessary. Support from the Management in critical situation.
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 8 – Memanfaatkan pendekatan epidemiologi lapangan.
Prosedur Penanganan Ikan yang Benar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
SUVEILANS DIFTERI bwk keren.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
.. SUSPEK TYPOID ...
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertemuan 4 Manajemen Logistik Perencanaan Kebutuhan Obat
Pertolongan Pertama.
ALUR KEGIATAN INVESTIGASI DAN PELAPORAN KASUS INFLUENZA A (H1N1)
Pemeriksaan laboratorium klinik bahan steril dan bahan tidak steril
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
PNEUMONIA.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
INFEKSI CORONA VIRUS SARS & MERS -COV
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
SURVEILANS AI.
STANDAR PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HEPATITIS B DAN C
HIGIENE PELAYANAN KESEHATAN GIGI
SARS Suharyo.
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Etika batuk RS PTPN VIII SUBANG. Pengertian Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari.
Kelompok 1.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIOMEDIS
Terkilir, Kompres Dingin atau Panas?
MATERI 6 Pengenceran dan Pembekuan Semen
PNEUMONIA dr. Purwanto.
PENGAMBILAN CONTOH MAKANAN JADI
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Tata Cara Pengemasan Dahak
SOSIALISASI PICK UP POINT (PUP) TB RO
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
Kriteria suspek tb/mdr DAN PEMERIKSAAN DAHAK sps
Standar kesehatan kerja perkantoran
FLU BURUNG PADA MANUSIA
KAJIAN MERSCOV DI RSPI-SS
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
SARS Suharyo.
Pelatihan IPP > Paket 1 Pelatihan IPP - Paket 1 HIV dan AIDS.
Tanganku Bersih, Hidupku Sehat.
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DRAFT PANDUAN PELAYANAN NIFAS PADA IBU DAN BAYI BARU LAHIR Direktorat Kesehatan Keluarga Februari 2018.
Investigasi Wabah Alibbirwin, M.Epid.
Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Kesehatan Pada Embarkasi/Debarkasi Haji Batam Th 2018 M /1439 H.
 Merupakan penyakit yang sangat menular pada sistem pernapasan hewan babi yang disebabkan oleh Influenza Type A subtype H1N1.  Tingkat kematian pada.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
HUMAN MONKEYPOX VIRUS CACAR MONYET
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
Transcript presentasi:

Manajemen spesimen dan diagnosis laboratorium kasus suspek MERS-CoV Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI jakarta, 04 OKTOBER 2013

Penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Logistik terutama APD Beberapa Strategi Kesiapan Menghadapi Penyakit Emerging Infectious Disease (MERS-CoV) Penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Logistik terutama APD Penyiapan Rumah Sakit Penguatan Surveilans Epidemiologi Penguatan Laboratorium Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE)

Penguatan Laboratorium   Pengambilan spesimen yang tepat Pengepakan dan pengiriman spesimen secepatnya Pemenuhan reagensia & media transport Pemeriksaan laboratorium yang baik

MANAJEMEN SPESIMEN

Pengambilan spesimen Perhatikan kewaspadaan universal 1. Gunakan APD 2. Higiene pribadi 3. Kebersihan ruangan

Bahan untuk pengambilan spesimen Masker Sarung tangan bebas serbuk Swab Tongue depressor VTM I Persiapan II Pengambilan spesimen III Seal :paraflim labeling pengemasan

Jenis Spesimen MERS-CoV   Media pengiriman Pengiriman ke laboratorium Catatan Spesimen yang harus diambil Kombinasi usap hidung/ tenggorokan Media transport virus Dingin (suhu 2 – 80C Virus telah terdeteksi pd spesimen ini WAJIB Swab nasofaring Serum ambil sampel berpasangan akut - konvalesen  Tidak ada atau dalam keadaan beku

Jenis Spesimen MERS-CoV (lanjutan)   Media pengiriman Pengiriman ke laboratorium Catatan Spesimen yang harus diambil Dahak yang dihasilkan secara alami * Tidak ada Dengan es. Bila penundaan pengujian > 24 jam, disarankan dibekukan dengan dry ice Pastikan materi diambil dari saluran pernafasan bawah WAJIB Bilasan bronkoalveolar (Bronchoalveolar lavage) Bila penundaan pengujian of > 24 jam, disarankan dibekukan dengan dry ice Mungkin terjadi pengenceran (dilusi) virus, namun spesimen masih dapat digunakan BILA MEMUNG KINKAN

Waktu pengambilan spesimen MERS-CoV Waktu pengambilan spesimen saluran nafas: - Diambil pada hari 1, 2, 3, setelah pasien dinyatakan suspek MERS CoV dan dirawat di RS Spesimen diambil lagi: 1. Pada hari ke 5, 7 dst hingga pemeriksaan PCR negatif 2. Bila kondisi pasien memburuk

Waktu pengambilan spesimen MERS CoV Waktu pengambilan serum: Pertama kali saat pasien dinyatakan suspek MERS CoV Darah ke 2, diambil 10-14 hari kmdn/ menjelang pasien dipulangkan (<10 hr).

Alur Pemeriksaan Deteksi MERS CoV dan Influenza

Alur Pengiriman spesimen Suspek di RS Pengambilan Spesimen Dikirim Ke Balitbangkes Sampel Positif Dilanjutkan dgn Proses Sequensing Sampel Negatif 12

Pengemasan Spesimen Bahan Tidak Habis Pakai Kotak Pendingin (second contaiment) Ice Pack Tabung Alumunium (primer containment) Insulator Bundar Bahan Habis Pakai - Lakban Plastik 2 Inci - Plastik Klip - Tissue

Alur pengemasan spesimen 1 2 3 4 5

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Kapasitas Laboratorium Diagnostic : - RT- PCR (Konvensional dan Realtime) Konfirmasi: Sekuensing

Alur Pemeriksaan Spesimen

Fasilitas Laboratorium BTDK Laboratorium BSL2 dan BSL3 Many research are conducted at NIHRD. We fascilitate our researcher with 11 BSL2 laboratory and 1 BSL3 laboratory

Thank you Terimakasih Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan – Republik ndonesia