KELOMPOK 2 Tizar SegaraH1L Abdan SyakuroH1L Pratama CahyoH1L008069
Kartu pintar (smart card) adalah sebuah kartu yang telah dipendam sirkuit terpadu. Sirkuit terpadu / integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
Smart card memiliki kemampuan yang unik dengan menawarkan keunggulan otentifikasi berbasis internal chip yang memanfaatkan symmetric atau asymetryc cryptographic mechanism yang menawarkan solusi yang dapat dipercaya untuk pembuktian keaslian kartu dan datanya. Untuk keamanan otentifikasi kartu smart card dapat secara unik menggunakan teknik cryptography yang aktif untuk merespon mesin pembaca kartu dan membuktikan bahwa pemrosesan kartu bersifat rahasia dan otentifikasi kartu tersebut valid.
Kelebihan : Perlindungan data dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Keamanan menyimpanan data Peng-copy-an smart card lebih sulit dilakukan karena, mempunyai no seri yang berbeda tiap kartunya. Keamanan menggunakan sistem kunci simetris (algoritma DES) dan sistem kunci publik (algoritma RSA)
Sumber kelemahan keamanan smart card, a. Normal cardholder, yang berusaha mencoba melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur sistem. b. Careless cardholder, yang sering menghilangkan atau merusak kartu atau mesin terminal c. Card thieves, pencuri kartu yang telah mendapatkan beberapa informasi penting untuk menggunakan kartu yang didapat. d. Malicious cardholder, yang mempunyai akses terbesar ke sistem atau menyediakan kartu untuk analisis. e. outsider, yang mempunyai akses ke sistem. f. insider, biasanya adalah karyawan perusahaan yang mengeluarkan kartu yang mempunyai kesempatan menyalin, menganalisis atau mencuri data untuk diberikan ke orang lain.