Evaluasi Formatif
Evaluasi Menurut Stufflebeam, dkk (1971) : “The process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives” Proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.
Evaluasi Viviane dan Gilbert de Lansheere (1984) : proses penentuan apakah materi dan metode pembelajaran telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan
Evaluasi Formatif (Sudijono, 2007) Evaluasi yang dilaksanakan di tengah-tengah atau pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, yaitu dilaksanakan pada setiap kali satuan pembelajaran atau subpokok bahasan dapat diselesaikan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan
Evaluasi Formatif… Scriven (1991) : suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program pembelajaran tertentu sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan suatu perbaikan.
Empat Tahap Evaluasi Formatif Reviuw Oleh Ahli Bidang Studi Evaluasi Satu-Satu Evaluasi Kelompok Kecil Uji Coba Lapangan
Reviuw Oleh Ahli Bidang Studi Kebenaran isi atau materi menurut bidang ilmunya dan relevansinya dengan tujuan instruksional Ketepatan perumusan TIU Relevansi TIK dengan TIU Ketepatan perumusan TIK Relevansi tes dengan tujuan instruksional Kualitas teknis penulisan tes Relevansi strategi instruksional dengan tujuan instruksional Relevansi produk atau bahan instruksional dengan tes dan tujuan instruksional Kualitas teknis produk instruksional
Evaluasi Satu-Satu Maksud evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang secara nyata terdapat dalam bahan instruksional Untuk mendapatkan komentar dari siswa tentang isi pelajaran (minimal 3 orang siswa yang memiliki kemampuan sedang, diatas sedang dan dibawah sedang) Hasil evaluasi satu-satu ini langsung digunakan untuk merevisi kegiatan instruksional termasuk bahan instruksional
Evaluasi Kelompok Kecil Maksud evaluasi kelompok kecil ini adalah mengidentifikasi kekurangan kegiatan instruksional setelah direvisi berdasarkan evaluasi satu-satu Masukan yang diharapkan bukan saja tentang bahan instruksional, melainkan juga proses instruksional Hasil evaluasi kelompok kecil untuk merevisi produk instruksional
Uji Coba Lapangan Untuk mengidentifikasi kekurangan produk instruksional tersebut bila digunakan di dalam kondisi yang mirip dengan kondisi pada saat produk tersebut digunakan dalam dunia sebenarnya Produk, lingkungan pelaksanaan, dan pelaksana uji coba harus dibuat semirip mungkin dengan keadaan pada waktu digunakan oleh populasi sasaran nanti
Komponen Perencanaan Evaluasi Formatif Maksud evaluasi formatif? Siapa yang akan menggunakan hasil evaluasi tersebut? Apa informasi yang akan dikumpulkan? Sumber-sumber apa yang diperlukan?
Revisi Produk Instruksional Isi dari produk instruksional, baik yang terdapat dalam bahan instruksional maupun yang diuraikan oleh pengajar (bila bukan bahan belajar mandiri) Kegiatan instruksional yang meliputi prosedur penggunaan bahan instruksional dan penyajian atau presentasi Kualitas fisik bahan instruksional
Manfaat Evaluasi Manfaat bagi siswa: Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai bahan program secara menyeluruh atau belum Merupakan penguatan bagi siswa dan memperbesar motivasi siswa untuk belajar giat Untuk perbaikan belajar siswa Sebagai diagnosa kekurangan dan kelebihan siswa
Manfaat Evaluasi… Manfaat bagi guru: Mengetahui sampai sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa Mengetahui bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum dikuasai siswa
Manfaat Evaluasi… Manfaat bagi program sekolah: Apakah program yang telah diberikan merupakan program yang tepat atau tidak Apakah program tersebut membutuhkan pengetahuan-pengetahuan prasyarat yang belum diperhitungkan Apakah diperlukan alat, sarana, dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan dicapai atau tidak Apakah metode, pendekatan dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat atau tidak
Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif dilakukan setelah program berakhir Tujuan dari evaluasi sumatif adalah untuk mengukur pencapaian program Fungsi evaluasi sumatif dalam evaluasi program pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui posisi atau kedudukan individu di dalam kelompoknya
Pustaka Arikunto, Suharsimi. Juli 1996. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cet 12. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi & Cepi Safrudin Abdul Jabar. (2009).Evaluasi program pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara. Badrujaman, Aip. (2009). Diktat teori dan praktek evaluasi program bimbingan dan konseling. Jakarta. Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2006). Developing and managing your school guidance and counseling program (4th ed.). Alexandria, VA: American Counseling Association. Purwanto, M. Ngalim. 1988. Prinsip-Prinsip dan Teknik-Teknik Evaluasi Pengajaran. Cet 2. Bandung: Remaja Rosda Karya. Rohani, Ahmad dan Abu Ahmadi. Januari 1991. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rosyadi, Khoiron. November 2004. Pendidikan Profetik. Cet 1 Rosyadi, Khoiron. November 2004. Pendidikan Profetik. Cet 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Edisi 2. Jakarta: Rajawali Press. Silveirus, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Edisi 7. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Toha, M. Chabib. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Cet 5. Jakarta: Raja Grafindo Persada.