Evaluasi Formatif.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7: Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
Advertisements

Menguasai konsep-konsep dasar tentang pengukuran dan penilaian
UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
Bab 1: Konsep Dasar Pengukuran dan Penilaian
SOFIA NUR KRISTANTI, MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP KELAS VIII BIDANG GEOMETRI MELALUI.
TEKNIK PENYULUHAN AGAMA
Merencanakan Tujuan Instruksional khusus
ATIK WIDARTI, Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segiempat Pada.
DASAR SISTEM PENGAJARAN
Analisis Standar Proses
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA. PENGERTIAN EVALUASI Evaluation is the process for determining the degree to which these changes in behavior.
NOVITA EKA PERTIWI, Hubungan Antara Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Turnament (TGT) dengan Hasil.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
HARTATIKANA BUKA WALINTANG, Keefektifan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Pokok Bahasan Fenomena.
FITRI AYUDYA SARI, KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES UTAR DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
MODEL DESAIN PEMBELAJARAN: BELLA H BANATHY, BRIGGS, DAN KEMP
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
AHMAD MUHAJIR, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS X DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG.
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
PTIK – Evaluasi Pendidikan PTIK –
Pemanfatan Model-Model Evaluasi
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
BIMA GALUH PRADIPTA, HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 4 TEGAL TAHUN PELAJARAN.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
SEKTIADHI DWI SATRIO, Kemampuan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akomodasi Perhotelan SMK Pariwisata Liberty Pemalang dalam menulis Paragraf.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
KHANNATUL FITRIYANI, ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT.
WAWAN SETIAWAN, Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi.
AKHMAD WAFI SURURI, Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMA.
SITI MIFTAKUL JANNAH, HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK TATA BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI BUSANA.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
SITI NUR EKHA ROMDON, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI-IS SMA NEGERI.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
Penyusunan Desain Pembelajaran
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
ALUYSIUS PANDU SAPUTRA, KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PERSAMAAN.
Peranan Evaluasi Pendidikan
YOFI SULISTIYO, Pembelajaran Gitar Elektrik di Lilys Music School Semarang.
EKA SUSILANINGSIH, EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKA- TEKI SILANG PADA HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI SMP ISLAM 2 MONDOKAN.
SUHENDRI, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WINONG KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.
DESAIN INSTRUKSIONAL.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRI ARUM SASI, Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dan Pendekatan JAS pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Menggunakan.
NURUL APRILIANTI, Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw ( Kajian Tindakan di Kelas.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
BEJO DAVIT RAHMANTO, UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU O5 BRANGSONG.
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang
PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Evaluasi Pembelajaran Bidang Studi
Ikhlasih Amalia Hasyim
STANDAR PROSES PENDIDIKAN DAN FUNGSINYA PERTEMUAN 3 NONI AGUSTINA
Transcript presentasi:

Evaluasi Formatif

Evaluasi Menurut Stufflebeam, dkk (1971) :  “The process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives” Proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.

Evaluasi Viviane dan Gilbert de Lansheere (1984) : proses penentuan apakah materi dan metode pembelajaran telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan

Evaluasi Formatif (Sudijono, 2007) Evaluasi yang dilaksanakan di tengah-tengah atau pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, yaitu dilaksanakan pada setiap kali satuan pembelajaran atau subpokok bahasan dapat diselesaikan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan  

Evaluasi Formatif… Scriven (1991) : suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program pembelajaran tertentu sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan suatu perbaikan.

Empat Tahap Evaluasi Formatif Reviuw Oleh Ahli Bidang Studi Evaluasi Satu-Satu Evaluasi Kelompok Kecil Uji Coba Lapangan

Reviuw Oleh Ahli Bidang Studi Kebenaran isi atau materi menurut bidang ilmunya dan relevansinya dengan tujuan instruksional Ketepatan perumusan TIU Relevansi TIK dengan TIU Ketepatan perumusan TIK Relevansi tes dengan tujuan instruksional Kualitas teknis penulisan tes Relevansi strategi instruksional dengan tujuan instruksional Relevansi produk atau bahan instruksional dengan tes dan tujuan instruksional Kualitas teknis produk instruksional

Evaluasi Satu-Satu Maksud evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang secara nyata terdapat dalam bahan instruksional Untuk mendapatkan komentar dari siswa tentang isi pelajaran (minimal 3 orang siswa yang memiliki kemampuan sedang, diatas sedang dan dibawah sedang) Hasil evaluasi satu-satu ini langsung digunakan untuk merevisi kegiatan instruksional termasuk bahan instruksional

Evaluasi Kelompok Kecil Maksud evaluasi kelompok kecil ini adalah mengidentifikasi kekurangan kegiatan instruksional setelah direvisi berdasarkan evaluasi satu-satu Masukan yang diharapkan bukan saja tentang bahan instruksional, melainkan juga proses instruksional Hasil evaluasi kelompok kecil untuk merevisi produk instruksional

Uji Coba Lapangan Untuk mengidentifikasi kekurangan produk instruksional tersebut bila digunakan di dalam kondisi yang mirip dengan kondisi pada saat produk tersebut digunakan dalam dunia sebenarnya Produk, lingkungan pelaksanaan, dan pelaksana uji coba harus dibuat semirip mungkin dengan keadaan pada waktu digunakan oleh populasi sasaran nanti

Komponen Perencanaan Evaluasi Formatif Maksud evaluasi formatif? Siapa yang akan menggunakan hasil evaluasi tersebut? Apa informasi yang akan dikumpulkan? Sumber-sumber apa yang diperlukan?

Revisi Produk Instruksional Isi dari produk instruksional, baik yang terdapat dalam bahan instruksional maupun yang diuraikan oleh pengajar (bila bukan bahan belajar mandiri) Kegiatan instruksional yang meliputi prosedur penggunaan bahan instruksional dan penyajian atau presentasi Kualitas fisik bahan instruksional

Manfaat Evaluasi Manfaat bagi siswa: Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai bahan program secara menyeluruh atau belum Merupakan penguatan bagi siswa dan memperbesar motivasi siswa untuk belajar giat Untuk perbaikan belajar siswa Sebagai diagnosa kekurangan dan kelebihan siswa

Manfaat Evaluasi… Manfaat bagi guru: Mengetahui sampai sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa Mengetahui bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum dikuasai siswa

Manfaat Evaluasi… Manfaat bagi program sekolah: Apakah program yang telah diberikan merupakan program yang tepat atau tidak Apakah program tersebut membutuhkan pengetahuan-pengetahuan prasyarat yang belum diperhitungkan Apakah diperlukan alat, sarana, dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan dicapai atau tidak Apakah metode, pendekatan dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat atau tidak

Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif dilakukan setelah program berakhir Tujuan dari evaluasi sumatif adalah untuk mengukur pencapaian program Fungsi evaluasi sumatif dalam evaluasi program pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui posisi atau kedudukan individu di dalam kelompoknya

Pustaka Arikunto, Suharsimi. Juli 1996. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cet 12. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi & Cepi Safrudin Abdul Jabar. (2009).Evaluasi program pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara. Badrujaman, Aip. (2009). Diktat teori dan praktek evaluasi program bimbingan dan konseling. Jakarta. Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2006). Developing and managing your school guidance and counseling program (4th ed.). Alexandria, VA: American Counseling Association. Purwanto, M. Ngalim. 1988. Prinsip-Prinsip dan Teknik-Teknik Evaluasi Pengajaran. Cet 2. Bandung: Remaja Rosda Karya. Rohani, Ahmad dan Abu Ahmadi. Januari 1991. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rosyadi, Khoiron. November 2004. Pendidikan Profetik. Cet 1 Rosyadi, Khoiron. November 2004. Pendidikan Profetik. Cet 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Edisi 2. Jakarta: Rajawali Press. Silveirus, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Edisi 7. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Toha, M. Chabib. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Cet 5. Jakarta: Raja Grafindo Persada.