Hermi Yanzi 6/04/2010 KONSEP DASAR Etika adalah pedoman dalam bersikap dan berperilaku yang didalamnya berisi garis besar nilai moral dan norma yang mencerminkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WAWASAN BUDI LUHUR Oleh: Tim Dosen.
Advertisements

BALITBANGKEMENDIKNAS
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Pendidikan Tinggi di Indonesia
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
ETIKA DOSEN Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY) Disampaikan pada
Ruang Lingkup Profesi Kependidikan
Dosen : ERWIN SUHANDONO
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Terdiri atas : -10x pertemuan sebelum UTS - 4 pertemuan setelah UTS
DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB AKADEMIK
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
ETIKA PROFESI KEGURUAN
MENEGAKKAN KEJUJURAN SEBAGIA MAHASISWA FKUI
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
(Disampaikan Pada Pelatihan Dosen Muda Di Undiksha
Dr. Rita Retnowati, M.S. Program Pascasarjana Universitas Pakuan
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Kepemimpinan, Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
REKONSTRUKSI PENDIDIKAN PANCASILA
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
KODE ETIK MAHASISWA Fakultas Ilmu Budaya
KURIKULUM Sistem Informasi
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Bab 9 Usaha-usaha Pengembangan Guru Sebagai Tenaga Pendidik
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 328/PER/2011
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
NORMA AKADEMIK DAN ETIKA KAMPUS
PROFESI DAN PUSTAKAWAN
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
PENDIDIKAN PANCASILA.
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Dosen Magister Teknik Sipil UMS
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Disampaikan Dalam Seminar Tgl 6 Januari 2008 di Kudus
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
ANALISIS KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
PADA DIKLAT PRAJABATAN
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
I am inspired, I am inovation, I am Univ. Kadiri
1 Disampaikan Pada : Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah SMK Muhammadiyah Palu Palu, Juli 2018 ETIKA PERGAULAN DAN KOMUNIKASI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
profil guru yang ideal dengan pendekatan psikologis
Korupsi.
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
ETIKA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
POLA PENDAMPINGAN PELATIHAN DASAR CPNS
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
POLA PENDAMPINGAN PELATIHAN DASAR CPNS Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Latsar CPNS 2019 Pusdiklat Kementerian Sekretariat.
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

Hermi Yanzi 6/04/2010 KONSEP DASAR Etika adalah pedoman dalam bersikap dan berperilaku yang didalamnya berisi garis besar nilai moral dan norma yang mencerminkan suatu masyarakat yang ilmiah, edukatif, kreatif, santun dan bermartabat. Pembentukan sikap, kepribadian, moral, dan karakter sosok seorang guru/pendidik harus dimulai sejak mahasiswa calon guru/pendidik memasuki dunia pendidikan tenaga kependidikan (LPTK).

Hermi Yanzi 6/04/2010 ETIKA UMUM 1.Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan kejujuran akademik, menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ipteks 2.Mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan studi dengan baik. 3.Mampu menciptakan kehidupan kampus yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan kondusif 4.Mampu bertanggungjawab secara moral, spiritual, dan sosial untuk mengamalkan ipteks

Hermi Yanzi 6/04/2010 ETIKA KHUSUS 1.Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan 2.Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar, simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku 3.Mengembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian pada Tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.

Hermi Yanzi 6/04/2010 ETIKA PROFESI PENDIDIKAN 1.memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri. 2.memiliki wawasan kependidikan, psikologi, budaya peserta didik dan lingkungan. 3.mampu melaksanakan praktik bimbingan dan konseling secara professional. 4.mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut bimbingan konseling. 5.mampu mengembangkan dan mempraktekkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait. 6.memiliki wawasan psiko-sosial kependidikan dan kemampuan memberdayakan warga belajar dalam konteks lingkungannya. 7.memiliki pengetahuan tentang hakikat, tujuan, prinsip evaluasi pendidikan.

Hermi Yanzi 6/04/2010 ETIKA PROFESI PENDIDIKAN 1.mampu menerapkan fungsi manajemen dan kepemimpinan pendidikan dalam berbagai konteks. 2.memiliki wawasan tentang filosofi, strategi dan prosedur pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum untuk berbagai konteks. 3.memiliki wawasan yang luas tentang teknologi pembelajaran. 4.mampu menerapkan berbagai prinsip teknologi pembelajaran dalam berbagai konteks. 5.mampu memecahkan masalah pendidikan melalui teknologi pembelajaran. 6.mampu mengembangkan dan mempraktikkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait.

Hermi Yanzi 6/04/2010 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA