1 MASALAH-MASALAH MANAJEMEN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KOMUNIKASI SEGMENTASI 1. SEGMENTASI ADALAH KEGIATAN MEMBAGI-BAGI PASAR (KONSUMEN) KEDALAM KELOMPOK YANG LEBIH HOMOGEN DENGAN HARAPAN AKAN DIPEROLEH SUATU RESPON, SEPERTI: MEMBELI, MEMAKAI, MENERIMA, PERCAYA, SETIA, SEJENISNYA MICROSEGMENT ATAU ?MICROSEGMENT ATAU ? MACROSEGMENT ?MACROSEGMENT ?
2 UNTUK MENCAPAI TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI YANG TINGGI, HARUS MEMAHAMI SUNGGUH- SUNGGUH SIAPA SEGMENNYA.UNTUK MENCAPAI TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI YANG TINGGI, HARUS MEMAHAMI SUNGGUH- SUNGGUH SIAPA SEGMENNYA. SEMAKIN DALAM (=MASUK KE SEGMENTASI PERILAKU INDIVIDU), SEMAKIN BESAR BIAYA YANG DIPERLUKANSEMAKIN DALAM (=MASUK KE SEGMENTASI PERILAKU INDIVIDU), SEMAKIN BESAR BIAYA YANG DIPERLUKAN PERILAKU INDIVIDU Kategori Sosial dan Kependudukan Masyarakat Massal Geodemografis Psikografis, Gaya Hidup, Budaya, Hubungan-Hubungan Sosial Komunitas Publik
3 2. ALASAN PENERIMAAN SEGMEN PASAR NILAI SUATU PESAN INFORMATIF ? INFORMATIF ? EDUKATIF ? EDUKATIF ? PERSUASIF ? PERSUASIF ? GABUNGAN ? > < SEMAKIN TINGGINYA PENDIDIKAN MASYARAKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT KOERSIF ? ( SESUAIKAN KEBUTUHAN) KOERSIF ? ( SESUAIKAN KEBUTUHAN) KEMAMPUAN DAYA BELI/MENINGKATNYA KEMAKMURAN MASYARAKAT PRESTISE WUJUD FISIK PRODUK/JASA MENARIK ? WUJUD FISIK PRODUK/JASA MENARIK ? KEMENARIKAN GAYA DAN MODE ? KEMENARIKAN GAYA DAN MODE ? MENAIKKAN GENGSI ? MENAIKKAN GENGSI ? ADANYA KELOMPOK PENEKAN/ PERLINDUNGAN KONSUMEN HARUS HATI-HATI ! YAYASAN/LEMBAGA KONSUMEN YAYASAN/LEMBAGA KONSUMEN BANTUAN HUKUM/KOMNAS HAM BANTUAN HUKUM/KOMNAS HAM
4 3. KENDALA KOMUNIKASI KENDALA PENERIMAAN SEGMEN: SIKAP DAN NILAI SEGMEN PASAR/ PENERIMA SIKAP DAN NILAI SEGMEN PASAR/ PENERIMA KEBUTUHAN DAN HARAPAN SEGMEN PASAR/ PENERIMAKEBUTUHAN DAN HARAPAN SEGMEN PASAR/ PENERIMA KENDALA PEMAHAMAN SEGMEN -ISI -BAHASA -KEFAHAMAN -BEDA STATUS SOSIAL -BUDAYA -PERSEPSI -DLL
5 4. PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN (SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN?) PERENCANAAN (PLANNING) PENETAPAN TUJUAN PENETAPAN TUJUAN PENETAPAN STRATEGI PENETAPAN STRATEGI PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN RENCANA KOORDINASI KEGIATAN KOORDINASI KEGIATAN BAGAIMANA SEMUA INI DILAKUKAN? PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) BAGAIMANA PENETAPAN TUGAS APA YG AKAN DIKERJAKAN BAGAIMANA PENETAPAN TUGAS APA YG AKAN DIKERJAKAN SIAPA MENGERJAKANSIAPA MENGERJAKAN BAGAIMANA TUGAS-TUGAS DIKELOMPOKKANBAGAIMANA TUGAS-TUGAS DIKELOMPOKKAN SIAPA MELAPOR KPD SIAPASIAPA MELAPOR KPD SIAPA DITINGKAT MANA KEPUTUSAN HARUS DIBUATDITINGKAT MANA KEPUTUSAN HARUS DIBUAT
6 TUGAS KEPEMIMPINAN (LEADING) MEMOTIVASI KE BAWAHAN MEMOTIVASI KE BAWAHAN MENGARAHKAN BAWAHAN MENGARAHKAN BAWAHAN MENYELEKSI SALURAN KOMUNIKASI YANG PALING EFEKTIF MENYELEKSI SALURAN KOMUNIKASI YANG PALING EFEKTIF MEMECAHKAN KONFLIKMEMECAHKAN KONFLIK TUGAS PENGENDALIAN (CONTROLING) PEMANTAUAN SIAPA TELAH MENCAPAI APA PEMANTAUAN SIAPA TELAH MENCAPAI APA MENGKOREKSI PENYIMPANGAN DARI TUJUAN MENGKOREKSI PENYIMPANGAN DARI TUJUAN
7 5. EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA SEKECIL-KECILNYA PENCAPAIAN SASARAN SETINGGI- TINGGINYA EFISIENSI = MINIMIZE BIAYA-BIAYA SUMBER EFEKTIFITAS = PENCAPAIAN TUJUAN
8 MASALAH DALAM KOMUNIKASI BERKONDISI BURUK 1.TERPUTUSNYA JARINGAN KOMUNIKASI 1.1 BESARAN DAN KOMPLEKSITAS ORGANISASI 1.2 PRASANGKA YANG ADA PADA SUMBER PENERIMA 2.DISTORSI PESAN DARI SUMBER 2.1 PENGURANGAN ISI PESAN 2.2 MENGHILANGKAN KETIDAKPASTIAN ISI PESAN DENGAN PERNYATAAN YANG PASTI DAN SPESIFIK 3.TERPUTUSNYA JARINGAN KOMUNIKASI 3.1 SEMANTIC 3.2 PENGABAIAN DAN PENSELEKSIAN PERSEPSI 4.FAKTOR EKSTERNAL 4.1 MUATAN INFORMASI TERLALU BANYAK ATAU TUMPANG TINDIH 4.2 KREDIBILITAS PENGIRIM PESAN 4.3 SITUASI KOMUNIKASI
9 IDENTIFIKASI MASALAH DALAM 1. APA YANG TERJADI 2. DIMANA DAN KAPAN 3. MENGAPA MASALAH INI DAN BUKAN YANG LAIN 4. MANA DIANTARA MASALAH-MASALAH YANG PALING BERPENGARUH 5. APA YANG SANGAT BERPENGARUH 6. APA SAJA YANG MENJADI PENYEBAB
10 RUMUSAN FAKTOR-FAKTOR PENGELOLA UTAMA - PERILAKU RUMUSAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB LAIN - EKONOMI - SOSIAL - BUDAYA - PELAYANAN MASALAH ADALAH SITUASI YANG TERJADI DAN DIPERSEPSI SEBAGAI NEGATIF (DIPERLUKAN SOLUSI TERTENTU