APLIKASI MANAJEMEN TEKNOLOGI DALAM UPAYA MEMBANGKITKAN MTA APLIKASI MANAJEMEN TEKNOLOGI DALAM UPAYA MEMBANGKITKAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS Wati Hermawati Nazir Harjanto Sekolah Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor E 26 DAN E 27
Usaha Tani Semakin Terpuruk Pembangunan pertanian di negeri ini telah lama menjadi retorika pemerintah, kalangan intelektual, politisi dan lembaga swadaya masyarakat. Tetapi sayang sampai sekarang usaha tani semakin terpuruk, produk pertanian tidak kompetitif, nasib petani semakin tidak menentu. Situasi konstan (berulang, teratur): komunitas petani masih dilanda sindrom kemiskinan dan kebodohan, dan terasa semakin sukar mencukupi kebutuhan dasar (sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan). Mengapa fenomena tersebut terjadi, dan bagaimana proses terjadinya? Apa alternatif solusinya? Asumsi: tidak terjadi secara kebetulan, rasionalisasi.
PERDESAAN IDENTIK DENGAN PERTANIAN DAN PETANI YANG BERPENDAPATAN KECIL DAN BERKEMAMPUAN SERTA BERPENDIDIKAN RENDAH EKONOMI PEDESAAN = BIDANG PERTANIAN PERTANIAN TERMASUK PERKEBUNAN, PERHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN 90 % USAHA BERBASIS PERTANIAN DI PERDESAAN BERSKALA KECIL DAN RUMAH TANGGA PERTANIAN - AGRIBISNIS, AGROINDUSTRI -- UKM KEBIJAKAN YANG DITEKANKAN ADALAH AGROINDUSTRI DAN AGRIBISNIS SEBAGAI SEKTOR UNGGULAN PEMERINTAH PENINGKATAN NILAI TAMBAH PERTANIAN DILAKUKAN DENGAN BANTUAN TEKNOLOGI
PERMASALAHAN PERTANIAN VS TEKNOLOGI TRADISIONAL PERDESAAN VS PETANI DENGAN KURANG KEMAMPUAN DALAM BIDANG TEKNOLOGI, MODAL, KETERAMPILAN. KURANG KOORDINASI PROGRAM KELEMBAGAAN KURANG KETERKAITAN ANTARA PENYEDIA TEKNOLOGI DAN PENGGUNA IKLIM DAN INFRASTRUKTUR YANG BELUM MENDUKUNG
Untuk melihat file lengkapnya silahkan menghubungi kami di www.mb.ipb.ac.id