UJI FRIEDMAN Kelompok 5 : Ayu Rosita Sari David Jonly Daya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI FRIEDMAN KELOMPOK - 4 Haedar Ardi Aqsha ( )
Advertisements

Statistika Nonparametrik
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Sebuah perusahaan pembuat pakan ikan merekomendasikan bahwa dengan pakan buatannya pada umur 3 bulan ikan patin bisa mempunyai berat badan rata-rata 500.
Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
KELOMPOK 12 MARIA DE FATIMA PEREIRA RUT NIRMALA NADAPDAP.
UJI RUNS WALD WOLFOWITZ
KELOMPOK I-STAT.NONPAR 2G
Uji Mann Whitney Uji Mc Namer
Analisa Data Statistik Chap 10a: Hipotesa Testing (Mean)
Statistika Non-Parametrik
Uji Hipotesis Rata-Rata Satu populasi
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Kelompok 3 : Ahmad Febri Hutama Muh Tabrani Nunung Hartati Renuat
UJI FRIEDMAN (Kasus k Sampel Independen) Kelas 2G Kelompok 4:
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Statistika Parametrik
Analisis Variansi.
TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
UJI SAMPEL TUNGGAL.
Statistik Non-Parametrik Satu Populasi
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Uji Lebih Dari 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 5b (Uji Krusskal Wallis)
Uji 2 Sampel Berpasangan Bag 2b (Uji Wilcoxon Berpasangan)
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
Uji Statistik Non Parametrik
UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
Pengujian Hipotesis.
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
Pertemuan 9 Uji Kruskall-Wallis
analisis korelasional RHO SPEARMAN
Uji Normalitas.
ESTIMASI MATERI KE.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
UJI FRIEDMAN (Kasus k Sampel Berhubungan) Kelas 2G Kelompok 4:
ANALISIS VARIAN RANGKING 2 ARAH FRIEDMAN
ANOVA DUA ARAH.
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
Aprilia uswatun chasanah I/
Luas Daerah ( Integral ).
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Kelompok 2 Uji Wald-Wolfowitz
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
Perluasan Tes Median Koefisien Korelasi Rank Spearmen 2e
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
Uji Mann Whitney Uji Mc Namer
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
STATISTIK NONPARAMETRIK Kuliah 10: Uji k-Sampel Berhubungan: Uji Friedman Dosen: Dr. Hamonangan Ritonga, MSc Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
STATISTIK NONPARAMETRIK UJI KRUSKAL-WALLIS
STATISTIK NONPARAMETRIK Kuliah 4: Uji Chi Squares untuk Dua Sampel independen dan Uji Tanda Dosen: Dr. Hamonangan Ritonga, MSc Sekolah Tinggi.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
HIPOTESIS & UJI VARIANS
DISTRIBUSI FREKUENSI.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Oleh : Setiyowati Rahardjo
Statistika Uji Binomial.
Oleh : Setiyowati Rahardjo
Korelasi dan Regresi Ganda
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
UJI FRIEDMAN (Uji k sampel berpasangan) UJI FRIEDMAN (Uji k sampel berpasangan)
Transcript presentasi:

UJI FRIEDMAN Kelompok 5 : Ayu Rosita Sari David Jonly Daya Indah Noor Safrida Rizqi Amalia Hanif Kelas 2A

Fungsi Analisis varian ranking dua arah Friedman ini berguna untuk membandingkan skor (nilai pengamatan) dari k sampel atau kondisi yang berpasangan (banyaknya pengamatan setiap sampel atau kondisi sama)

Syarat Berlaku untuk k sampel berpasangan dengan data yg berskala sekurang-kurangnya ordinal Tidak memerlukan anggapan bahwa populasi yg diteliti berdistribusi normal dan varians yg homogen

Metode Untuk tes Friedman, data dimasukkan ke dalam tabel dua arah yang memiliki N baris dan k kolom Data tes adalah ranking. Skor-skor dalam tiap baris diberi ranking secara terpisah, jika terdapat k sampel, maka ranking dalam tiap baris berkisar dari 1 hingga k

Prosedur Uji Friedman Masukkan skor-skor ke dalam tabel dua arah yang memiliki k kolom (kondisi) dan N baris (subyek atau kelompok) Berilah ranking skor-skor itu pada setiap baris dari 1 hingga k Tentukan jumlah ranking tiap kolom yaitu Rj. Hitunglah harga

5. Metode untuk menentukan kemungkinan terjadinya di bawah H0 yang berkaitan dengan harga observasi Fr bergantung pada ukuran N dan k a. Tabel N memberikan kemungkinan yang eksak yang berkaitan dengan harga observasi Fr untuk k = 3, N = 2 hingga 9 dan k = 4, N=2 hingga 4 b. Untuk N dan/atau k yang lebih besar dari yang ditunjukkan tabel N, maka gunakanlah distribusi chi-kuadrat (Tabel C) dengan db=k-1

6. Jika kemungkinan yang dihasilkan dari metode yang sesuai di langkah kelima sama dengan atau kurang dari α, maka tolak H0

Contoh N = 4,k = 3 Empat subjek penelitian mengikuti sebuah eksperimen untuk meneliti perbedaan efektivitas tiga metode terapi stress. Masing-masing subjek mengalami beban stress yang sama pada tiga kesempatan. Pada tiap kali kesempatan, subjek diberi sebuah metode terapi stress. Variabel respons diukur ialah jumlah penurunan tingkat stress sebelum dan sesudah diberi terapi, berdasarkan data dapatkah kita menarik kesimpulan bahwa ketiga metode terapi mempunyai perbedaan efektivitas pada α =0,05? Subjek Perlakuan 1 2 3 B 1 L 2 O 3 K 4 16 17 28 26 20 21 29 22 23 36

Ho: tidak ada perbedaan efektivitas antara ketiga metode terapi stress H1: ada perbedaan efektivitas antara ketiga metode terapi stress Subjek Perlakuan 1 2 3 B 1 L 2 O 3 K 4 Rj 4 9 11

Fr hitung = 6,5 maka p-value = 0,042 ≤ 0,05 Keputusan: Ho ditolak

Kesimpulan: Dengan tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara ketiga metode terapi stress.

Kasus Ranking Sama Jika terdapat ranking yang sama maka digunakan rumus dengan faktor koreksi berikut :

Contoh Sebuah pabrik bahan kimia mengadakan penelitian untuk mengetahui apakah ketiga ramuan kimia memiliki kemampuan sama dalam menjernihkan air sungai yang keruh. Pada penelitian ini, digunakan 3 ramuan kimia sebagai perlakuan, misal ramuan A, B dan C. Pabrik tersebut melibatkan sampel air sungai yang diambil dari 10 titik lokasi yang berbeda dari sebuah sungai. Perlu diperhatikan bahwa 1 sampel air sungai hanya diberikan 1 ramuan kimia. Dengan demikian dibutuhkan 30 sampel air sungai, dimana untuk setiap lokasi diambil 3 sampel. Kejernihan dinilai dengan rentang 1 s.d. 10 menggunakan alat khusus yang dapat menilai kejernihan air. Nilai 10 menyatakan sangat jernih sekali. Misalkan dalam kasus ini, asumsi yang dibutuhkan oleh statistika parametrik sulit dipenuhi.

Berdasarkan data dapatkah kita menarik kesimpulan bahwa ketiga macam ramuan memiliki kemampuan sama dalam menjernihkan air sungai pada α =0,05? Data hasil penelitian ini adalah: Lokasi A B C 1 7,1 4,1 2 6,2 3,4 4,4 3 8,3 4,2 4 6,5 5,2 1,3 5 7,6 2,4 6 8,7 3,3 4,3 7 7,9 6,7 3,1 8 7,4 7,2 9 6,6 5,4 10 8,1 7,3

Pembahasan: H0: Ketiga macam ramuan memiliki kemampuan sama dalam menjernihkan air sungai H1: Tidak semua ramuan tersebut memiliki kemampuan sama dalam menjernihkan air sungai α = 0.05 Lokasi A B C 1 3 1,5 2 4 5 6 7 8 9 10 Rj 30 17 13

dari tabel C dapat dilihat bahwa jika db = 2 signifikan di tingkat kurang dari 0,001 Keputusan : Tolak H0, karena p-value < 0.05

Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat dikatakan bahwa tidak semua dari tiga ramuan kimia tersebut memiliki kemampuan sama dalam menjernihkan air sungai.

Uji Komparasi Berganda Untuk dapat mengetahui perlakuan mana saja yang memiliki kemampuan sama dan berbeda, perlu dilakukan uji lanjut (pembandingan berganda). Pembandingan berganda didasarkan pada apakah selisih dua buah nilai dari total rank setiap perlakuan lebih besar dari suatu nilai kritis atau tidak. Apabila selisih dari nilai total rank dua perlakuan lebih besar (atau sama dengan) suatu nilai kritis tertentu, maka dua buah perlakuan tersebut memiliki performa yang berbeda.

Rumus : atau

Contoh: (berdasarkan soal sebelumnya) Oleh karena selisih antara total rank perlakuan A dengan B dan C lebih besar dari 10,7063 , maka perlakuan A berbeda dengan B maupun C. Sedangkan perlakuan B dan C tidak berbeda nyata karena selisih antara total rank perlakuan B dengan C lebih kecil dari 10,7063.

TERIMA KASIH 