Oleh : Abd. Shamad

Ralp Dahrendorf mengatakan bahwa masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang ditandai oleh pertentangan terus menerus di antara unsur- unsurnya.

Apa itu Islam Jama’ah...? Sebuah gerakan revivalis Islam yang dipelopori Nurhasan pada abad 19-an dengan inti ajaran berpegang pada Alquran dan hadis manqul dari amir

Sekilas Sejarah...  1941 – Perintisan oleh Nurhasan  1950 – Resmi menjadi sebuah aliran  1990 – Resmi Mengganti nama menjadi LDII setelah sebelumnya berganti-ganti nama sebagai reaksi terhadap kontroversi umat.

Latar Belakang Kesalahan-kesalahan umat Islam (menurut mereka) yang tidak pernah disadari Tidak bisa mencetak pemimpin yang layak dihormati dan dipercaya sebagai seorang amir Perpecahan umat Islam Alquran dan hadis manqul tidak dijadikan dasar pijakan

Perkembangan  Gradasi Ansor Muhajir  Aplikasi Modernis Tradisional

Ansor & Muhajir  Ansor  Anggota biasa Islam Jama’ah  Muhajir  Anggota elit, mereka yang telah menyerahkan hidup-matinya dan seluruh harta bendanya kepada imam yang dibai’at. Syarat muhajir : membeli sebidang tanah dan membangun rumah di atasnya di desa Gading Mangu sebagai desa yang telah ditetapkan amir sebagai Darul Hijrah dengan tidak boleh dijual lagi. Tetapi diserahkan kepada imam dan mejadi milik pribadi imam

Tradisional & Modernis  Tradisional  Masih memegang teguh sebagian besar ajaran-ajaran Nurhasan selaku pendiri Islam Jama’ah  Doktriner  Modernis  Telah meninggalkan ajaran Nurhasan al Ubaedah terutama dalam hal- hal yang mengundang kontroversi di kalangan masyarakat. Di sini mereka mulai menggunakan akalnya dan mengkritisi.

Doktrin _ Doktrin  Ilmu Manqul  Ilmu yang lewat jalur Nurhasan  Baiat  Amir  orang yang dengan ketinggian ilmunya dipercaya oleh kaum muslimin sebagai orang yang mampu menunjukkan jalan paling benar sesuai dengan kehendak Allah  Ta’at  Struktur kerajaan Jama’ah

Doktrin Umat Islam yang tidak masuk dalam golongan Islam Jama’ah termasuk dari 72 golongan yang pasti masuk neraka Umat Islam yang sah haruslah mengangkat seorang Amirul Mukminin yang menjadi pusat pimpinan mereka, yang membaiat dan dipatuhii segala ketentuan dan perintahnya. Orang yang melanggar baiat adalah murtad, keluar dari Islam dan pasti masuk neraka. Ajaran Islam yang sah dan boleh diikuti adalah yang bersumber dari amir. Karena amir itu lah yang dapat membuktikan kesinambungan ajarannya dengan ajaran Nabi. Khotbah yang sah hanya dengan bahasa Arab. Memutuskan hubungan sosial keagamaan dengan orang yang di luar Islam Jama’ah Dosa-dosa dapat ditebus kepada amir dengan besarnya tebusan tergantung kategori dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh amir.

Issue... ? 1. Sentralisasi umat Islam dengan seorang amir (Imarah) 2. Imam (orang suci dan harus diikuti apapun tindakannya) 3. Konsep kafir dalam Islam Jama’ah. (dalam khawarij ada kafir millah dan kafir nikmat)