Materi Inti 1: POKOK BAHASAN 1 Pemahaman Mengenai Kerangka Konsep Sistem Kesehatan
Isi A. Pemahaman mengenai Sistem dan Sistem Kesehatan B. Kasus di Kalimantan Timur
A. Pemahaman mengenai kerangka konsep sistem kesehatan
Apa cakupan sektor kesehatan? Pendekatan apa yang dapat dipakai untuk menggambarkan sektor kesehatan? 2. Pemikiran Sistem 3. Sistem Kesehatan dan Tujuannya 4. Sistem Keshatan di Indonesia
1. Apa cakupan sektor kesehatan? Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya
2. Berbagai pendekatan untuk menggambarkan sektor kesehatan Konsep Blum Konsep Social Determinants of Health Faktor-Faktor Penentu Status Kesehatan Masyarakat
Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud Faktor Lingkungan Faktor Pendekatan A: Teori H.L. Blum (1974): Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud Derajat Kesehatan Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan)
Pendekatan B: Social Determinants of Health Rainbow
Pendekatan C: Faktor-faktor Penentu Status Kesehatan Masyarakat Faktor Individual Faktor Struktural Faktor Sosial
Di semua pendekatan: Sektor Kesehatan terdiri dari banyak pelaku dan Lembaga Siapa saja? Lembaga Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Sektor Kesehatan perlu dikelola untuk menghasilkan Derajad Kesehatan yang baik Perlu dikelola dalam suatu sistem yang baik. Membutuhkan pendekatan sistem
Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud Faktor Lingkungan Faktor Siapa Pelaku-pelaku dalam sektor kesehatan? Faktor Perilaku Sos-bud Derajat Kesehatan Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan)
3. Pemikiran Sistem
Definisi Sistem a set of things that affect one another within an environment and form a larger pattern that is different from any of the parts. The fundamental systems-interactive paradigm of organizational analysis features the continual stages of input, throughput (processing), and output, which demonstrate the concept of openness/closedness
Bagian Sistem objects – the parts, elements, or variables within the system. These may be physical or abstract or both, depending on the nature of the system. attributes – the qualities or properties of the system and its objects. internal relationships among its objects. exist in an environment.
Model Sistem yang sederhana Lingkungan Lingkungan Input Proses Output Outcome Impact Feedback Feedback
4. Sistem kesehatan dan tujuannya Health System menurut WHO: semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.
3 Tujuan Utama Sistem Kesehatan Status Kesehatan Perlindungan Resiko: (universal Coverage) Kepuasan Publik
Siapa pelaku-pelaku dalam sektor kesehatan Apa fungsinya? Fungsi dalam sistem dapat digambarkan: Berdasarkan konsep WHO tahun 2000 Berdasarkan konsep WHO tahun 2009
Status Kes. Proteksi Kepuasan Criteria: Equity Access Quality Konsep Dasar Sistem Kesehatan (WHO tahun 2000) Input Process Ouput Outcome Impact Health Systems Functions Health System Performance Impact Stewardship 1.stewardship/ governance Status Kes. Proteksi Kepuasan Criteria: Equity Access Quality Efficiency Sustain- ability Delivering Services: 5. Service Provision 6. Information system 7. Community Empowerment Creating Resources: 3. Human resources Management 4. Pharmaceuticals management HEALTH IMPACT Financing 2. Financing Feedback
The Building Blocks of the health System: Aims and Attributes
The dynamic architecture and interconnectedness of the health system
5. Sistem Kesehatan di Indonesia Berada dalam kebijakan desentralisasi Mempunyai berbagai fungsi: Fungsi Penyusunan kebijakan dan Regulator Fungsi Pelayanan Fungsi Pendanaan Fungsi pengembangan SDM
Level Negara Propinsi Kabupaten Propinsi Kabupaten Propinsi Desa Keca- matan Kabupaten Propinsi Kabupaten Propinsi
UU 22/1999-UU 32/2004 KemenKes Pem.Pusat Pem. Propinsi DinKes Propinsi Sektor Kesehatan merupakan sektor yang ter Desentralisasi UU 22/1999-UU 32/2004 KemenKes Pem.Pusat Pem. Propinsi Pemerintah Kabupaten/ Kota DinKes Propinsi DinKes Kab/Kota
Fungsi penyusun Kebijakan/Regulator Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Dinas Kesehatan Kabupaten Wewenang diatur oleh PP 38 tahun 2007
Misal Rujukan Kesehatan Fungsi Pelayanan: Misal Rujukan Kesehatan Rujukan Pem Swasta Puskesmas Praktik-2 Nakes, Klinik Apotek, Lab, toko obat, Optik, dll Strata-1 Praktik Nakes Spesialis RS C & B Apotek, Lab, Optik, Toko Obat Balai-balai Kesehatan, dll Strata-2 Praktik Nakes Spes Konsultan RS B & A Apotek, Lab, Optik, Toko Obat Pusat-pusat Unggulan Nasional Strata-3
Siapa Pelaku Pelayanan? Pelayanan Kesehatan Primer: Dokter Praktek Swasta, Bidan, BP swasta, Puskesmas Pelayanan Kesehatan Sekunder dan Tertier: RS Pemerintah dan RS Swasta Pelayanan Farmasi Pelayanan Laboratorium dll
The Growth of Hospital 1998 - 2008 Public Private
The Number of Bed Public Private
Bagaimana Sistem Rujukan dikelola? Siapa Pelaku Sistem Rujukan Siapa Pengawas Sistem Rujukan? Siapa Pemberi Dana Sistem Rujukan? Bagaimana SDM dalam rujukan dikelola?
Fungsi Pendanaan Pemerintah pusat: Dana APBN untuk Jamkesmas, Jampersal, Subsidi ke RS, dll Pemerintah Daerah: APBD, termasuk Jamkesda Masyarakat: Membayar langsung Swasta: Memberikan sumbangan
Mengapa pemerintah mendanai pelayanan kesehatan? Tanpa ada dana pemerintah Pelayanan kesehatan merupakan komoditi dagang Hanya masyarakat mampu yang dapat menikmatinya Masyarakat miskin tidak akan mendapat pelayanan
Mekanisme Pendanaan pemerintah Subsidi bagi rumahtangga: Jamkesmas, Jampersal, Jamkesda Subsidi bagi RS: APBN APBD Insentif bagi tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah sulit
Fungsi SDM Pendidikan tenaga kesehatan: Fakultas Kedokteran, FKM, Fakultas Keperawatan dan lain-lain Pendayagunaan dan pengembangan tenaga kesehatan: Proses rekrutmen, pengembangan, penyebaran tenaga kesehatan, dll
Penutup: Sistem Kesehatan merupakan hal yang kompleks dan dinamis Para mahasiswa diharapkan memantau perkembangan sistem kesehatan Dapat akses ke www.kebijakankesehatanindonesia.net Memahami buku WHO Systemic Thinking
B. Sistem Kesehatan di Propinsi Kalimantan Timur
Bagian 1: Pengantar: Sistem Kesehatan Bagian 2: Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan Bagian 3: Variasi Sistem Kesehatan Daerah Bagian 4: Pelaksanaan Rancangan SIstem Kesehatan Bagian 5: Penutup: Peran Dinas Kesehatan dan Strateginya
Bagian 1 Sistem Kesehatan
Health System menurut WHO [1] ‘’Health system adalah semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.
Apa cakupannya? + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya
SKD Pendekatan Sistemik: Dilakukan dengan 2 cara: (1) identifikasi komponen pembentuk sistem; dan (2) menganalisis interconnection, saling keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.
Pusat Propinsi Kab/Kota Obat dan Alkes Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya. Internasional Lembaga Swasta Masyarakat Pusat Propinsi Kab/Kota Pembiayaan Pelayanan Regulasi Community Empowerment Sumber Daya Obat dan Alkes Badan POM, Balai POM, DitJen BinFar dan Alkes, RSUP, Program-program di Ditjen2 LabKes Pusat Dinkes Propinsi: Bidang/Seksi Farmamin dll, Instalasi Farmasi LabKesda DinKes Kab/Kota: SubDin/Bidang/Seksi. UPTD IFKab, Puskesmas, RSUD Pabrik Obat, PBF, PAK, Asosiasi (GPF), Asuransi Kese, RS Swasta, Apotik, Toko Obat. Yankes BUMN Pengguna. Ikatan Profesi Farmasi dan Dokter, YLKI. Kelompok-kelompok spt AiDS dll
Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan kesehatan Bagian 2: Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan kesehatan
Berbagai fungsi dalam Sistem Kesehatan (WHO 2000) Regulasi/stewardship Pemberi dana Pelaksanaan kegiatan kesehatan Pengembangan SDM dan sumber daya lain
masyarakat Pemerintah Usaha Governance Sebagai pemberi dana dan pelaksana. Sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana. Profit dan Non-profit. Milik Pemerintah-Swasta Sebagai pelaksana.
Tinjauan Membingungkan Peran berbagai lembaga pemerintah di sektor kesehatan berdasar PP 25 tahun 2000 Membingungkan Terutama hubungan antar lembaga pemerintah: Pusat --- Propinsi --- Kabupaten
Status Kesehatan Masyarakat Kebijakan Desentralisasi Bagaimana Kinerja sistem manajemennya ? Status Kesehatan Masyarakat Lembaga Pelayanan Kesehatan Pemerintah Input L. Swasta Faktor-faktor lain
Variasi Sistem Kesehatan Daerah Bagian 3: Variasi Sistem Kesehatan Daerah
Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
The Projected Economic Map of Indonesia Strong Provincial Government, Strong Community Economy Strong Provincial Government, Weak Community Economy Weak Provincial Government, Strong Community Economy Weak Provincial Government Weak Community Economy
Peran Pemerintah di daerah mungkin berbeda-beda Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
1 2 3 4 Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak lembaga pelayanan kesehatan swasta Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
1 2 3 4 Siapa Pemberi Dana? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Pemda? Siapa Pemberi Dana? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 Pemerintah Pusat?
Peran Pemerintah Pusat Dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
Bagian 4: Pelaksanaan Perancangan Sistem Kesehatan di Kalimantan Timur
Bagaimana situasi di Kaltim Pendekatan sistemik: Disain sistem, Uji-coba Sistem, Pelaksanaan, Evaluasi.
Dimana Propinsi Kalimantan Timur berada? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
Dimana Propinsi Kalimantan Timur berada? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
Jumlah 1.526 Jumlah TT RS pemerintah di tahun 2004 PEMERINTAH RS Umum / Khusus Jumlah TT Type PEMERINTAH A.W. Syahranie Smda 407 B Dr.Kanujoso Dj.Bppn 270 Tarakan 235 Parikesit Kukar 93 C Tanjung Redeb 112 Tanjung Selor 100 Nunukan 24 Kutai Timur 25 Kutai Barat 16 Bontang 62 Malinau 22 RS Jiwa Samarinda 160 Jumlah 1.526 Sumber : RS Kaltim
1.085 Jumlah Tempat tidur Swasta di Kaltim tahun 2004 Jumlah RS Umum / Khusus Jumlah TT Type SWASTA Dirgahayu Samarinda 244 C Islam Samarinda 154 Bhakti Nugraha Smda. 47 D Restu Ibu Bppn. 107 St.Yoseph T. Kubar 44 Bersalin Aisiyah Smda 61 ITCI Pasir 65 Bedah (Siaga) Smda. 26 H.Darjat Smda. 85 Balikpapan Baru (Bedah) 27 Permata Hati Bppn. 35 Harapan Mulia Bppn 30 Amelia Bontang 50 Kasih Cendrawasih Ibu & Anak Meloy kutim 25 Qurrata Ayyun Jumlah 1.085
Apa yang akan terjadi Kabupaten/Kota di Kaltim? Variasi Fungsi pemerintah (Regulator, Pemberi Dana, Pelaksana)
Peran Pemerintah Daerah: Sebagai Pemberi Dana dan Pelayanan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
Strategi Mengkontrakkan Kegiatan
Peran Pemerintah Kab/Kota: Banyak Pengawasan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
Peran Pemerintah Kab/Kota: Mengharap pusat dan propinsi Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4
Fase-fase dalam Menyiapkan Sistem Kesehatan yang bervariasi Menggalang dukungan untuk memulai Perubahan Melakukan berbagai penelitian untuk memahami situasi Merancang Sistem Melaksanakan Sistem Mengevaluasi Meneruskan ketika proyek selesai Membutuhkan kegiatan yang multi years. Kapan dimulainya? Tahun 2006 atau 2007? Kapan target selesai? 2010?
Bagian 5: Peran Dinas Kesehatan dalam Sistem Kesehatan yang baru, serta strateginya
Pemerintah Daerah Lembaga-lembaga Usaha Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lembaga Regulasi Swasta Swasta Pemerintah
Suasana sebelum Desentralisasi Ada kecenderungan pemisahan antara Dinas Kesehatan dan RS DitJen BinKesMas DitJen YanMed RSUP DinKes Propinsi DinKes Kabupaten RSUD
Suasana yang diharapkan setelah Desentralisasi dan Reorganisasi Kemenkes DitJen Bina Upaya Kesehatan DitJen Bina Gizi dan KIA DinKes Propinsi UKM UKP RSUP, RS Swasta, dll DinKes Kabupaten UKP RSD, RS Swasta, dll UKM
Reposisi Dinas Kesehatan dalam sistem kesehatan wilayah
Apa peran Dinas Kesehatan? Penyusun kebijakan Pemberi perijinan, termasuk untuk rumahsakit daerah, dan rumahsakit pemerintah lainnya. Pemantau Mutu Pelayanan Pemberi dana pelayanan kesehatan Pemberi pelayanan umum, khususnya untuk preventif dan promotif Pengelola SDM
Bagaimana hubungan Dinas Kesehatan dengan Lembaga lain?
Banyak Pihak yang mempengaruhi sektor Kesehatan Pemerintah Masyarakat Lembaga Usaha milik Pemerintah dan Swasta Sehat Sakit
Pemerintah Pemerintah Pusat Pemerintah Propinsi Pemerintah Kabupaten/Kota: Dinas Kesehatan, DInas PU, Dinas Pendidikan dll Polisi
Masyarakat PKK LSM Ikatan Profesi Karang Taruna, ..
Kelompok Usaha Pelayanan Kesehatan Pendidikan Lingkungan …. … .
Hubungan ini diatur oleh: RPP pengganti PP 25 tahun 2000 yang saat ini sedang disiapkan oleh pemerintah pusat
Dinas Kesehatan Propinsi: Mempunyai misi yang penting untuk menggalang pembangunan kesehatan di Kaltim Sebagai Lembaga harus kuat: mempunyai misi yang jelas dan didukung oleh sistem manajemen yang baik Konsultan yang membantu harus memahami konsep lembaga.
Rantai Nilai Dinas Kesehatan Planning : Implementation Monitoring and Evaluation Managem. Function Tantangan untuk terlaksananya misi DInas Misi yang dipunyai Dinas Kesehatan Human Resources Management Financial Management System Logistics, SurveillanceHealth Information System Law and Regulation, etc Managerial Supporting System Budaya Kerja, Struktur Organisasi, Soft Skills, dll
Dinas Kesehatan sebagai Lembaga: Perlu menyiapkan rencana strategis sebagai SKPD (berdasar UU no 25 tahun 2004) Rencana Strategis ini sebagai pedoman untuk melakukan perubahan jangka menengah karena tuntutan perubahan lingkungan
Dari Rencana: Masuk ke Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Misi, Strategi dan dan Struktur Dinas Kesehatan
(Setannya ada di detil) Prinsip Pengembangan The Devil is in Detail (Setannya ada di detil)
Bacaan Lebih Lanjut WHO. (2009). SYSTEMS THINKING : for Health Systems Strengthening. WHO Library. Geneva
Bacaan lebih lanjutr: Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia
Latar Belakang Perkembangan dan Tantangan Sistem Kesehatan Nasional Asas Sistem Kesehatan Nasional Bentuk Pokok Sistem Kesehatan Nasional Cara Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional Dukungan Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional Penutup