Materi Inti 1: POKOK BAHASAN 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

RANCANGAN PEMBENTUKAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Tujuan Mengetahui Perbandingan antara PP No. 25 tahun 2000 dengan PP No. 38 tahun 2007 Mengetahui dan memahami Aplikasi perubahan wewenang di berbagai.
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Dr. Bambang Hariyana, M.Kes
KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

Pengembangan Kapasitas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten / Kota Dalam Kebijakan dan Manajemen Kesehatan PMPK FK UGM - Badan PSDM Kemenkes RI.
PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN DESKRIPSI PPSDMK
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
(GRAND DESIGN) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB NASIONAL PROV RIAU BULAN : JUNI 2010.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
Median Lambangnya: Mdn, Me atau Mn
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
TAHAP AKREDITASI 1966 –Juni 2011 : 653 dari 1523 RS telah menjalani
Dr. Ormaia Nja’ Oemar, M.Kes
Tujuan Mampu memahami konsep manajemen strategis dan penyusunan Rencana Strategis di berbagai lembaga pelayanan kesehatan Mampu memahami keterampilan penyusunan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Standar Pelayanan Minimal
Soal Latihan.
Materi Sosialisasi & Pelatihan Penggunaan Aplikasi SIAP Padamu Negeri Jakarta, 20 Mei 2013 Divisi Enterprise Service v
Outlook Manajemen RS.
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
PERAN BKKBN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN JAMPERSAL.
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN JAWA BARAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) KESEHATAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT.
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Pengembangan Kapasitas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten / Kota Dalam Kebijakan dan Manajemen Kesehatan PMPK FK UGM - Badan PSDM Kemenkes RI.
Graf.
Prospek Jaminan Kesehatan Maskin di Masa Mendatang?
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Pertemuan ke-9 Strategi Pengembangan SIKNAS
KESIAPAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DALAM MENYAMBUT JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2014 : PEMANTAPAN PERAN DINAS KESEHATAN Dra. Maura Linda Sitanggang,
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
PER UNDANG-UNDANGAN Husin RM Apoteker M.Kes
Akuntasi Sektor Publik Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Daerah
Korelasi dan Regresi Ganda
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
Sistem Kesehatan Nasional1.  Nama: Dwi Tyastuti  Panggilan: Tyas / DT  Pendidikan: S1: FKUI 1991 S2: MPH, Mahidol University S3: Internal Medicine,
Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Kebijakan Desentralisasi Kesehatan dan Governance Sektor Kesehatan
Strategi dan Program 5 tahunan
Sistem Kesehatan di Propinsi pasca JKN
KONSEP ORGANISASI DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
Sistem Kesehatan dan Reformasi Sektor Kesehatan
Kebijakan Desentralisasi Kesehatan dan Governance Sektor Kesehatan Laksono Trisnantoro Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM.
Organisasi Yankes Pertemuan 3
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Transcript presentasi:

Materi Inti 1: POKOK BAHASAN 1 Pemahaman Mengenai Kerangka Konsep Sistem Kesehatan

Isi A. Pemahaman mengenai Sistem dan Sistem Kesehatan B. Kasus di Kalimantan Timur

A. Pemahaman mengenai kerangka konsep sistem kesehatan

Apa cakupan sektor kesehatan? Pendekatan apa yang dapat dipakai untuk menggambarkan sektor kesehatan? 2. Pemikiran Sistem 3. Sistem Kesehatan dan Tujuannya 4. Sistem Keshatan di Indonesia

1. Apa cakupan sektor kesehatan? Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya

2. Berbagai pendekatan untuk menggambarkan sektor kesehatan Konsep Blum Konsep Social Determinants of Health Faktor-Faktor Penentu Status Kesehatan Masyarakat

Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud Faktor Lingkungan Faktor Pendekatan A: Teori H.L. Blum (1974): Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud Derajat Kesehatan Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan)

Pendekatan B: Social Determinants of Health Rainbow

Pendekatan C: Faktor-faktor Penentu Status Kesehatan Masyarakat Faktor Individual Faktor Struktural Faktor Sosial

Di semua pendekatan: Sektor Kesehatan terdiri dari banyak pelaku dan Lembaga Siapa saja? Lembaga Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Sektor Kesehatan perlu dikelola untuk menghasilkan Derajad Kesehatan yang baik Perlu dikelola dalam suatu sistem yang baik. Membutuhkan pendekatan sistem

Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud Faktor Lingkungan Faktor Siapa Pelaku-pelaku dalam sektor kesehatan? Faktor Perilaku Sos-bud Derajat Kesehatan Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan)

3. Pemikiran Sistem

Definisi Sistem a set of things that affect one another within an environment and form a larger pattern that is different from any of the parts. The fundamental systems-interactive paradigm of organizational analysis features the continual stages of input, throughput (processing), and output, which demonstrate the concept of openness/closedness

Bagian Sistem objects – the parts, elements, or variables within the system. These may be physical or abstract or both, depending on the nature of the system. attributes – the qualities or properties of the system and its objects. internal relationships among its objects. exist in an environment.

Model Sistem yang sederhana Lingkungan Lingkungan Input Proses Output Outcome Impact Feedback Feedback

4. Sistem kesehatan dan tujuannya Health System menurut WHO: semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.

3 Tujuan Utama Sistem Kesehatan Status Kesehatan Perlindungan Resiko: (universal Coverage) Kepuasan Publik

Siapa pelaku-pelaku dalam sektor kesehatan Apa fungsinya? Fungsi dalam sistem dapat digambarkan: Berdasarkan konsep WHO tahun 2000 Berdasarkan konsep WHO tahun 2009

Status Kes. Proteksi Kepuasan Criteria: Equity Access Quality Konsep Dasar Sistem Kesehatan (WHO tahun 2000) Input Process Ouput Outcome Impact Health Systems Functions Health System Performance Impact Stewardship 1.stewardship/ governance Status Kes. Proteksi Kepuasan Criteria: Equity Access Quality Efficiency Sustain- ability Delivering Services: 5. Service Provision 6. Information system 7. Community Empowerment Creating Resources: 3. Human resources Management 4. Pharmaceuticals management HEALTH IMPACT Financing 2. Financing Feedback

The Building Blocks of the health System: Aims and Attributes

The dynamic architecture and interconnectedness of the health system

5. Sistem Kesehatan di Indonesia Berada dalam kebijakan desentralisasi Mempunyai berbagai fungsi: Fungsi Penyusunan kebijakan dan Regulator Fungsi Pelayanan Fungsi Pendanaan Fungsi pengembangan SDM

Level Negara Propinsi Kabupaten Propinsi Kabupaten Propinsi Desa Keca- matan Kabupaten Propinsi Kabupaten Propinsi

UU 22/1999-UU 32/2004 KemenKes Pem.Pusat Pem. Propinsi DinKes Propinsi Sektor Kesehatan merupakan sektor yang ter Desentralisasi UU 22/1999-UU 32/2004 KemenKes Pem.Pusat Pem. Propinsi Pemerintah Kabupaten/ Kota DinKes Propinsi DinKes Kab/Kota

Fungsi penyusun Kebijakan/Regulator Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Dinas Kesehatan Kabupaten Wewenang diatur oleh PP 38 tahun 2007

Misal Rujukan Kesehatan Fungsi Pelayanan: Misal Rujukan Kesehatan Rujukan Pem Swasta Puskesmas Praktik-2 Nakes, Klinik Apotek, Lab, toko obat, Optik, dll Strata-1 Praktik Nakes Spesialis RS C & B Apotek, Lab, Optik, Toko Obat Balai-balai Kesehatan, dll Strata-2 Praktik Nakes Spes Konsultan RS B & A Apotek, Lab, Optik, Toko Obat Pusat-pusat Unggulan Nasional Strata-3

Siapa Pelaku Pelayanan? Pelayanan Kesehatan Primer: Dokter Praktek Swasta, Bidan, BP swasta, Puskesmas Pelayanan Kesehatan Sekunder dan Tertier: RS Pemerintah dan RS Swasta Pelayanan Farmasi Pelayanan Laboratorium dll

The Growth of Hospital 1998 - 2008 Public Private

The Number of Bed Public Private

Bagaimana Sistem Rujukan dikelola? Siapa Pelaku Sistem Rujukan Siapa Pengawas Sistem Rujukan? Siapa Pemberi Dana Sistem Rujukan? Bagaimana SDM dalam rujukan dikelola?

Fungsi Pendanaan Pemerintah pusat: Dana APBN untuk Jamkesmas, Jampersal, Subsidi ke RS, dll Pemerintah Daerah: APBD, termasuk Jamkesda Masyarakat: Membayar langsung Swasta: Memberikan sumbangan

Mengapa pemerintah mendanai pelayanan kesehatan? Tanpa ada dana pemerintah Pelayanan kesehatan merupakan komoditi dagang Hanya masyarakat mampu yang dapat menikmatinya Masyarakat miskin tidak akan mendapat pelayanan

Mekanisme Pendanaan pemerintah Subsidi bagi rumahtangga: Jamkesmas, Jampersal, Jamkesda Subsidi bagi RS: APBN APBD Insentif bagi tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah sulit

Fungsi SDM Pendidikan tenaga kesehatan: Fakultas Kedokteran, FKM, Fakultas Keperawatan dan lain-lain Pendayagunaan dan pengembangan tenaga kesehatan: Proses rekrutmen, pengembangan, penyebaran tenaga kesehatan, dll

Penutup: Sistem Kesehatan merupakan hal yang kompleks dan dinamis Para mahasiswa diharapkan memantau perkembangan sistem kesehatan Dapat akses ke www.kebijakankesehatanindonesia.net Memahami buku WHO Systemic Thinking

B. Sistem Kesehatan di Propinsi Kalimantan Timur

Bagian 1: Pengantar: Sistem Kesehatan Bagian 2: Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan Bagian 3: Variasi Sistem Kesehatan Daerah Bagian 4: Pelaksanaan Rancangan SIstem Kesehatan Bagian 5: Penutup: Peran Dinas Kesehatan dan Strateginya

Bagian 1 Sistem Kesehatan

Health System menurut WHO [1] ‘’Health system adalah semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.

Apa cakupannya? + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya

SKD Pendekatan Sistemik: Dilakukan dengan 2 cara: (1) identifikasi komponen pembentuk sistem; dan (2) menganalisis interconnection, saling keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.

Pusat Propinsi Kab/Kota Obat dan Alkes Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya. Internasional Lembaga Swasta Masyarakat Pusat Propinsi Kab/Kota Pembiayaan   Pelayanan Regulasi Community Empowerment Sumber Daya Obat dan Alkes  Badan POM, Balai POM, DitJen BinFar dan Alkes, RSUP, Program-program di Ditjen2 LabKes Pusat  Dinkes Propinsi: Bidang/Seksi Farmamin dll, Instalasi Farmasi LabKesda  DinKes Kab/Kota: SubDin/Bidang/Seksi. UPTD IFKab, Puskesmas, RSUD  Pabrik Obat, PBF, PAK, Asosiasi (GPF), Asuransi Kese, RS Swasta, Apotik, Toko Obat. Yankes BUMN  Pengguna. Ikatan Profesi Farmasi dan Dokter, YLKI. Kelompok-kelompok spt AiDS dll

Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan kesehatan Bagian 2: Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan kesehatan

Berbagai fungsi dalam Sistem Kesehatan (WHO 2000) Regulasi/stewardship Pemberi dana Pelaksanaan kegiatan kesehatan Pengembangan SDM dan sumber daya lain

masyarakat Pemerintah Usaha Governance Sebagai pemberi dana dan pelaksana. Sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana. Profit dan Non-profit. Milik Pemerintah-Swasta Sebagai pelaksana.

Tinjauan Membingungkan Peran berbagai lembaga pemerintah di sektor kesehatan berdasar PP 25 tahun 2000 Membingungkan Terutama hubungan antar lembaga pemerintah: Pusat --- Propinsi --- Kabupaten

Status Kesehatan Masyarakat Kebijakan Desentralisasi Bagaimana Kinerja sistem manajemennya ? Status Kesehatan Masyarakat Lembaga Pelayanan Kesehatan Pemerintah Input L. Swasta Faktor-faktor lain

Variasi Sistem Kesehatan Daerah Bagian 3: Variasi Sistem Kesehatan Daerah

Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

The Projected Economic Map of Indonesia Strong Provincial Government, Strong Community Economy Strong Provincial Government, Weak Community Economy Weak Provincial Government, Strong Community Economy Weak Provincial Government Weak Community Economy

Peran Pemerintah di daerah mungkin berbeda-beda Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

1 2 3 4 Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak lembaga pelayanan kesehatan swasta Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

1 2 3 4 Siapa Pemberi Dana? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Pemda? Siapa Pemberi Dana? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 Pemerintah Pusat?

Peran Pemerintah Pusat Dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

Bagian 4: Pelaksanaan Perancangan Sistem Kesehatan di Kalimantan Timur

Bagaimana situasi di Kaltim Pendekatan sistemik: Disain sistem, Uji-coba Sistem, Pelaksanaan, Evaluasi.

Dimana Propinsi Kalimantan Timur berada? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

Dimana Propinsi Kalimantan Timur berada? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

Jumlah 1.526 Jumlah TT RS pemerintah di tahun 2004 PEMERINTAH RS Umum / Khusus Jumlah TT Type PEMERINTAH A.W. Syahranie Smda 407 B Dr.Kanujoso Dj.Bppn 270 Tarakan 235 Parikesit Kukar 93 C Tanjung Redeb 112 Tanjung Selor 100 Nunukan 24 Kutai Timur 25 Kutai Barat 16 Bontang 62 Malinau 22 RS Jiwa Samarinda 160 Jumlah 1.526 Sumber : RS Kaltim

1.085 Jumlah Tempat tidur Swasta di Kaltim tahun 2004 Jumlah RS Umum / Khusus Jumlah TT Type SWASTA Dirgahayu Samarinda 244 C Islam Samarinda 154 Bhakti Nugraha Smda. 47 D Restu Ibu Bppn. 107 St.Yoseph T. Kubar 44 Bersalin Aisiyah Smda 61 ITCI Pasir 65 Bedah (Siaga) Smda. 26 H.Darjat Smda. 85 Balikpapan Baru (Bedah) 27 Permata Hati Bppn. 35 Harapan Mulia Bppn 30 Amelia Bontang 50 Kasih Cendrawasih Ibu & Anak Meloy kutim 25 Qurrata Ayyun Jumlah 1.085

Apa yang akan terjadi Kabupaten/Kota di Kaltim? Variasi Fungsi pemerintah (Regulator, Pemberi Dana, Pelaksana)

Peran Pemerintah Daerah: Sebagai Pemberi Dana dan Pelayanan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

Strategi Mengkontrakkan Kegiatan

Peran Pemerintah Kab/Kota: Banyak Pengawasan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

Peran Pemerintah Kab/Kota: Mengharap pusat dan propinsi Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

Fase-fase dalam Menyiapkan Sistem Kesehatan yang bervariasi Menggalang dukungan untuk memulai Perubahan Melakukan berbagai penelitian untuk memahami situasi Merancang Sistem Melaksanakan Sistem Mengevaluasi Meneruskan ketika proyek selesai Membutuhkan kegiatan yang multi years. Kapan dimulainya? Tahun 2006 atau 2007? Kapan target selesai? 2010?

Bagian 5: Peran Dinas Kesehatan dalam Sistem Kesehatan yang baru, serta strateginya

Pemerintah Daerah Lembaga-lembaga Usaha Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Lembaga Regulasi Swasta Swasta Pemerintah

Suasana sebelum Desentralisasi Ada kecenderungan pemisahan antara Dinas Kesehatan dan RS DitJen BinKesMas DitJen YanMed RSUP DinKes Propinsi DinKes Kabupaten RSUD

Suasana yang diharapkan setelah Desentralisasi dan Reorganisasi Kemenkes DitJen Bina Upaya Kesehatan DitJen Bina Gizi dan KIA DinKes Propinsi UKM UKP RSUP, RS Swasta, dll DinKes Kabupaten UKP RSD, RS Swasta, dll UKM

Reposisi Dinas Kesehatan dalam sistem kesehatan wilayah

Apa peran Dinas Kesehatan? Penyusun kebijakan Pemberi perijinan, termasuk untuk rumahsakit daerah, dan rumahsakit pemerintah lainnya. Pemantau Mutu Pelayanan Pemberi dana pelayanan kesehatan Pemberi pelayanan umum, khususnya untuk preventif dan promotif Pengelola SDM

Bagaimana hubungan Dinas Kesehatan dengan Lembaga lain?

Banyak Pihak yang mempengaruhi sektor Kesehatan Pemerintah Masyarakat Lembaga Usaha milik Pemerintah dan Swasta Sehat Sakit

Pemerintah Pemerintah Pusat Pemerintah Propinsi Pemerintah Kabupaten/Kota: Dinas Kesehatan, DInas PU, Dinas Pendidikan dll Polisi

Masyarakat PKK LSM Ikatan Profesi Karang Taruna, ..

Kelompok Usaha Pelayanan Kesehatan Pendidikan Lingkungan …. … .

Hubungan ini diatur oleh: RPP pengganti PP 25 tahun 2000 yang saat ini sedang disiapkan oleh pemerintah pusat

Dinas Kesehatan Propinsi: Mempunyai misi yang penting untuk menggalang pembangunan kesehatan di Kaltim Sebagai Lembaga harus kuat: mempunyai misi yang jelas dan didukung oleh sistem manajemen yang baik Konsultan yang membantu harus memahami konsep lembaga.

Rantai Nilai Dinas Kesehatan Planning : Implementation Monitoring and Evaluation Managem. Function Tantangan untuk terlaksananya misi DInas Misi yang dipunyai Dinas Kesehatan Human Resources Management Financial Management System Logistics, SurveillanceHealth Information System Law and Regulation, etc Managerial Supporting System Budaya Kerja, Struktur Organisasi, Soft Skills, dll

Dinas Kesehatan sebagai Lembaga: Perlu menyiapkan rencana strategis sebagai SKPD (berdasar UU no 25 tahun 2004) Rencana Strategis ini sebagai pedoman untuk melakukan perubahan jangka menengah karena tuntutan perubahan lingkungan

Dari Rencana: Masuk ke Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

Misi, Strategi dan dan Struktur Dinas Kesehatan

(Setannya ada di detil) Prinsip Pengembangan The Devil is in Detail (Setannya ada di detil)

Bacaan Lebih Lanjut WHO. (2009). SYSTEMS THINKING : for Health Systems Strengthening. WHO Library. Geneva

Bacaan lebih lanjutr: Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia

Latar Belakang Perkembangan dan Tantangan Sistem Kesehatan Nasional Asas Sistem Kesehatan Nasional Bentuk Pokok Sistem Kesehatan Nasional Cara Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional Dukungan Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional Penutup