LOGIKA MATEMATIKA SMA Kristen 7 Penabur Jakarta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKK MATEMATIKA KELAS X SMT 2
Advertisements

UJI KOMPETENSI LOGIKA MATEMATIKA.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
LOGIKA MATEMATIKA Oleh BUDIHARTI, S.Si..
Oleh : LUFVIANA LIKKU TRIMINTARUM A
LOGIKA MATEMATIKA.
Menentukan Nilai Kebenaran Dalam Logika Matematika
A. Notasi dan nilai kebenaran suatu pernytaan.
Materi ini dapat diunduh di LOGIKA MATEMATIKA By GISOESILO ABUDI Materi ini dapat diunduh di
Tabung logika Anggota kelompok : 1. Angga widyah a.a a
LOGIKA MATEMATIKA BAG 1: PROPOSISI.
Logika Matematika Matematika SMK Kelas/Semester: II/2
PERNYATAAN ATAU PROPORSI
LOGIKA LOGIKA LOGIKA.
KELOMPOK I 1.Sri lestari 2.Ela satria 3.Mesi ardeka 4.ropikoh 5.habibika.
Mata Kuliah Logika Informatika 3 SKS Bab II : Proposisi.
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
Bahan Ajar MATEMATIKA “Bersungguh-sungguhlah dlm mencari ilmu”
Materi ini dapat diunduh di LOGIKA MATEMATIKA By GISOESILO ABUDI Materi ini dapat diunduh di
Matematika Diskrit Logika Matematika Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Pernyataan Berkuantor
BAB 4 Logika Matematika Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Oleh : Siardizal, S.Pd., M.Kom
Matematika Diskrit Logika Matematika Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Pertemuan ke 1.
MATEMATIKA DASAR LOGIKA MATEMATIKA
LOGIKA MATEMATIKA.
Kalimat berkuantor (logika matematika)
LOGIKA Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan.
Logika (logic).
PENALARAN MATEMATIKA OLEH KELOMPOK 1 Nama:
Logika Semester Ganjil TA
BAB 2 LOGIKA
ZULFA ROHMATUL MUBAROKAH ( /4A)
Sabtu, 27 Januari 2018 Kalimat Matematika Oleh : Choirudin, M.Pd.
LOGIKA MATEMATIKA.
PROPOSITION AND NOT PROPOSITION
LOGIKA MATEMATIKA.
DASAR-DASAR MATEMATIKA DAN SAINS
LOGIKA MATEMATIKA.
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
LOGIKA MATEMATIKA Disusun oleh : Risti Istiyani A
Kelompok 6 Logika Matematika.
TOPIK 1 LOGIKA.
LOGIKA MATEMATIKA/MATHEMATICAL LOGIC
PERNYATAAN ATAU PROPORSI
Logika Matematika Fadjar Shadiq, M.App.Sc
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
LOGIKA MATEMATIKA Pertemuan II.
Logika (logic).
NEGASI PERNYATAAN MAJEMUK
LOGIKA MATEMATIKA Penerbit erlangga.
logika matematika Standar Kompetensi:
Aljabar Logika. 1. Kalimat Deklarasi. 2. Penghubung Kalimat. 3
LOGIKA MATEMATIKA (Pernyataan Majemuk)
Logika dan Logika Matematika
LOGIKA LOGIKA MAJEMUK KUANTOR
LOGIKA MATEMATIKA Disusun Oleh : 2.Emi Suryani ( ) 5A4
LOGIKA MATEMATIKA 9/12/2018.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
Matematika Diskrit Logika Matematika Dani Suandi,S.Si.,M.Si.
TOPIK 1 LOGIKA.
BAB 2 LOGIKA MATEMATIKA.
Asrul Sani, ST. M.Kom MT Pertemuan 3 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
Contoh 1 Kalimat (p → q) → r bernilai benar Jika
LOGIKA MATEMATIKA.
SMK/MAK Kelas XI Semester 1
BAB I DASAR-DASAR LOGIKA
Transcript presentasi:

LOGIKA MATEMATIKA SMA Kristen 7 Penabur Jakarta By. Andrian Wijaya, S.Si

Nilai kebenaran suatu pernyataan : BENAR ( B ) atau SALAH ( S ) Tautologi Kontradiksi Dasar Empiris Jakarta adalah ibukota Indonesia (B) Semua ikan bertelur (S) Air adalah benda cair (B) Nilai kebenaran suatu pernyataan : BENAR ( B ) atau SALAH ( S ) Dasar tidak Empiris Akar persamaan 3x – 1 = 5 adalah 2 (BENAR) Akar – akar dari persamaan x2–x+7=0 adalah bilangan real (SALAH) Pernyataan Lambang suatu pernyataan : HURUF KECIL ( a, b, c, … p, q, r , …) Pernyataan : kalimat yang memiliki nilai kebenaranya BENAR atau SALAH saja. Pernyataan yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya (memuat variable)disebut KALIMAT TERBUKA

INGARAN DARI PERNYATAAN Lambang negasi dari suatu pernyataan p : ~ p p : Tiga adalah bilangan ganjil ~ p : Tiga adalah bilangan genap Tiga bukan bilangan ganjil q : Semua bilangan Bulat adalah bilangan Asli ~ q : Beberapa bilangan Bulat bukan bilangan Asli Tidak benar semua bilangan Bulat adalah bilangan Asli Ingakaran / Negasi Ingkaran / Negasi suatu pernyataan : Pernyataan yang memilki nilai kebenaran kebalikan dari suatu pernyataan p ~ p B S Tabel Kebenaran

Universal dan Eksistensial saling bernegasi Pernyataan Kuantor Universal Simbol : dibaca “Untuk setiap / tidak ada / semua“ Pernyataan Kuantor Universal dan Eksistensial saling bernegasi Eksistensial Simbol : dibaca “sebagian / ada / beberapa / terdapat“

LATIHAN SOAL Misalkan p adalah pernyataan “ Semua penduduk miskin di Indonesia menerima subsidi yang berasal dari dana pemerintah “, tentukan ingkaran p Dalam rencana pembentukan Pansus Buloggate II diperoleh informasi bahwa “ beberapa anggota dalam sebuah fraksi tidak menyetujui dibentuknya Pansus Buloggate “. Ternyata informasi tersebut salah, tentukan informasi yang benar !

LATIHAN SOAL Misalkan a adalah pernyataan “ sebagian rumah penduduk desa JUJUR terbuat dari kayu “, tentukan ingkaran a ! Tentukan Ingkaran dari setiap pernyataan di bawah ini ! Untuk setiap nilai x berlaku (x – 4) (x – 4) = (x – 2) (x + 2) Semua nilai x dan y berlaku ax . ay = ax+ y Seluruh peserta ujian nasional diperbolehkan membawa kamus.

PERNYATAAN MAJEMUK “ Jika … maka … “ Implikasi “ dan “ Konjungsi “ … jika hanya jika …“ Bi implikasi “ atau “ Disjungsi LATIHAN SOAL

TABEL KEBENARAN KONJUNGSI “ dan “ Pernyataan 1 p Pernyataan 2 q TABEL KEBENARAN KONJUNGSI p q p q B S Jakarta di asia dan Berlin di Eropa 3 + 7 = 10 dan 11 bukan bilangan ganjil 15 < 31 – 16 dan 2 x 2 = 4 3 x 4 = 10 dan 5 > 10

disjungsi Disjungsi “ atau “ Jakarta ibukota Indonesia atau 2 x 2 = 5 Pernyataan 1 p V Pernyataan 2 q TABEL KEBENARAN DISJUNGSI Jakarta ibukota Indonesia atau 2 x 2 = 5 Jakarta ibulota Malaysia atau 2 x 2 = 4 Jakarta ibukota Indonesia atau 2 x 2 = 4 Jakarta ibilota Malaysia atau 2 x 2 = 5 p q P V Q B S

Aplikasi Konjungsi dan Disjungsi pada jaringan listrik Jaringan Listrik Satu Saklar p Jar. Listrik Arus N K 1 tertutup ada B terbuka Tdk ada S Jika saklar p dihubungkan maka akan mengalir arus. Keadaan ini diberikan nilai kebenaran BENAR ( 1 ) Jika saklar p tidak dihubungkan maka tidak ada arus yang mengalir. Keadaan ini diberikan nilai kebenaran SALAH ( 0 )

b. Jaringan Listrik Dua Saklar secara paralel q Tabel Kebenaran p q Arus P V Q 1 ada B S Tdk ada

c. Jaringan Listrik Dua Saklar secara seri p q Tabel Kebenaran p q Arus p q 1 ada B Tdk ada S

Implikasi bergantung pada kesimpulan “ Jika … maka … “ Pernyataan 1 p Pernyataan 2 q TABEL KEBENARAN IMPLIKASI Jika Jakarta ibukota Indonesia maka 2 x 2 = 4 Jika Jakarta ibulota Indonesia maka 2 x 2 = 5 Jika Jakarta ibukota Malaysia maka 2 x 2 = 4 Jika Jakarta ibukota Malaysia maka 2 x 2 = 5 p q p  q B S Implikasi bergantung pada kesimpulan

BI IMPLIKASI Pernyataan 1 Pernyataan 2 p q Bi implikasi “ jika hanya jika “ Pernyataan 1 p Pernyataan 2 q TABEL KEBENARAN Bi IMPLIKASI p q p q B S Jakarta ibukota Indonesia jhj 2 x 2 = 4 Jika Jakarta ibulota Indonesia jhj 2 x 2 = 5 Jika Jakarta ibukota Malaysia jhj 2 x 2 = 4 Jika Jakarta ibukota Malaysia jhj 2 x 2 = 5

LATIHAN SOAL

B B B B S S B B S S S B B B S B S S S B B S S B S B B B

LATIHAN SOAL

B B B B S S S B B B S B S S B B B S B B S B B B B S S B S B S B S B B B S S S B S B S B S S B B S S B S B B B B S S S S B B S S

LATIHAN SOAL

B B S S B B B S B B S S B S S B S S S B B S B S S S S S S B B B S B B q p ~p ~q ~p p HASIL B B S S B B B S B B S S B S S B S S S B B S B S S S S S S B B B S B B B

INGKARAN DARI KONJUNGSI, DISJUNGSI IMPLIKASI DAN BI IMPLIKASI a : Diagonal suatu persegi panjang berpotongan ditengah dan saling tegak lurus ~ a : Diagonal suatu persegi panjang tidak berpotongan ditengah atau tidak saling tegak lurus

INGKARAN DARI KONJUNGSI, DISJUNGSI IMPLIKASI DAN BI IMPLIKASI q : Segitiga ABC adalah segitiga siku – siku atau bukan sama kaki ~ q : Segitiga ABC adalah bukan segitiga siku – siku tetapi sama kaki

INGKARAN DARI KONJUNGSI, DISJUNGSI IMPLIKASI DAN BI IMPLIKASI q : Jika hari akan turun hujan maka Noel membawa payung ~ q : Hari akan turun hujan tetapi Noel tidak membawa payung

INGKARAN DARI KONJUNGSI, DISJUNGSI IMPLIKASI DAN BI IMPLIKASI q : Hari akan turun hujan jhj Noel membawa payung ~ q : Hari akan turun hujan tetapi Noel tidak membawa payung atau Noel membawa payung tetapi hari tidak turun hujan BI IMPLIKASI

KONVERS, KONTRAPOSISI, DAN INVERS DARI IMPLIKASI

Jika Andi sakit maka ia akan minum obat IMPLIKASI INVERS Jika Andi sakit maka ia akan minum obat Invers : Jika Andi sehat maka ia tidak minum obat

Jika Andi sakit maka ia akan minum obat INVERS IMPLIKASI Jika Andi sakit maka ia akan minum obat Invers : Jika Andi sehat maka ia tidak minum obat Ingkaran : Andi sehat dan ia minum obat

Jika ayah merokok maka ia sakit paru - paru IMPLIKASI KONVERS Jika ayah merokok maka ia sakit paru - paru Konvers : Jika Ayah sakit paru – paru maka ia merokok

Jika ayah merokok maka sakit paru - paru KONVERS IMPLIKASI Jika ayah merokok maka sakit paru - paru Konvers : Jika Ayah sakit paru – paru maka ia merokok Ingkaran : Ayah sakit paru – paru tetapi ia tidak merokok

Jika pak AW hadir maka semua siswa bersuka ria Kontraposisi IMPLIKASI KONTRAPOSISI Jika pak AW hadir maka semua siswa bersuka ria Kontraposisi Jika beberapa siswa bersedih maka pak AW tidak hadir

Jika pak AW hadir maka semua siswa bersuka ria Kontraposisi IMPLIKASI KONTRAPOSISI Jika pak AW hadir maka semua siswa bersuka ria Kontraposisi Jika beberapa siswa bersedih maka pak AW tidak hadir Ingkaran Beberapa siswa bersedih dan pak AW hadir

Pernyataan Ekuivalen Jika beberapa siswa bersedih maka pak AW tidak hadir IMPLIKASI Jika pak AW hadir maka semua siswa bersuka ria Pak AW tidak hadir atau semua siswa bersuka ria

Menarik kesimpulan Silogisme Premis 1 : Premis 2 : Kesimpulan : Silogisme Premis 1 : Jika semua politisi jujur maka negara makmur Premis 2 : Jika Negara makmur maka rakyat hidup tentram Kesimpulan : Jika semua politisi jujur maka rakyat hidup makmur Beberapa politisi tidak jujur atau rakyat hidup tentram

Menarik kesimpulan Modus Ponens Premi 1 : Premi 2 : p Kesimpulan : q Modus Ponens Premi1 : Jika Andi seorang siswa maka ia akan rajin belajar Premi2 : Andi seorang siswa Kesimpulan : Andi akan rajin belajar

Menarik kesimpulan Modus Tollens Premi 1 : Premi 2 : ~ q Kesimpulan : ~ p Modus Tollens Premi1 : Jika Andi berambut gondrong maka ia akan disenangi Ani Premi2 : Andi tidak disenangi Ani Kesimpulan : Andi tidak berambut gondrong