PENYAJIAN DATA Lita Dwi Astari
PENYAJIAN DATA Tujuan: Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. INPUT PROSES OUT PUT Raw data Manual Elektronik Informasi Tabel Grafik Diagram Gambar
PENYAJIAN DATA BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Narasi/Tekstular Penyajian Data Tabel ex.Distribusi Frekuensi Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Penyajian Data Dengan Grafik Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan
PENYAJIAN DATA Penyajian Tekstular/Narasi Menyajikan hasil pengolahan data dengan menggunakan kalimat Misal : ‘Sejumlah 90 % penderita penyakit Y di kota X adalah anak usia sekolah dasar yang tinggal di daerah nelayan’ ‘ Tiga diantara tujuh peserta penyuluhan kesehatan tentang penanggulangan DB adalah kader kesehatan’
Penyajian Data Dalam bentuk Tabel frekuensi Penyajian Tabel Menyajikan hasil pengolahan data dengan menggunakan tabel dari sederhana- kompleks Penyajian informasi dalam bentuk angka dengan menggunakan format baris dan kolom Penyajian Data Dalam bentuk Tabel frekuensi No Tabel Judul Tabel Jumlah Data (n=) Sumber data: Kategori Frekuensi Persentase
Master table (tabel induk) Tabel Distribusi Frekuensi PENYAJIAN DATA Macam-macam Tabel: Master table (tabel induk) Tabel Distribusi Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Tabel Silang (Cross Tabulasi)
Master table (tabel induk) No Nama Krackers Usia JK Pendidikan_Ibu Pekerjaan_Ibu BB TB ke-1 ke-8 ke-15 1 Dzulzya Annisa 54 P PT IRT 13.1 12.9 13.5 97.7 97.8 97.9 2 Nasya 34 SMP 10.2 10.4 10.6 79.8 80.3 3 Abdul Latif 53 L SD 13.3 95.8 96 4 Nisa Nur Fadilah 46 12.3 12.4 12.6 94 94.1 94.6 5 Zakia 40 10.8 10.9 11.3 84.1 85 85.1 6 Syahira Novianti 19 Buruh 8.2 8.4 8.8 73 73.5 74 7 Vicky Aprianto 50 12.5 12.8 91.1 91.3 8 Dwi N 7.6 70.2 70.5 9 Marlina 60 13.9 14.1 14.5 98.2 98.7 98.9 10 Bagus SMA 12.1 11.4 11.9 91.7 92.2 11 Alika Aira Rahma 10.7 85.4 85.6 86 12 Ica 12.2 90.3 13 Annisa Nur Oktovia 44 Wiraswasta 11.5 11.8 11.6 89.2 89.3 89.7 14 Agni Gurota Aini 21 8.5 75.7 76.5 15 Ahmad Rama S 41 11.2 87.8 88.4 16 Rizki 25 9.7 9.9 81.5 83 17 Ahmad Fatur 38 11.1 86.8 87 88.6 18 Amelia Saputri 36 9.8 76.1 77 Yuni Susanti 48 93.7 93.8 20 Noni 28 9.5 9.6 78.3 78.4 78.5 Haikal 23 8.9 22 Jihan Kirana 7.9 8.1 7.8 71.1 71.9 72 Revan Adri 27 10.3 10.1 81.3 24 Rafa 7.3 7.5 78 Muhamad Sidiq Permana 29 79.2 26 Pagita Swasta 86.5 87.4 87.7 Riyani 42 Muhamad Zaki K 47 88.7 Rafka Aditya 9.1 76.2 30 Ardiansyah 35
PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI Definisi: Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Data Diskrit
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Data Kontinyu
(Krackers Minyak Sawit Merah) Contoh Tabel Silang Sifat Organoleptik Formula 1 (Krackers Minyak Sawit Merah) Formula 2 (Krackers Plain) Nilai p Warna 4.03 ± 0.76 3.20 ± 0.81 < 0,001 Aroma 3.63 ± 0.85 3.47 ± 0.57 0.343 Rasa 3.87 ± 0.97 3.80 ± 0.71 0.624 Tekstur 3.63 ± 1.16 3.70 ± 0.92 0.908
PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI Langkah-langkah Distribusi Frekuensi: a. Mengumpulkan data b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya c. Membuat kategori kelas Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n di mana 2k >n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data d. Membuat interval kelas Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas e. Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya
PENYAJIAN DATA Istilah-istilah Penting: Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas. Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas. Nilai Tepi Kelas Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya. Frekuensi Kumulatif Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).
NILAI TENGAH KELAS PENYAJIAN DATA Definisi: Contoh: Nilai yang letaknya di tengah kelas. Contoh: Kelas ke- Interval Nilai Tengah Kelas Keterangan 1 160-303 2 304-447 3 448-591 4 592-735 5 736-878 231.5 375.5 591.5 663.5 807
PENYAJIAN DATA NILAI TEPI KELAS Definisi: Contoh: Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya. Contoh: Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi kurang dari Frekuensi Lebih dari 160 - 303 2 159,5 304 - 447 5 303,5 448 - 591 9 447,5 592 - 735 3 591,5 736 - 878 1 735,5 878,5
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Definisi: Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya dikalikan 100% Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari dan Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari .
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF PENYAJIAN DATA Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi Frekuensi Relatif (%) 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 15 28 41 54 67 80 93 3 4 8 12 23 6 5 6,67 13,33 20 38,33 10 Jumlah 60 100
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI Merupakan penjumlahan dari mulai frekuensi terendah sanpai kelas tertinggi dan jumlah akhirnya merupakan jumlah data (n) Interval Kelas Tepi Kelas Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Persen Kumulatif 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 kurang dari 8,5 kurang dari 21,5 kurang dari 34,5 kurang dari 47,5 kurang dari 60,5 kurang dari 73,5 kurang dari 86,5 kurang dari 99,5 3 7 11 19 31 54 60 5 11,67 18,34 31,67 51,67 90 100
Frekuensi Kumulatif Lebih Dari DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI Merupakan pengurangan dari jumlah data (n) dengan frekuensi setiap kelas dimulai dari kelas terendah dan jumlah akhirnya adalah nol Interval Kelas Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Persen Kumulatif 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 lebih dari 8,5 lebih dari 21,5 lebih dari 34,5 lebih dari 47,5 lebih dari 60,5 lebih dari 73,5 lebih dari 86,5 lebih dari 99,5 60 57 53 49 41 29 6 100 95 88,33 81,66 68,33 48,33 10
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI PENYAJIAN DATA CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI Kelas ke- Interval Frekuensi 1 160 – 303 2 304 – 447 5 3 448 – 591 9 4 592 – 735 736 – 878 Batas kelas atas Batas kelas bawah
GRAFIK / DIAGRAM PENYAJIAN DATA Jenis-jenis Grafik/diagram: Diagram Pinca (Pie Diagram) Diagram Batang (Bar Diagram) Diagram Garis (Line Diagram) Histogram Frekuensi Poligon Diagram Tebar (Scatter Plot)
Utk data diskrit atau data kategori Kategori tidak terlalu banyak PENYAJIAN DATA PIE DIAGRAM Utk data diskrit atau data kategori Kategori tidak terlalu banyak
Utk data diskrit atau data kategori PENYAJIAN DATA BAR DIAGRAM Utk data diskrit atau data kategori Kategori bisa lebih banyak dari pie diagram
Utk data diskrit maupun kontinyu PENYAJIAN DATA LINE DIAGRAM Utk data diskrit maupun kontinyu Menggambarkan perubahan dari waktu ke waktu
PENYAJIAN DATA HISTOGRAM Definisi: Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas. Interval Frekuensi 159,5 - 303,5 2 303,5 - 447,5 5 447,5 – 591,5 9 591,5 – 735,5 3 735,5 – 878,5 1
PENYAJIAN DATA POLIGON Definisi: Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas. Nilai tengah kelas Jumlah frekuensi 231,5 2 375,5 5 519,5 9 663,5 3 807,0 1
Menggambarkan hubungan 2 variabel Sumbu x: variabel independen SCATTER PLOT Utk data kontinyu Menggambarkan hubungan 2 variabel Sumbu x: variabel independen Sumbu y: variabel dependen
PENYAJIAN DATA KURVA OGIF Definisi: Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif. Interval Tepi Kelas Frekuensi kurang dari Frekuensi Lebih dari 160-303 159,5 0 (0%) 20 (100%) 304-447 303,5 2 (10%) 18 (90%) 448-591 447,5 7 (35%) 13 (65%) 592-735 591,5 16 (80%) 4 (20%) 736-878 735,5 878,5 19 (95%) 1(5%)
PENYAJIAN DATA KURVA OGIF
TERIMA KASIH