TEORI BIAYA TRANSAKSI DIDIK RACHBINI
BIAYA TRANSAKSI Biaya transaksi adalah biaya yang harus ditanggung oleh pihak-pihak yang melakukan pertukaran dalam dunia yang informasinya tidak sempurna, banyak aktor yang berperilaku oportunistik dan rasionalitas para pelakunya terbatas.
Dimensi krusial transaksi: Tingkat spesifitas aset. Frekuensi keberulangan. Ketidakpastian. Transaksi yang membutuhkan investasi spesifik (idiosyncratic) adalah transaksi yang nilai investasinya akan jatuh, sehingga merugikan kedua belah pihak yang bertransaksi.
Transaksi idiosinkratik rentan terhadap ketidakpastian transaksi dan frekuensi keberulangan. Semakin sering perulangan transaksi dan semakin tinggi ketidakpastian, maka transaksi spesifik semakin perlu dijalankan dalam organisasi hirarkhis (integrasi vertikal). Williamson: penggunaan struktur yang kompleks untuk transaksi sederhana hanya akan mendatangkan biaya transaksi yang tidak perlu, sedangkan pemakaian struktur yang sederhana untuk transaksi kontraktual yang kompleks akan banyak mendatangkan ketegangan.
Jenis Biaya Transaksi Biaya transaksi tetap tidak terhapuskan, kecuali kalau asumsi-asumsi yang melandasi pendekatan ini tidak lagi mempunyai adekuasi empiris, yaitu: imperfect information, bounded rationality, dan opportunistic behaviour.
Organisasi hierarkhis mengandaikan pertukaran antar pihak terikat dalam organisasi hirarkhis (disebut pertukaran internal). Biaya transaksi internal adalah biaya yang ditimbulkan oleh pertukaran kontraktual antara pihak-pihak yang informasinya tidak lengkap, perilakunya oportunistik dan rasionalitasnya terbatas, yang terikat pada organisasi hirarkis. Biaya transaksi internal disebut biaya keagenan, yaitu biaya yang muncul akibat agency relationship.
Karena sang agen berperilaku oportunistik dan cenderung mengabaikan kepentingan terbaik pemilik, maka sang pemilik harus memonitor, maka muncul --> monitoring cost. Karena sang agen merupakan pemaksimum utilitas yang membuat mereka dipercaya pemilik, maka muncul --> bonding cost: serupa biaya menjaga reputasi. Akibat keterbatasan rasionalitas manusia, menimbulkan kekurangakuratan pengukuran, maka pihak pengontrak menanggung residual cost. Btransaksi-5
Fama & Jensen: jika dalam suatu organisasi fungsi-fungsi decision management dan decision control dipegang oleh sedikit agen, maka residual claims organisasi tersebut akan terbatas pada agen-agen pemegang decision management dan decision control. Informasi spesifik adalah informasi terinci yang untuk menstranfernya kepada agen lain memerlukan biaya yang tinggi. Btransaksi-5
Komponen-komponen umum biaya transaksi: biaya kontrak. biaya pembuatan kontrak (negosiasi dan formulasi kontrak). biaya monitoring (pengecekan kualitas, kuantitas, harga, ketepatan waktu pengiriman & keamanan). biaya adaptasi (selama pelaksanaan kesepakatan). Mekanisme pertukaran dibagi dua, melalui pasar dan organisasi hirarkhis. Mekanisme pasar mengandaikan pertukaran antar pihak saling otonom (disebut pertukaran eksternal).
Organisasi yang kompleks merupakan organisasi yang informasi spesifik yang relevan dengan berbagai keputusan tersebar di tangan banyak agen. Contoh: open corporate, professional partnership, financial mutuals, dan nonprofit organizations. Organisasi yang non kompleks merupakan organisasi yang informasi spesifik yang relevan dengan berbagai keputusan terkonsentrasi di tangan satu atau sedikit agen. Contoh: proprietorship, small partnerships, closed corporations.
Guia-Abiad: semakin tinggi biaya transaksi, semakin tinggi pula biaya intermediasi dan akibatnya, semakin rendah tingkat efisiensi performansi sektor finansial. Biaya transaksi: the non-interest expenses incurred by lenders in evaluating, disbursing and collecting loans, and by borrowers in applying, getting approval for, and repaying their loans.
Biaya Transaksi Eksternal Biaya transaksi nasabah di sektor finansial terdiri dari: the actual cash outlay adalah semua pengeluaran tunai yang dibayarkan selama mengurus dan mencicil kredit, spt: materai, transportasi, surat kelengkapan kredit, dll. the opportunity cost of time adalah semua kerugian akibat berkurangnya penerimaan selama mengurus kredit. Contoh: waktu yang dihabiskan selama mengurus surat kelengkapan, dll.
Contoh kasus faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya biaya transaksi nasabah di sektor finansial: struktur kepemilikan bank, besarnya kredit yang diterima nasabah, suku bunga yang ditetapkan bank, jarak rumah tinggal dan atau tempat kerja nasabah dengan bank, frekuensi kontrak sebagai manifestasi dari reputasi, lama kontrak, dan tipe kolateral.