Kenali Manfaat Warna Buah dan Sayur Di sekitar kita banyak sayur dan buah yang segar dengan warna-warna yang cantik. Dari warna itu ternyata bukan sekadar penghias saja, tapi juga menyiratkan kandungan nutrisinya. Menurut ahli nutrisi Marsuzi Iskandar dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, warna pada sayuran mengisyaratkan kandungannya. Zat aktif yang penting dalam sayur dan buah adalah fitokimia atau kelompok gizi pada tanaman dan flavonoid, senyawa antioksidan. 1. Merah tua atau ungu Buah dan sayur yang berwarna ini mengandung antioksidan yang menghambat terbentuknya gumpalan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Misalnya, terong ungu, apel merah, anggur merah dan ungu, pir merah, cabai merah, ceri, blackberry, blueberry, dan plum. 2. Merah Mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin mencegah infeksi dan kanker kandung kemih. Likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar tidak mudah pikun. Warna merah pada sayuran juga mengindikasikan kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Kandungan ini antara lain banyak terdapat pada semangka, stroberi, tomat, jambu biji merah, kol merah, bayam merah, dan bit. 3. Jingga Warna ini menyiratkan kandungan betakaroten yang berfungsi menghambat proses penuaan dengan meremajakan sel-sel tubuh. Zat ini juga akan berubah menjadi vitamin A yang memacu kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Kandungan ini terdapat di ubi merah, labu kuning, wortel, melon jingga, pepaya, aprikot, mangga, dan jeruk. 4. Kuning Kaya akan kalium, yang bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner, serta mencegah katarak. Banyak terdapat pada belimbing, nanas, pisang, belimbing buah, dan belimbing sayur. 5. Hijau. Mengandung asam alegat yang menggempur berbagai bibit sel kanker, serta menormalkan tekanan darah. Juga vitamin C, B Kompleks, serta zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat. Kekurangan zat ini akan menyebabkan kulit jadi kasar dan bersisik. Banyak terdapat pada avokad, anggur hijau, dan semua jenis sayuran berwarna hijau. 6. Putih Sedikit mengandung antioksidan, tapi kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi ampuh menjaga sistem pencernaan. Terdapat pada taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, jamur, sirsak, duku, kelengkeng, dan leci. Manfaat dari warna pada buah dan sayur: 1. Pengaruh Mood Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, warna-warna sayur dan buah juga dapat membantu menciptakan emosi (mood). Merah Ketika sedang merasa lelah dan kurang semangat, cobalah mengonsumsi bahan pangan dari kelompok warna merah yang kaya energi. Sebaliknya, hindari bahan pangan kelompok merah jika emosi negatif sedang tinggi atau sedang ingin relaks. Contoh bahan pangan kelompok merah adalah stroberi, tomat, paprika merah, dan bit. Jingga Ketika sedang kekurangan energi, tertekan, bimbang atau menemui hambatan, konsumsilah bahan pangan dari kelompok warna jingga yang menimbulkan aura sukacita. Contoh bahan pangan kelompok kuning adalah pisang, nanas, timun suri, blewah, kesemek, labu kuning, paprika kuning, dan singkong mentega. Hijau Ketika sedang cemas, gelisah, dan khawatir, tenangkan diri dengan mengonsumsi bahan pangan berwarna hijau. Contoh bahan pangan kelompok hijau adalah apel hijau, kiwi, avokad, asparagus, bayam, brokoli, dan selada. Biru Usir rasa lelah dan khawatir dengan bahan pangan warna biru yang dapat mengembalikan rasa nyaman. Mengonsumsi bahan pangan berwarna biru sama dengan melakukan relaksasi. Contoh bahan pangan warna biru memang sedikit, diantaranya spirulina. Warna hijau pada spirulina disebabkan oleh kandungan pigmen klorofil, sedangkan warna birunya dari pigmen phycocyanin. Ungu Ketika sedang membutuhkan motivasi dan ingin mewujudkan suatu keinginan, pilihlah bahan pangan berwarna ungu karena warna ini dapat membakar semangat. Contoh bahan pangan kelompok warna ungu adalah anggur, jamblang, aneka jenis beri, markisa medan, terung ungu, kol ungu, paprika ungu, dan bawang merah. 2. Kecerdasan Otak Sayur-mayur mutlak harus ada dalam menu makanan. Selain sebagai sumber serat, sayur punya peranan tersendiri dalam membangun otak yang cerdas, terutama untuk anak-anak. Tapi, sayur seperti apa yang harus ada dalam menu harian si kecil? Sayur dan buah berwarna alami kuning, merah, dan hijau mengandung zat gizi yang penting untuk kesehatan otak. Buah dan sayur yang disarankan untuk dikonsumsi anak dan balita: Paprika merah, warna merahnya disebabkan kandungan betakaroten yang sangat tinggi. Bawang bombay, warna kuning berasal dari antoxantin, pelindung yang kuat terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Brokoli, kaya akan betakaroten, yang juga terdapat dalam wortel. Bit, warna ungunya disebabkan karena antosianid, yang dapat melindungi membran otak. Tomat, warna orange kemerahan pada buah ini disebabkan karena antioksidan dan likopen, yang berfungsi untuk melindungi membran otak. Wortel, warna jingganya berasal dari betakaroten, zat yang menjadi cikal bakal terbentuknya vitamin A. Sayuran hijau dan bayam, mengandung betakaroten dan mineral kalsium. Alpukat, juga mengandung betakaroten, vitamin C dan E. Buah ini juga kaya akan kandungan lemak tidak jenuh. Jambu biji, merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Pepaya, mengandung vitamin C tinggi dan enzim papain untuk mencerna protein.