BIOSKOP QUEEN HASIL ANALISIS PULANG POKOK HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ahmad Nurkhin LAPORAN KEUANGAN Ahmad Nurkhin
Advertisements

Perusahaan ANNAJAAT JAYA, LAPORAN LABA/RUGI Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2005 Pendapatan jasa
ANALISIS USAHA KECIL MIE AYAM MASNO (BEP, kelayakan bisnis dan SWOT)
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
BUSINESS PLAN MOBILE GOLDEN SPA
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
ISI LAPORAN KEUANGAN 1. ISI LAPORAN KEUANGAN 2. LAPORAN LABA RUGI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
BUKU BESAR.
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Oleh : Kelompok I Maya Tressia Pangaribuan Berliana Josefa Girsang
Usaha Depot Air Minum “Ratu Water” By: Kelompok I.
MODAL DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
TUGAS LAPANGAN KELOMPOK VI HAMDINIYATI SITI AMINAH RAMBE
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Nama Kelompok VII: 1. ARI WIDIANTO. ( ). 2. KRISTINA R
Anggaran Kas. definition Kas adalah uang yang siap dan bebas digunakan. Kas terdiri dari uang kartal, uang giral dan simpanan giro di bank. Anggaran kas.
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Sesi : 3.
BAB II LAPORAN KEUANGAN, ARUS KAS dan PAJAK
BIAYA PRODUKSI kelompok 3.
Pertemuan 11 Strategi Produk dan Penentuan Harga
Menyusun rencana pemasaran Hal : 50-52
OCTOBER 28, 2008 By: Anwar Syam Financial of Masyarakat Mandiri.
RASIO LIKUIDITAS Created by: Rizal Effendi
SINGLE ENTRY BOOKKEEPING
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
USAHA KECIL FRENGKY SERVICE
LAPORAN KEUANGAN & PENCATATAN TRANSAKSI
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
CANIS SHOP CHOCO SWEET CAKE By : Nisful Laili No :
Background provided by m62 Visualcommunications, visit
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan
Akuntansi keuangan lanjutan 1
ANALISIS TITIK IMPAS BREAK EVENT POINT (BEP).
Materi 6 IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Laporan Keuangan.
Proposal Bisnis RESTI WULANDARI
Aspek Pasar dan Pemasaran
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Aspek Pasar dan Pemasaran
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA
MENEMUKAN PELUANG USAHA
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
Penyelesaian Siklus Akhir
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Neraca Lajur.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
By: Hajar Cherry Puspalillah, S.AB.,M.AB
Transcript presentasi:

BIOSKOP QUEEN HASIL ANALISIS PULANG POKOK HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS HASIL PERENCANAAN STRATEGIS BY : KELOMPOK 5

HASIL ANALISIS PULANG POKOK BIOSKOP QUEEN

LAPORAN KEUANGAN BIOSKOP QUEEN Neraca Per 31 Desember 2004 Harta Harta lancar Kas………………………… Rp 27.000.000 Sewa film dibyr di muka… Rp 400.000 Asuransi dibyr di muka….. Rp 300.000 Iklan dibayar di muka……. Rp 800.000 Sewa dibayar di muka…... Rp 3.800.000 Perlengkpan kantor……… Rp 1.500.000 Total harta lancar………… Rp 33.800.000 Harta tetap Perlatan proyeksi………… Rp 80.000 Ak. peny. alat proyeksi….. Rp (44.000) Total harta tetap…………. Rp 36.000.000 Total harta lancar dan tetap……………. Rp 69.800.000

Utang dan Modal Utang jangka pendek Utang bunga………………. Rp 300.000 Utang jangka panjang Pinjaman bank…………... Rp 10.000.000 Total utang……………………….….. Rp 10.300.000 Modal Modal Prajoko…………….. Rp 59.500.000 Total utang dan modal…………….. Rp 69.800.000

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2004 BIOSKOP QUEEN Laporan Laba-rugi Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2004 Pendapatan : Pendapatan penjualan karcis……… Rp 5.800.000 Pendapatan bunga…………………. Rp 44.000.000 Rp 49.800.000 Beban-beban : Beban gaji………………….... Rp 7.000.000 Beban air/listrik/telepon……. Rp 3.000.000 Beban lain-lain………………. Rp 1.600.000 Beban iklan………………….. Rp 1.600.000 Beban sewa…………………. Rp 1.000.000 Beban perlengkapan kantor.. Rp 2.500.000 Beban bunga………………… Rp 3.300.000 Beban sewa film…………….. Rp 1.600.000 Beban asuransi……………… Rp 900.000 Beban peny. alat proyeksi..… Rp 4.000.000 Rp 26.500.000 Laba bersih……………………......... Rp 23.300.000

Laporan Perubahan Modal BIOSKOP QUEEN Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2004 Modal awal…………………………….. Rp 40.200.000 Laba operasional……………… Rp 23.300.000 Penarikan pribadi (prive)……… Rp 4.000.000 Tambahan modal (+/-)… Rp 19.300.000 Modal akhir…………………………….. Rp 59.500.000

Struktur Biaya Karcis yang dihasilkan = 1.600 lembar/hari TFC = Rp 69.800.000 TVC = Rp 26.500.000 TC = Rp 96.300.000 AFC = TFC/Q = Rp 69.800.000/1.600 = Rp 43.625 AVC = TVC/Q = Rp 26.500.000/1.600 = Rp 16.562 AC = TC/Q = Rp 96.300.000/1.600 = Rp 60.187 Harga karcis = Rp 17.500/lembar

Berdasarkan struktur biaya maka Bioskop Queen akan mencapai titik pulang pokok (BEP) pada saat : Q BEP = Rp 69.800.000 (Rp 17.500 - Rp 16.562) = 74.413 lembar karcis Q SALES = Rp 69.800.000 (1-(Rp 16.562) / Rp 17.500) = Rp 1.302.238.806 Berdasarkan perhitungan di atas telah di dapat bahwa Bioskop Queen akan mencapai BEP pada saat penjualan karcis mencapai 74.413 lembar atau pada saat hasil penjualan Bioskop Queen mencapai Rp 1.302.238.806.

HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS BIOSKOP QUEEN

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN BENTUK PASAR Dilihat dari sisi produsennya, bioskop Queen termasuk jenis pasar persaingan sempurna. Jika dilihat dari sisi konsumennya, bioskop Queen termasuk pasar konsumen MENETAPKAN PASAR SASARAN Berdasarkan segmentasi pasar di atas maka bioskop Queen akan lebih Mengutamakan pemutaran film-film mengenai pendidikan, percintaan, dan keluarga. SEGMENTASI PASAR Faktor keinginan, kemampuan keuangan, usia, jenis kelamin, gaya hidup, lokasi, sikap, dan faktor lainnya sangat mempengaruhi segmentasi pasar. Masyarakat yang memiliki penghasilan lebih besar yang cenderung datang unuk menonton bioskop, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat yang berpenghasilan rendah juga menonton bioskop.Dilihat dari segi usia, masyarakat yang sering menonton bioskop adalah masyarakat yang berusia 15-25 tahun. Dan mayoritas berjenis kelamin perempuan.

ASPEK YURIDIS BENTUK BADAN USAHA Bioskop Queen merupakan badan usaha yang berbentuk Perusahaan Perseorangan. Perusahaan ini dikelola oleh seseorang, dimana keuntungan yang diperoleh dinikmati oleh pemilik bioskop itu sendiri dan resiko yang timbul ditanggung sendiri.

USAHA YANG DILAKSANAKAN Bioskop Queen merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa. Dimana usaha ini menawarkan hiburan berupa pemutaran film-film dari dalam maupun luar negeri kepada masyarakat luas. Bioskop ini memberikan banyak fasilitas kepada pengunjung, seperti ruangan berAC, toilet, tempat duduk yang nyaman, dan lain sebagainya. Keamanan sangat terjamin karena bioskop memiliki petugas keamanan yang menjaga ketertiban dan keamanan bioskop

TEMPAT USAHA DILAKSANAKAN Lokasi bioskop terletak di pusat kota Tanjung Pinang / Kepulauan Riau.

ASPEK LINGKUNGAN USAHA PERSAINGAN SESAMA PERUSAHAAN DALAM USAHA Bioskop ini hanya memiliki satu saingan, namun lokasi bioskop saingan dekat dengan bioskop Queen.

ANCAMAN DARI PRODUK PENGGANTI Ancaman dari produk pengganti sangat mempengaruhi bioskop Queen, Produk pengganti berupa VCD dan DVD bajakan, dimana harga VCD dan DVD yang sangat murah mendorong masyarakat untuk lebih memilih menonton di rumah dari pada menonton di bioskop.

ASPEK TEHNIK DAN TEKNOLOGI MASALAH DESAIN Bioskop Queen merupakan gedung yang cukup besar, dimana ruangannya dilengkapi dengan AC dan lantainya dilapisi karpet.

HASIL PERENCANAAN STRATEGIS BIOSKOP QUEEN

VISI Menjadi Bioskop Nomor 1

MISI Menayangkan film-film terbaru, baik dari dalam maupun luar negeri. Memberikan keamanan dan kenyamanan. Menciptakan suasana yang tetap bersih. Memberikan pelayanan terbaik.

TUJUAN Menghibur semua kalangan. Penonton dapat mengambil hikmah dari film yang ditonton, sehingga ada perubahan sikap ke arah yang lebih baik.

STRATEGI DAN TAHAPAN PENGEMBANGAN Bioskop Queen harus mengetahui kelebihan dan kelemahan diri, serta mengetahui tantangan, saingan (rival), dan peluang yang ada.

SASARAN Pengunjung bioskop adalah semua kalangan, dari kalangan rendah, menengah, maupun kalangan atas. Jumlah pengunjung mencapai 1.600 orang perhari sesuai dengan karcis yang disediakan setiap harinya. Film yang diputar merupakan film-film terbaru. Jika ada permintaan maka bioskop akan memutar kembali pada kesempatan lain dalam rangka memberikan kepuasan pada pengunjung. Tempat hiburan yang diminati dan disenangi.

KEKUATAN Film yang diputar adalah film terbaru, baik dari dalam maupun luar negeri. Fasilitas memadai. Minat masyarakat untuk menonton cukup tinggi.

KELEMAHAN Keseriusan pekerja sangat kurang. Kenyamanan dan kebersihan yang kurang karena penonton membuang sampah makanan dan minuman di sembarang tempat. Keterlambatan pemutaran film. Adanya pemotongan uang pembelian tiket karena tidak adanya uang kembalian. Sering terjadi gangguan tehnis dalam pemutaran film, seperti film yang macet.

KESEMPATAN Pengarahan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan/pekerja. Pekerja yang tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya dirumahkan dan diganti dengan pekerja baru yang lebih baik.

ANCAMAN Bioskop saingan yang terletak dekat dengan bioskop Queen. Maraknya VCD dan DVD bajakan yang membuat orang malas menonton di bioskop, dan lebih tertarik menonton di rumah.

STRATEGI Menciptakan masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap nilai seni, salah satunya terhadap perfilman. Meningkatkan tanggung jawab pekerja terhadap tugasnya dalam upaya mewujudkan visi melalui pengarahan yang dilakukan oleh atasan. Memberikan bonus kepada pekerja yang melakukan tanggung jawabnya dengan baik sebagai bentuk penghargaan sehingga pekerja yang lain termotivasi untuk bekerja lebih baik. Memberikan potongan harga kepada penonton pada hari-hari tertentu.

TAHAPAN Membuat iklan yang menarik untuk memperkenalkan bioskop Queen kepada masyarakat luas. Tetap memberikan harga yang bersaing untuk mempertahankan pelanggan. Memberikan layanan berupa pemesanan tiket melalui via telepon. Melihat perkembangan bioskop saingan, dimana hal tersebut bertujuan untuk melakukan perubahan pada bioskop Queen.

TERIMA KASIH OLEH : KELOMPOK 5 INDAH SILVIA LUBIS NOVA RIANA PURBA MIRNA MEYUTIA APRIVITA SITANGGANG DEWI RELLY ARTA