Prospect theory (Kahneman & Tversky)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas XII SMA Titian Teras Jambi
Advertisements

SARANA ANDA MENUJU SEJAHTERA
BUNGA VALUATION T E O R I TINGKAT MATEMATIKA BISNIS 1 tahun
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
Latihan Soal Aritmatika Sosial
Asuransi & Risiko Definisi Asuransi
RUANG LINGKUP ASURANSI
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
DASAR-DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi keuangan lanjutan 1
JURNAL.
Pajak WP Orang Pribadi.
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERSEROAN
Aria Gusti TEORI PROBABILITAS Aria Gusti
Bab 5 Pengambilan Risiko
BAB I PERSEKUTUAN DAN PEMBENTUKAN USAHANYA
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
BUKU BESAR.
BAB 4 ANUITAS BIASA.
DANATTT HP Skema Bantuan Tunai tanpa Borog, tanpa Bunga, tanpa Potongan, dan tanpa Cicilan DANATTT
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
Manajemen Risiko - Mamduh M Hanafi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENGELOLA PERSEDIAAN BAHAN BAKU
Kuliah Pertemuan ke: 10 PPh Ps. 24
Pembubaran Karena Perubahan Pemilik
Assalamu`alaikum Wr.Wb We are Group 5 : 1.Nofera Tri Utami Septin Suryani Tri Putri Yuliana
PERTEMUAN KE-4 NERACA LAJUR (WORK SHEET)
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Meningkatkan Pendapatan Anda
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Disampaikan oleh : ERVITA SAFITRI, S.E., M.Si
Diagram Keputusan.
Contoh Soal 1..
Return dan risiko PORTOFOLIO AKTIVA TUNGGAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
PROBABILITAS/PELUANG
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
ANALISIS KEPUTUSAN BAGI SITUASI MASA DEPAN YANG TIDAK PASTI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
KOPERASI SIMPAN PINJAM & PERUSAHAAN ASURANSI
Teori Keputusan.
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
Rencana Anggaran Pengelolaan Uang Saku September 2013 Ardina Nur Rahma
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
PERSOALAN INVENTORI SEDERHANA (dalam kondisi ada risiko)
Bab 5 Pengambilan Risiko
PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
ANALISIS RESIKO EKONOMI MANAJERIAL.
Bab 5 Pengambilan Risiko
MANAJEMEN RISIKO MOHAMMAD KURNIAWAN DP
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
Gede Arka Puniatmaja, M.Kom
Risiko dan Ketidakpastian dalam Pengambilan Keputusan manajerial :
TEORI KEPUTUSAN.
Bab 5 Pengambilan Risiko
TEORI KEPUTUSAN.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
Decision Theory (lanjutan)
Risiko dan Ketidakpastian dalam Pengambilan Keputusan manajerial :
Transcript presentasi:

Prospect theory (Kahneman & Tversky) Bayangkan Anda baru saja diberi Rp. 100.000. Kemudian Anda disuruh memilih A atau B dengan konsekuensi berikut ini: A. Bila memilih A, Anda otomatis mendapatkan tambahan Rp. 50.000. B. Bila memilih B, sebuah koin akan dilempar. Bila kepala muncul Anda mendapat tambahan Rp. 100.000, bila ekor Anda tidak mendapat tambahan apa-apa (Rp. 0). Bayangkan Anda baru saja diberi Rp. 200.000. Kemudian Anda disuruh memilih A atau B dengan konsekuensi berikut ini: C. Bila memilih A, Anda harus membayar Rp. 50.000. D. Bila memilih B, sebuah koin akan dilempar. Bila kepala muncul Anda harus membayar Rp. 100.000, bila ekor Anda tidak harus membayar apa-apa (Rp. 0).

Kebanyakan orang memilih A Bayangkan Anda baru saja diberi Rp. 100.000. Kemudian Anda disuruh memilih A atau B dengan konsekuensi berikut ini: A. Bila memilih A, Anda otomatis mendapatkan tambahan Rp. 50.000. B. Bila memilih B, sebuah koin akan dilempar. Bila kepala muncul Anda mendapat tambahan Rp. 100.000, bila ekor Anda tidak mendapat tambahan apa-apa (Rp. 0). Kebanyakan orang memilih A Bayangkan Anda baru saja diberi Rp. 200.000. Kemudian Anda disuruh memilih A atau B dengan konsekuensi berikut ini: C. Bila memilih A, Anda harus membayar Rp. 50.000. D. Bila memilih B, sebuah koin akan dilempar. Bila kepala muncul Anda harus membayar Rp. 100.000, bila ekor Anda tidak harus membayar apa-apa (Rp. 0). Kebanyakan orang memilih D Catatan: A dan C identik: Rp 150.000 B dan D identik: € 100 or € 200.

Prospect theory (Kahneman & Tversky) Achmad ke bioskop untuk menonton film. Sebelumnya dia sudah membayar tiket Rp. 25.000. Sesampai di bioskop ternyata tiket yang disimpan di saku celana tidak ada. Kemungkinan besar hilang atau dicuri ulang. Apakah kira-kira Achmad akan membeli tiket baru? Tanpa berbekal tiket, Abdullah ke bioskop untuk menonton film. Ketika dia mau membeli di counter tiket, dia menyadari telah kehilangan Rp. 25.000 dari dompetnya. Apakah Abdulah akan tetap membeli tiket dengan sisa uang yang Ada? Siapa yang lebih mungkin membeli tiket, Achmad atau Abudllah? Mengapa?

Expected utility and prospect theory: risk seeking A. Anda harus membayar (p=1.00) sejumlah Rp. 80.000. B. Anda harus membayar sesuai dengan undian. Kemungkinan pertama dengan probabilitas p=0.85 Anda membayar Rp. 100.000; kemungkinan kedua dengan probabilitas p=0.15 Anda membayar Rp. 0. Mana yang Anda pilih, A atau B? Expected value EV(A) = € -80. Expected value EV(B) = € -85. Kebanyakan orang memilih B: Risk seeking untuk menghindari kerugian (los aversion).

Expected utility and prospect theory: risk avoidance / aversion A. Anda mendapat bonus dengan probabilitas p=0.50 uang sebanyak Rp. 100.000; dan probabilitas p=0.50 tidak mendapat apa-apa (Rp. 0) B. Berapakah jumlah bonus minimum yang Anda ingin terima tanpa diundi, sebagai ganti dari undian A? Kebanyakan orang menyebutkan antara Rp. 30 – Rp. 35 ribu. Kebanyakan menyebutkan jumlah di bawah Rp. 50.000. Ini mencerminkan risk avoidance, untuk mendapatkan kepastian bonus.

Expected utility and prospect theory: risk seeking Anda harus membayar dengan probabilitas p=0.50 sejumlah Rp. 100.000; dan probabilitas p=50 membayar Rp.0. B. Berapakah jumlah pembayaran minimum yang Anda bersedia, agar tidak perlu dilakukan undian A? Kebanyakan orang menyebutkan sekitar Rp. 40.000. Kebanyakan orang menyebutkan jumlah di atas Rp. 30 – 35 ribu. Ini mencerminkan risk seeking untuk menghindari potensi kerugian.

Application of prospect theory Anita menerima kenaikan gaji sebesar Rp. 250.000. Pada waktu yang sama ongkos sewa rumahnya juga naik sebesar Rp. 250.000. Bagaimana kira-kira perasaan Anita? Biasa-biasa saja, tak terpengaruh dua perubahan itu Secara umum dia akan merasa senang dengan kedua hal perubahan bersamaan itu. Secara umum dia tidak akan merasa bahagia karena adanya dua perubahan yang bersamaan itu.

Reference point Tika dan Melia hendak bepergian ke 7-an yang berbeda dg. pesawat terbang. Mereka dijadwalkan berangkat dengan waktu yang sama. Dari tempat kost mereka berangkat dengan taksi. Sayang sekali mereka terjebak kemacetan yang tak terduga sebelumnya, sehingga keduanya 30 menit terlambat dari jadual penerbangan. Melia mendapat informasi bahwa pesawatnya berangkat tepat waktu. Tika mendapat informasi bahwa pesawatnya sedikit terlambat dari jadwal, sehinggal dia terlambat hanya 5 menit saja. Siapa yang lebih kecewa? Tika atau Melia?

Reference point Tiga orang memiliki nomor rekening dari sebuah bank swasta nasional, dengan hadiah mobil Mercedez Benz seri terbaru. Rekening yang mendapat hadiah bernomor: 865304. Joko memiliki nomor rekening 361207. Mira memiliki nomor rekening 965304. Putu memiliki nomor rekening 865305. Kira-kira bagaimana perasaan mereka? Siapa yang lebih kecewa?

Reference point and regret Putu memiliki saham di perusahaan A. Tahun kemarin dia mempertimbangkan untukmenjual saham ini, dan menggantinya dengan saham perusahaan B. Tetapi dia tidak jadi melakukan ide itu. Sekarang dia menyadari bahwa seandainya dia jadi menukar saham, nilai saham perusahaan B meningkat sebesar Rp. 12.000.000. Gede memiliki saham di perusahaan B. Tahun kemarin dia menukarnya dengan saham perusahaan A. Sekarang dia menyadari bahwa nilai sahamnya anak meningkat Rp. 12.000.000 seandainya dia tetap memegang saham B. Siapa yang leih menyesal, Putu atau Gede? Regret seems to favour inaction.

Framing, prospect theory Bayangkan bahwa Pemerintah sedang mempersiapkan sebuah program untuk menangani sebuah wabah penyakit ganas di Propinsi Papua, yang diperkirakan akan menelan korban 600 orang meninggal dunia. Dua alternatif program telah diusulkan. Perkiraan efektifitas berdasarkan statistik epidemiologidari kedua pilihan itu adalah sebagai berikut: Bila Program A yang dijalankan, 200 orang akan terselamatkan hidupnya. Bila Program B yang dijalankan, 1/3 kemungkinan adalah 600 orang terselamatkan dan 2/3 kemungkinan adalah tak seorang pun terselamatkan. Program manakan yang Anda pilih?

Framing, prospect theory Bayangkan bahwa Pemerintah sedang mempersiapkan sebuah program untuk menangani sebuah wabah penyakit ganas di Propinsi Papua, yang diperkirakan akan menelan korban 600 orang meninggal dunia. Dua alternatif program telah diusulkan. Perkiraan efektifitas berdasarkan statistik epidemiologidari kedua pilihan itu adalah sebagai berikut: Bila Program C yang dijalankan, 400 orang akan meninggal dunia. Bila Program D yang dijalankan, 1/3 kemungkinan adalah tak seorang pun meninggal dunia dan 2/3 kemungkinan adalah 600 orang meninggal dunia. Program manakan yang Anda pilih?

Program A = Program C Bila Program A yang dijalankan, 200 orang akan terselamatkan hidupnya. Bila Program C yang dijalankan, 400 orang akan meninggal dunia. Program B = Program D Bila Program B yang dijalankan, 1/3 kemungkinan adalah 600 orang terselamatkan dan 2/3 kemungkinan adalah tak seorang pun terselamatkan. Bila Program B yang dijalankan, 1/3 kemungkinan adalah tak seorang pun meninggal dunia dan 2/3 kemungkinan adalah 600 orang meninggal dunia.

Prospect theory: Kesimpulan Ketika dihadapkan pada pilihan antara pendapatan (keuntungan / bonus / dll.) yang pasti jumlahnya, dengan peluang yang lebih besar tetapi diikuti risiko tidak mendapatkan apa-apa, orang lebih memilih pendapatan yang pasti. Dalam situasi ini orang menghindari risiko. Ketika pilihan yang dihadapi adalah antara kerugian (kehilangan / hukuman / dll.) yang pasti dengan peluang kerugian yang lebih besar yang diikuti kemungkinan tidak mengalami kerugian apa-apa, orang lebih memilih peluang kerugian yang lebih besar. Dalam situasi ini orang mengejar risiko.

Aplikasi prospect theory Sistem bonus dan denda pada jasa asuransi dan kartu kredit. Iklan terkait denga persepsi risiko pada produk asuransi. Strategi komunikasi pemerintah: Sampaikan berita-berita positif secara terpisah; lakukan press conference terpisah untuk menyampaikan berita positif. Sampaikan berita-berita negatif dalam satu kesempatan; lakukan press conference sekali saja. Produk-produk jasa keuangan Dll.