ILMU Supriyanto.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENELITIAN HUKUM
Advertisements

STRATEGI SUKSES MELAKSANAKAN RISET DAN KARYA ILMIAH (Dalam bidang MIPA, Pendidikn, Sosial Ekonomi, dan Humaniora) Oleh: Edi Suryadi FAKULTAS PENDIDIKAN.
ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL
TUGAS FILSAFAT ILMU.
JENIS-JENIS PENELITIAN
FILSAFAT ILMU.
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH 800 PPS 3 - FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
Metodologi Penelitian
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE
JENIS JENIS PENELITIAN ILMIAH
Tutik Juniastuti Yeni Dhamayanti Yunita Nita Yuyun Yueniwati PW
ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH
METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P.
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Metodologi Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian: Definisi dan Metode
Penelitian Ilmiah (Scientific Research)
PENGANTAR FILSAFAT Topik 5 EPISTEMOLOGY.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Penelitian: Definisi dan Metode
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
Pertemuan 2 Konsep dasar Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
METODOLOGI PENELITIAN
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
Pendahuluan Riset Akuntansi.
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN.
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
Oleh : dedy wijaya kusuma, st., M.Pd.
METODA ILMIAH  PENELITIAN
FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
PEMERINTAH DITINJAU DARI FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN SESSI-1
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Perbedaan, Persamaan dan Ciri-ciri Sains & Filsafat
Materi 3 Epistemology.
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Olivia Lewi Pramesti UMB
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
METODOLOGI PENELITIAN
TUGAS FILSAFAT ILMU.
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
STRUKTUR Ilmu.
METODE PENELITIAN ILMIAH
Sarana Ilmiah Dian Rahmawati F
Oleh: Nur Widia Rahmawati
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Konsep Dasar Ilmu Filsafat Manajemen.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
EPISTEMOLOGI Setelah mengkaji Ontologi, maka sampailah pada hakekat cara (teori) memperoleh pengetahuan (dan ilmu) atau pada Epistemologi. Bagaimana agar.
Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Pengetahuan ≠ Ilmu.
METODE RISET (Research Method)
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

ILMU Supriyanto

ILMU Ilmu mempelajari alam sebagaimana adanya (das sein) dan terbatas pada lingkup pengalaman kita. Ilmu membatasi diri pada pengkajian objek yang berada dalam lingkup pengalaman manusia Ilmu bersifat objektif Hakekat Ilmu bersifat pragmatis artinya ilmu tidak mencari kebenaran absolut tetapi kebenaran yang bermanfaat bagi manusia dalam tahap perkembangan tertentu konsisten artinya penemuan yang satu didasarkan kepada penemuan-penemuan sebelumnya.

DEFINISI ILMU Feyerabend P (1986) beragumentasi bahwa kebanyakan penyelidikan ilmiah yang berhasil, tidak seluruhnya menggantungkan pada metode rasional (Copernicus dan Galileo) Chalmer A.F. (1982) penganut induktivisme, mendefinisikan ilmu sebagai sekumpulan pengetahuan (teori ilmiah) yang ditarik secara ketat dari fakta-fakta pengalaman (indera) melalui observasi dan ekperimen Suriasumantri J.S.,1987. Menerangkan bahwa ilmu adalah semua pengetahuan yang terhimpun lewat metode-metode keilmuan, berupa hasil rentetan daur-daur penyimpul rampatan (induksi), penyimpul khasan (deduksi) dan Penyahihan (verifikasi/validasi) yang terus menerus tak kunjung usai atau daur metode deduktif-hipotetiko-verifikatif. FIL.ILMU

PENDEKATAN ILMU AKTIVITAS Riset Logika METODE ILMIAH Prosedural Tata langkah Teknis Piranti (tool) PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan Teknologi Seni PENDEKATAN ILMU The Liang Gie

Ilmu sebagai aktivitas 2. A.Kognitif Metode Riset Aktivitas Rasional Logika Sebagai Landasan Ilmu sebagai aktivitas 3. Teleologis Hasil aktivitas: Pengetahuan(Knowledge) Kebenaran (Truth) Pemahaman (Understanding, comprehension, insight) Penjelasan (Explanation) Peramalan (Prediction) Pengendalian (Control) Penerapan (application,Invention production)

(aktivitas Indera & logika) Pengamatan Percobaan Pengukuran Survei dll Logika Deduksi & Induksi 1. Pola prosedural (aktivitas Indera & logika) Penentuan masalah 2.Perumusan masalah Penetapan tujuan Perumusan hipotesis Pengumpulan data Pengujian hasil Penarikan kesimpulan 2. Tata langkah (Riset) UNSUR METODE ILMIAH Observasi Eksperimen Perhitungan Pengukuran 3. Tehnik Form observasi Timbangan Meteran Komputer 4. Piranti

Statistika inferensial Statistika deskriptif Logika Deduksi Matematika Khasanah ilmu Ramalan Dunia Rasional Dunia Empiris Fakta Pengujian Statistika inferensial Logika induksi Statistika deskriptif

Matematika Statistika Khasanah ilmu Ramalan Logika matematika Dunia rasional Dunia Empiris Generalisasi Fakta Pengujian Matematika Statistika Penyimpulan deduksi Penyimpulan Induksi Metode Penelitian Keilmuan

STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH a. Ide Abstrak b. Benda Fisis ` c. Jasad Hidup 1) Objek Material d. Gejala Rohani e. Peristiwa Sosial 1.Objek Sebenarnya f. Proses Tanda 2) Objek Formal Pusat perhatian 1. Deskripsi 2. Preskripsi 3. Eksposisi Pola 4. Rekonstruksi Historis 2. Bentuk Pernyataan Pengeta- huan Ilmiah Asas ilmiah Kaidah ilmiah Teori ilmiah 3. Ragam Proposisi Sistematisasi Keumuman Rasionalitas Obyektivitas Verifiabilitas Komunalitas 4. Ciri Pokok

PERSEPSI ANDA ?

Bentuk pernyataan Berbagai keterangan mengenai obyek sebenarnya dituangkan dalam bentuk pernyataan. Pernyataan ini merupakan kajian materi dalam berfilsafat 1. Deskripsi Diskripsi ialah pemerian mengenai bentuk, susunan, peran dan hal hal terinci lainnya dari objek atau fenomena (pengetahuan alam dan sosial) yang bersangkutan: Anatomi manusia berisi materi yang membangun tubuh manusia. Mendiskripsikan analog dengan analisis dalam filsafat. 2. Preskripsi Prekripsi ialah pernyataan yang bertujuan memberikan petunjuk petunjuk ketentuan, mengenai apa yang berlangsung atau sebaiknya dilakukan: Dalam ilmu kesehatan, contohnya prosedur kerja yang efektif dan efisien; prosedur pengobatan medik; prosedur asuhan keperawatan, prosedur perencanaan program, diet seimbang, standard operating procedure (SOP).

4. Rekonstruksi Historis 3. Eksposisi Pola Eksposisi pola ialah bentuk pernyataan yang merangkum atau memaparkan pola pola dalam sekumpulan sifat, ciri, kecenderungan. Misal: Pola penyakit menurut umur, pola makan sehat, perilaku konsumen, perilaku sakit, perilaku mencari pengobatan. 4. Rekonstruksi Historis Rekonstruksi historis ialah pernyataan yang merangkum, berusaha, menggambarkan atau menceriterakan dengan memberi penjelasan tentang sesuatu hal masa lalu. Kebenaran saat ini tidak terlepas dari pengetahuan sebelumnya. Misal: Ilmu Purbakala, Ilmu Sejarah, natural history of disease (lima tingkat pencegahan penyakit), filsafat.

Ragam Proposisi 1. Asas ilmiah Adalah pernyataan yang berupa kalimat, bisa terdiri lebih dari satu kalimat yang kebenarnya sudah diuji 1. Asas ilmiah Asas ilmiah atau prinsip adalah proposisi yang mengandung kebenaran umum berdasarkan fakta fakta yang telah diamati dan menjadi pedoman dalam melakukan tindakan. Contoh: Etika kedokteran, etika keperawatan, efisiensi manajemen (doing thing right), makanan sehat, gizi seimbang, efisensi ekonomi (menghasilkan hasil yang maksimal dengan penggunaan sumber daya yang tertentu atau menggunakan sumber daya yang minimal hasil tertentu).

2. Kaidah Ilmiah 3. Teori ilmiah Kaidah ilmiah atau hukum, adalah sebuah proposisi yang mengungkapkan keajegkan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarnya diantara fenomena, sehingga berlaku untuk berbagai fenomena sejenisnya. Contoh: Hukum penawaran dan permintaan, Suhu panas meningkat diikuti pernafasan yang meningkat pula, hukum keseimbangan (Ecological triangle tentang timbulnya penyakit), hukum Boyle, Health Service Trade-off (QCD) dalam manajemen kesehatan 3. Teori ilmiah Teori ilmiah ialah sekumpulan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sebuah objek, fenomena secara utuh dan menyeluruh. Contoh: Teori kinerja, Teori ekologi pangan, Natural History of Disease, Teori Domino, Teori pencemaran

STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH Konsep Hukum, Prinsip Asumsi, Postulat Variabel, teknologi, piranti Observasi Data Teori

Konsep Teori keumuman Rendah Postulat Teori keumuman tinggi Ilmu Teori Keumuman rendah Hukum Prinsip Teori keumuman Rendah Teori Keumuman rendah Konsep Kosep Asumsi Prinsip Teori keumuman tinggi

ILMU Kumpulan ilmu pengetahuan yang disusun secara koheren dan kebenarannya telah teruji secara empiris Pendekatan Ilmu PENGERTIAN ILMU Sebagai proses  Aktivitas Sebagai Prosedur  Metode Sebagai produk  Pengetahuan ONTOLOGI : Objek Substansi, esensi, materi (kesamaan dan perbedaan) Perubahan dan kembangan Ilmu, (kelestarian relatif) Menganut pola tertentu atau terjadi secara kebetulan (determinasi) PERKEMBANGAN PENGETAHUAN 1. Common sense . Seni . Rasional . Empirisme . Pragmatis Rasional Kognitif Teleologi AKTIVITAS EPISTEMOLOGI: Proses memperoleh ilmu pengetahuan (Rasional, empiris verifikasi, falsifikasi) METODE PENGETAHUAN Objek sebenarnya: Material , Formal Bentuk Pernyataan: Deskripsi, Preskripsi Eksposisi pola Ragam proposisi: Asas, prinsip, teori Ciri pokok: Sistematika, keumuman rasionalitas, objektivitas, verifiabilitas, komunalitas Pola langkah Tata langkah Berbagai teknik Aneka alat AKSIOLOGI Membuktikan kebenaran Menemukan pengetahuan Memperoleh pemahaman Memberikan penjelasan Melakukan peramalan Melakukan pengendalian Melakukan penerapan Gambar 3.9 Gambaran menyeluruh tentang Ilmu

Menurut Fungsi dan Tujuan Ilmu Pengetahuan Menurut Fungsi dan Tujuan Ilmu Teoritis 1.Deskriptif (ideografi) Sejarah, Sosiografi, Etnografi 2.Nomotetis (eksplanasi) Kimia, Ekonomi, Sosiologi Ilmu Terapan Normatif Logika, Etik, Hukum Positif (Pragmatis): Ilmu Teknik, Kedokteran,Pertanian, Kesehatan Masyarakat Scientists … individuals who are perceived to develop knowledge using scientific methods.

Paradigma Ilmu Kesehatan Masyarakat : Perilaku 1)Team work 2)Multidiscipline 3)Holistic approach Keyakinan : Upaya Cost effective 1) Promotive, Protective, Preventive, 3) Pro-active, 5) Health maintenance model 6) Kajian Individu, kelompok ,masyarakat Paradigma Ilmu Kesehatan Masyarakat : 1) Biopsiko-sosio-budaya 2) Paradigma sehat Praktek IKM Mindset Paradigma