TRANSACTION PROCESSING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI 7 DESAIN SISTEM SECARA UMUM
Advertisements

SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho.
Matakuliah Aplikasi Komputer Annisa Rasyid SST
Matakuliah Aplikasi Komputer Annisa Rasyid SST
Proses Bisnis Dan Perubahanya
DATA FLOW DIAGRAM. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
TRANSAKSI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia Kelompok 2 – Nining Pitrianingsih Samari – Frida Eva – Linda.
PEMASUKAN DATA (Entry Data)
MATERI 6 DESAIN SISTEM SECARA UMUM (REVIEW)
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
Jenis Sistem Informasi
Enterprise Resource Planning (ERP)
Irmaniar Astuti Ansori ( ) IrchamAdurrahim ( )
Transaction Processing System
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Aplikasi Sistem Informasi Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
SIKLUS PRODUKSI.
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Pengantar Sistem Informasi
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
SISTEM INFORMASI Pengantar Teknologi Informasi
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
PRODUCTION MANAGEMENT
Enterprise Information System (E I S)
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI Pertemuan Minggu-2
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
PEMROSESAN TRANSAKSI.
TRANSACTION PROCESSING
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pemrosesan Transaksi.
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
KULIAH SEMBILAN.
Sistem Informasi dalam Global Bisnis
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSASKI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KULIAH VI. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KULIAH VI.
Cross-Funtional Enterprise Systems (CFES)
BUSINESS INTELLIGENCE
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
Enterprise Resource Planning
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
APLIKASI SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Akuntansi (3 sks)
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
KONSEP SISTEM INFORMASI
Audit pengolahan Data Elektronik
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI DAN ERP
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
Enterprise Resource Planning (ERP)
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI
(CBIS) Computer Base Information System
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
SISTEM PENGOLAHAN DATA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

TRANSACTION PROCESSING Asih Rohmani,M.Kom

ENTERPRISE SYSTEM Enterprise System : Pusat sistem suatu perusahaan yang menjamin informasi dapat disebarkan keseluruh fungsi bisnis dan semua level manajemen untuk mendukung berjalannya dan pengelolaan bisnis mereka. Menggunakan database sebagai kunci operasional dan perencanaan data yang dapat digunakan bersama. Mengatasi masalah kurangnya informasi dan informasi yang tidak konsisten yang disebabkan oleh sistem pemrosesan transaksi tradisional.

ENTERPRISE SYSTEM Contoh Enterprise System : Sistem perencanaan sumber daya perusahaan mendukung proses rantai pasokan, seperti pemrosesan order, manajemen persediaan dan pembelian mengelola sistem manajemen hubungan pelanggan yang mendukung penjualan, pemasaran dan proses yang berhubungan dengan layanan pelanggan.

ENTERPRISE SYSTEM Diperlukan untuk melakukan kegiatan sehari-hari perusahaan di berbagai bidang seperti: pasokan produk, distribusi, penjualan, pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, akuntansi, perpajakan.

ENTERPRISE SYSTEM Keuntungan penggunaan sistem perusahaan: pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat menghindari pemborosan dan kesalahan membentuk gudang data yang berharga untuk pengambilan keputusan Tujuan utama : memuaskan pelanggan dan memberikan keunggulan kompetitif dengan mengurangi biaya dan meningkatkan pelayanan.

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Transaction Processing System (TPS) : Sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) Tugas utama TPS : mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM TPS, MIS/DSS, and Special Information Systems in Perspective

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Metode Pengolahan Transaksi Batch Processing Suatu bentuk pengolahan data dimana transaksi bisnis yang terakumulasi selama periode waktu diproses sebagai satu kesatuan atau batch. Proses Transaksi Online (OLTP) Suatu bentuk pengolahan data dimana setiap transaksi diproses segera, tanpa penundaan transaksi terakumulasi dalam batch.

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Batch Processing vs Proses Transaksi Online (OLTP)

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Tujuan TPS : Capture, proses, dan update database yang diperlukan untuk mendukung kegiatan rutin perusahaan. Memastikan bahwa data diproses secara akurat dan lengkap. Menghindari memproses transaksi penipuan. Menghasilkan tanggapan dan laporan tepat waktu. Mengurangi kebutuhan tenaga kerja administrasi. Membantu meningkatkan layanan pelanggan. Mencapai keunggulan kompetitif.

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Karakteristik TPS, antara lain : Volume data yang di proses relatif besar. Kapasitas penyimpanan data (database) besar. Kecepatan pengolahan tinggi Sumber data umumnya internal & outputnya untuk keperluan internal. Pengolahan data periodik : harian, mingguan, bulanan, dsb. Orientasi data yang dikumpulkan mengacu pada data masa lalu. Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar. Komputasi tidak terlalu rumit.

Komponen pemrosesan transaksi input proses penyimpanan output

Komponen pemrosesan transaksi Input Input adalah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya. Tujuan formulir : Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan. Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut sebagai Record Management.

Komponen pemrosesan transaksi Proses Dalam sistem manual, proses terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam jurnal.  Dalam sistem komputer, proses dilakukan dengan memasukkan data kedalam file transaksi.

Komponen pemrosesan transaksi Penyimpanan Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar. Buku besar menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar disebut “POSTING” Untuk sistem komputer, posting dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi.

Komponen pemrosesan transaksi Macam-Macam File penyimpanan : Master File : kumpulan catatan(record) yang bersifat tetap dan berisi data yang selalu disesuaikan dengan keadaan. File Transaksi : kumpulan catatan transaksi yang terjadi yang digunakan untuk up-date master file. File Indeks : master file yang berisi data yang digunakan sebagai petunjuk untuk menyesuaikan master file. File Tabel : master file yang berisi data yang digunakan sebagai referens dalam memproses suatu file. Biasanya berisi data yang bersifat tetap yang digunakan dalam perhitungan-perhitungan.

Komponen pemrosesan transaksi Keluaran Terdapat berbagai macam jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi, antara lain : Laporan Keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman, Faktur, dsb.

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Aktivitas dalam TPS, yaitu: Data Collection Data Editing Data Correction Data Manipulation Data Storage Report & Document Production

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Pengumpulan Data Menangkap dan mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk menyelesaikan proses transaksi. Dimulai dengan transaksi (misal, mengambil order pelanggan) dan menghasilkan data yang berfungsi sebagai input ke TPS. Data harus ditangkap pada sumbernya dan dicatat akurat secara tepat waktu. Manual  mengumpulkan order penjualan atau perubahan persediaan yang ditulis tangan. Otomatis  dilakukan dengan perangkat input khusus seperti scanner, point-of-sale dan terminal.

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Editing Data Proses pengecekan data untuk validitas dan kelengkapan untuk mendeteksi masalah. Misalnya, data kuantitas dan biaya harus numerik, dan nama harus abjad; jika tidak, data tersebut tidak valid.

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Koreksi Data Sistem harus memberikan pesan kesalahan, dan harus jelas sehingga data dikoreksi dengan tepat Koreksi data termasuk juga proses memasuki kembali data yang tidak diketik atau dipindai dengan benar. Contoh, kode barang harus dipindai sesuai kode dalam tabel master barang. Jika kode salah atau tidak ada dalam tabel, petugas diberikan instruksi untuk menelusuri ulang item atau jenis informasi secara manual.

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Manipulasi Data Klassifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam pencarian data Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data tertentu Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti sintesa data menjadi total, sub-total, rata-rata, dsb.

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Penyimpanan Data Proses update satu atau lebih database dengan transaksi baru. Setelah diperbarui, data ini dapat diproses lebih lanjut dan dimanipulasi oleh sistem lain sehingga tersedia untuk pelaporan manajemen dan pengambilan keputusan. Jadi, meskipun database transaksi dapat dianggap sebagai produk sampingan dari proses transaksi, mereka memiliki manfaat pada hampir semua sistem informasi dan proses pengambilan keputusan di sebuah organisasi.  

TRANSACTION PROCESSING ACTIVITIES Produksi Dokumen Proses menghasilkan output, catatan dan laporan. Hard copy atau soft copy Selain dokumen utama seperti cek dan faktur, TPS memberikan informasi manajemen yang berguna dan mendukung keputusan, laporan yang membantu manajer dan karyawan melakukan berbagai aktivitas. Sebuah laporan yang menunjukkan kondisi saat ini diinventarisasi untuk mendukung keputusan bisnis yang akan datang

Enterprise Resource Planning Perencanaan sumber daya perusahaan ( ERP ) adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Enterprise Resource Planning Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), shipping, invoice, dan akuntansi perusahaan. Sistem membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia. ERP merupakan Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. 

Enterprise Resource Planning Keuntungan penggunaan ERP Integrasi data keuangan Mengintegrasikan data keuangan sehingga Top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik Standarisasi Proses Operasi Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk

Enterprise Resource Planning Keuntungan .............. Standarisasi Data dan Informasi Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak unit business dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

Enterprise Resource Planning Keuntungan yg bisa diukur Penurunan inventori Penurunan tenaga kerja secara total Peningkatan service level Peningkatan kontrol keuangan Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

Enterprise Resource Planning Gagalnya ERP Waktu dan biaya implementasi melebihi anggaran Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru Kurangnya edukasi dalam tahap implementasi akan memberikan kesulitan bagi user yang justru akan memperlambat proses bisnis

sekian