PANCASILA PARADIGMA PEMBANGUNAN TM 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA 13 PENGETIAN PARADIGMA
Advertisements

Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Kelompok V Devy Novila Sari Fadli Nursyahbani Juli Hasmi Rati Ardila.
HAM Untuk mempertahan kan hidup (ps 28 a) Membentuk keluarga (28b)
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
strategi pembelajaran pkN
Pendidikan kewarganegaraan kelas xii semester ganjil
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
Asas Kewarganegaraan Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan. Dalam asas kewarganegaraan dikenal dua pedoman.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM BERBAGAI BIDANG By kelompok 3 HodriKhaerul Anam.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendeskripsikan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan.
NO. 62/1958 NO. 12/2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pendahuluan Pembahasan Penutup. Pendahuluan Pembahasan Penutup.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Kedudukan dan Fungsi Pancasila.
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
PERTEMUAN 14 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Dasar Negara dan Ideologi Nasional
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG EKONOMI
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.
PENGERTIAN PARADIGMA Definisi paradigma
2. Pengaruh Aspek Politik
BAB 2 POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pancasila Sebagai Etika Politik
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
MENU UTAMA referensi kompetensi materi latihan.
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
Etika Pancasila.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
INSTRUMEN HAM INDONESIA
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Teori konstitusi.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
DEMOKRASI PANCASILA. DEMOKRASI PANCASILA DEMOKRASI 1. PENGERTIAN 2. DEMOKRASI MENURUT KAMUS a. DEMOKRASI BERARTI “PEMERINTAHAN RAKYAT” b. MENURUT.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
Oleh : Desy Arisandi (A )
Pendidikan Kewarganegaraan
STRATEGI PENGEMBANGAN ILMU DI INDONESIA
pancasila PANCASILA SEBAGAI KERANGKA BERPIKIR
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
REALISASI PANCASILA. KEHARUSAN MORAL UNTUK MEREALISASIKAN PANCASILA Pancasila sebagai dasar filasafat negara Indonesia mengandung konsekuensi setiap aspek.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
Transcript presentasi:

PANCASILA PARADIGMA PEMBANGUNAN TM 6

Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan Pembahasan Meliputi: Pancasila Sumber Nilai Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi Bangsa dan Negara RI Makna Nilai-Nilai Setiap Pancasila

PIRAMIDA PANCASILA Sila ke 4 Sila 5 Sila Ke Dua Sila Ketiga Sila Pertama

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Pengertian Paradigma Pancasila Sebagai Paradigama Pembangunan Iptek Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPOLEKSOSBUDHANKAM

Pengertian Paradigma Paradigma menurut Kamus Bahasa Indonesia (Depdikbud 1990) memiliki beberapa pengertian, yaitu (1) daftar dari semua pembentukkan dari sebuah kata yang memperlihatkan kogjugasi dan deklinasi kata tersebut, (2) model dalam teori ilmu pengetahuan, (3) kerangka berpikir. Dalam konteks ini pengertian paradigma adalah pengertian kedua dan ketiga, khususnya yang ketiga, yaitu kerangka berpikir. Pengertian paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dan asumsi-asumsi teoritis yang umum, sehingga merupakan sumber hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan yang menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri, pengertian: 1. Kerangka Berfikir 2. Sumber Nilai 3. Orientasi Arah

Pancasila Sebagai Pembangunan IPTEK Pada hakikatnya Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung arti bahwa segala aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pembangunan Naional adalah untuk menusia Indonesia, di mana manusia secara kodratnya memiliki kedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk social. Manusia tidak hanya mengejar kepentingan pribadi tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat, manusia tidak hanya mengutamakan tercapainya kebutuhan material tetapi juga kebahagiaan spritual

Pancasila Sebagai Pembangunan IPTEK (lanjutan..) Manusia memiliki fungsi monodualistis, tidak hanya mengejar kepentingan dunia tetapi mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak. Oleh sebab itulah pembangunan nasional hendaklah menwujudkan tujuan tersebut. Keberhasilan manusia mencapai tujuan dan hakekat hidupnya untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin maka manusia menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sila-sila demi sila menunjukkan system etika dalam pembangunan Iptek .

Kedudukan Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional 1. Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa. 2. Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional. 3. Pancasila merupakan arah pembangunan nasional. 4. Pancasila merupakan etos pembangunan nasional. 5. Pancasila sebagai moral pembangunan.

Pembangunan Dalam Perspektif Pancasila Adalah.. Pembangunan yang arah nilai-nilai kemanusiaan sebagai “core values”. Pancasila sebagai konfigurasi budaya bangsa merupakan nilai-nilai budaya inti (core values) yang harus dijabarkan dan dikembangkan dalam sejumlah niliai dan pranata social sejalan dengan perkembangan masyarakat, kemaajuan teknologi dan perubahan lingkungan.. Kelima nilai-nilai inti secara terpadu menjadikan rujukan dalam perkembangan pranata social dan pola tingkah laku segenab warga negara, baaik secaraa perseorangan maupun kolektif.

Pembangunan Nasional Harus Memperhatikan Prinsip-prinsip (1) Hormat terhadap keyakinan religius setiap orang. Hormat terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subyek (manusia seutuhnya). Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme. Yang berarti komitmen kepada nilai kebersamaan seluruh bangsa dan komitmen moral untuk mempertahankan eksistensi dan perkembangan seluruh bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkait dengan demokrasi konstitusional (persamaan politis, hak-hak asasi, hak-hak dan kewajiban kewarganegaraan). Keadilan sosial yang mencakup persamaan (equality) dan pemerataan (equity) Hormat terhadap keyakinan religius setiap orang.

Pembangunan Nasional Harus Memperhatikan Prinsip-prinsip (2) Hormat terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subyek (manusia seutuhnya). Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme. Yang berarti komitmen kepada nilai kebersamaan seluruh bangsa dan komitmen moral untuk mempertahankan eksistensi dan perkembangan seluruh bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkait dengan demokrasi konstitusional (persamaan politis, hak-hak asasi, hak-hak dan kewajiban kewarganegaraan). Keadilan sosial yang mencakup persamaan (equality) dan pemerataan (equity).

Pengembangan Ideologi: Pancasila pengembangan Ipoleksusbudhankam Pengembangan Ideologi: Pemahaman Pancasila Ideologi terbuka Paham Wawasan kebangsaan Pengembangan Politik: Sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis dan terbuka Kemandirian partai politik dalam memperjuangkan kepentingan Rakyat. Pendidikan politik kepada masyarakat untuk mengembaangkan budaya politik yang demokratis. Pemilihan umum yang lebih berkualitas dengan partisipasi rakyat yang seluas luasnya.

Pengembangan Sosial Budaya Dihormati martabatnya sebagai manusia Diperlakukan secara manusiawi Mengalami solidaritas sebagai bangsa karena semakin hilangnya kesenjangan ekonom dan budaya Memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik Merasakan kesejahteraan yang layak sebagai manusia

Pengembangan Ekonomi Memiliki kemampuan dasar untuk berkembang Mampu menggunakan ilmu dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam secara efektif, efisien, lestari dan berkesinambungan. Memiliki etos professional; tanggung jawab atas pengembangan keahliannya, kejujuran dalam pelaksanaan tugas, ketelitian pelayanan kepada masyarakat, penghargaan terhadap waktu dan ketepatan waktu.

Pengembangan HANKAM 1. Nilai-nilai fundamental yang menyangkut pribadi warga negara, yaitu pengemabngan pribadi dalam matra harizontal dan vertical, pertumbuhan social ekonomi, keanekaragaman dan persamaan derajat. 2. Nilai-nilai fundamental yang menyangkut sistem/struktur kehidupan masyarakat, yaitu pemerataan kesejahteraan, solidaritas masyarakat, kemandiriaan dan partisipasi seluruh masyarakat. 3. Nilai-nilai fundamental yang menyangkut interaksi antara pribadi-pribadi warga negara dan sistem/struktur kehidupan masyarakat, yaitu keadilan social, keamanan/stabilitas dan keseimbangan lingkungan. Custom animation effects: Shrink and position circular pictures (Intermediate) Tip: This slide design includes three large, circle-shaped pictures. Each picture has a 12” diameter and is larger than the slide. You will want to use drawing guides to reproduce the effects on this slide. To display and set the drawing guides, do the following: On the Home tab, in the Slides group, click Layout, and then click Blank. On the View tab, in the Show/Hide group, select Ruler. Right-click the slide background and select Grid and Guides. In the Grid and Guides dialog box, under Guide settings, select Display drawing guides on screen. (Note: One horizontal and one vertical guide will display on the slide at 0.00, the default position. As you drag the guides, the cursor will display the new position.) Do the following on the slide: Press and hold CTRL, select the vertical guide, and then drag it left to the 2.83 position. Press and hold CTRL, select the vertical guide, and then drag it right to the 2.83 position. Press and hold CTRL, select the horizontal guide, and then drag it up to the 0.83 position. To reproduce the first animated picture effect on this slide, do the following: On the Insert tab, in the Illustrations group, click Picture. In the Insert Picture dialog box, select a picture and then click Insert. On the slide, select the picture. Under Picture Tools, on the Format tab, in the Picture Styles group, click Picture Shape, and then under Basic Shapes click Oval (first row, first option from the left). Select the oval picture. Under Picture Tools, on the Format tab, in the bottom right corner of the Size group, click the Size and Position dialog box launcher. In the Size and Position dialog box, on the Size tab, resize or crop the picture as needed so that under Size and rotate, the Height box is set to 12” and the Width box is set to 12”. Resize the picture under Size and rotate by entering values into the Height and Width boxes. Crop the picture under Crop from by entering values into the Left, Right, Top, and Bottom boxes. On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange, point to Align, and then do the following: Click Align to Slide. Click Align Center. Click Align Middle. On the Animations tab, in the Animations group, click Custom Animation. On the slide, select the picture. In the Custom Animation task pane, do the following: Click Add Effect, point to Entrance, and then click More Effects. In the Add Entrance Effect dialog box, under Subtle, click Fade, and then click OK. Under Modify: Fade, do the following: In the Start list, select With Previous. In the Speed list, select Medium. Click Add Effect, point to Emphasis, and then click More Effects. In the Add Emphasis Effect dialog box, under Basic, click Grow/Shrink, and then click OK. Under Modify: Grow/Shrink, do the following: In the Start list, select After Previous. In the Size list, in the Custom box, enter 20%, and then press ENTER. Click Add Effect, point to Motion Paths, and then click Left. Under Modify: Left, do the following: In the Custom Animation task pane, select the third animation effect (left motion path for the first picture). On the slide, select the left motion path. Point to the endpoint (red arrow) of the selected motion path until the cursor becomes a two-headed arrow. Drag the endpoint to the intersection of the drawing guides in the upper left area of the slide (2.83 vertical left and 0.83 horizontal top). To reproduce the second animated picture effect on this slide, do the following: Click Add Effect, point to Motion Paths, and then click Up. Under Modify: Up, do the following: In the Custom Animation task pane, select the sixth animation effect (up motion path for the second picture). On the slide, point to the endpoint (red arrow) of the selected motion path until the cursor becomes a two-headed arrow. Drag the endpoint to the intersection of the drawing guides in the upper middle area of the slide (0.00 vertical and 0.83 horizontal top). To reproduce the third animated picture effect on this slide, do the following: Click Add Effect, point to Motion Paths, and then click Right. Under Modify: Right, do the following: In the Custom Animation task pane, select the ninth animation effect (right motion path for the third picture). On the slide, point to the endpoint (red arrow) of the selected motion path until the cursor becomes a two-headed arrow. Drag the endpoint to the intersection of the drawing guides in the upper right area of the slide (0.83 horizontal top and 2.83 vertical right). To reproduce the animated text effects on this slide, do the following: On the Insert tab, in the Text group, click Text Box. On the slide, drag to draw a text box. Enter text in the text box, and then select the text. On the Home tab, in the Font group, select Candara from the Font list, select 24 from the Font Size list, click the arrow next to Font Color, and then under Theme Colors click White, Background 1 (first row, first option from the left). On the Home tab, in the Paragraph group, click Center. On the slide, select the text box. On the Home tab, in the Clipboard group, click the arrow under Paste, and then click Duplicate. Repeat this process once more for a total of three text boxes. Click in the duplicate text boxes, and then edit the text. Select the first text box, and then drag it on the slide so that it is centered on the left vertical drawing guide at 2.83 and below the horizontal drawing guide at 0.00. Select the second text box, and then drag it on the slide so that it is centered on the vertical drawing guide at 0.00 and below the horizontal drawing guide at 0.00. Select the third text box, and then drag it on the slide so that it is centered on the right vertical drawing guide at 2.83 and below the horizontal drawing guide at 0.00. On the slide, select the first (left) text box. In the Custom Animation task pane, do the following: Click Add Effect, point to Entrance, and then click More Effects. In the Add Entrance Effect dialog box, under Moderate, click Descend, and then click OK. Under Modify: Descend, in the Start list, select With Previous. Under Modify: Descend, in the Speed list, select Fast. Also in the Custom Animation task pane, click the arrow to the right of the 10th animation effect (descend effect for the first text box), and then click Timing. In the Descend dialog box, on the Timing tab, in the Delay box, enter 2, and then click OK. On the slide, select the second (center) text box. In the Custom Animation task pane, do the following: Also in the Custom Animation task pane, click the arrow to the right of the 10th animation effect (descend effect for the first text box), and then click Timing. In the Descend dialog box, on the Timing tab, in the Delay box, enter 3, and then click OK. On the slide, select the third (right) text box. In the Custom Animation task pane, do the following: Also in the Custom Animation task pane, click the arrow to the right of the 10th animation effect (descend effect for the first text box), and then click Timing. In the Descend dialog box, on the Timing tab, in the Delay box, enter 4, and then click OK. To reproduce the background effects on this slide, do the following: On the Design tab, in the bottom right corner of the Background group, click the Format Background dialog box launcher. In the Format Background dialog box, in the left pane, click Fill. In the Fill pane, click Picture or text fill, and then under Insert From, click File. In the Insert Picture dialog box, select a picture and then click Insert. Also the Format Background dialog box, in the left pane, click Picture. In the Picture pane, click the button next to Recolor, and then under Color Modes click Grayscale (first option from the left).

Diskusikanlah Tema Berikut ini ! “Aktualisasi Pancasila dalam berbagai bidang pembangunan nasional” Dr. H. Syahrial Syarbaini

Dr. H. Syahrial Syarbaini TERIMA KASIH Dr. H. Syahrial Syarbaini Dr. H. Syahrial Syarbaini