IFRS 8 OPERATING SEGMENTS By : Joicenda N.
Core principle Prinsip Utama : Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan users LK untuk mengevaluasi sifat & dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. [IFRS 8.1]
Scope [IFRS 8.2-4] IFRS 8 Diterapkan pada : Lap Keu individu atau LK tersendiri dari suatu entitas yang instrumen hutang atau ekuitasnya (debt or equity instruments ) diperdagangkan pada public market atau mengajukan atau sedang dlm proses mengajukan Lap Keu nya kpd komisi pasar modal atau organisasi regulartory lain untuk tujuan menerbitkan semua jenis instrumen di public market LK konsolidasian kelompok usaha dg entitas induk yang mengajukan atau sedang dlm proses mengajukan Lap Keu nya kpd komisi pasar modal atau organisasi regulartory lain untuk tujuan menerbitkan semua jenis instrumen di public market [IFRS 8.2]
Scope [IFRS 8.2-4] Jika LK terpisah dan LK konsolidasi untuk entitas induk dipresentasikan dalam satu Laporan keuangan ( Single ), maka informasi segment hanya disyaratkan pada LK konsolidasi [IFRS 8.4] Jika entitas yang tidak disyaratkan menerapkan IFRS 8, memilih untuk mengungkapkan informasi tentang segmen yang tidak sesuai IFRS ini, berarti entitas tersebut tidak menjelaskan informasi tersebut sebagai informasi segmen. [IFRS 8.3]
Operating Segments Definition of operating segment : Segment operasi adalah komponen suatu entitas [IFRS 8.5] Yg terlibat dlm aktivitas bisnis shg menghasilkan revenue dan menimbulkan expenses , (termasuk pendapatan dan beban akibat transaksi dg komponen lain dalam entitas yg sama) Yg hasil operasinya direview (dikaji ulang) sec. reguler oleh entity’s chief operating decision maker ( pembuat keputusan operasi) dlm rangka memutuskan mengenai resources yg dialokasi ke segmen tsb dan menilai kinerja segmen tsb Dimana tersedia informasi keuangan yg tersendiri (terpisah) Bagi sebagaian besar perusahaan, the three characteristics of operating segments yang dijterangkan dalam paragraf 5 [IFRS 8.5] diatas, mengidentifikasikan keberadaan operating segments entitas
Chief Operating Decision Maker ( CODM) Chief Operating Decision Maker [IFRS 8.7] Mengidentfikasikan fungsi untuk mengalokasikan resources dan menilai performance (kinerja) operating segments suatu entitas Istilah ‘CODM’ lebih menitik beratkan pada suatu fungsi bukan pada seorang manager dengan jabatan tertentu CODM bisa dijabat oleh : Seorang chief executive officer (CEO) atau chief operating officer Sekelompok executive directors atau lainnya
Segment Manager Umummya suatu operating segment memiliki manager segmen (segment manager) yang bertanggunggung jawab kepada dan melakukan regular contact dengan CODM untuk mendiskusikan mengenai kegiatan operasi(operating activities), hasil (financial results), peramalan (forecasts) dan rencana (plans) suatu segment Istilah ‘segment manager’ lebih menitik beratkan pada suatu fungsi bukan pada seorang manager dengan jabatan tertentu Note : A single manager may be the segment manager for more than one operating segment. The CODM also may be the segment manager for some operating segments.
Reportable segments ( Segmen dilaporkan ) [IFRS 8.11-19] IFRS 8 mensyaratkan entitas u/ melaporkan tersendiri informasi tentang setiap segmen operasi Reportable segments adalah operating segment atau agregat dari operating segments yg memenuhi kriteria quantitative thresholds [IFRS 8.13]
Reportable segments ( Segmen dilaporkan ) [IFRS 8.11-19] Jika total pendapatan eksternal yang dilaporkan segmen operasi kurang dari 75% dari pendapatan entitas, maka tambahan segmen operasi (additional operating segments) hrs diidentifi kasi sebagai reportable segments (bahkan jika segmen operasi tidak memenuhi kriteria quantitative thresholds pada paragraf 13) hingga sedikitnya 75% dari pendapatan entitas tercakup dalam reportable segmen. [IFRS 8.15]
Quantitative thresholds [IFRS 8.13] Informasi mengenai operating segment harus dilaporkan tersendiri , jika memenuhi Quantittative thersholds sbb : Revenue yg dilaporkan (baik penjualan eksternal maupun penjualan / transfer antar segmen) adl 10% atau lebih dari kombinasi Revenue baik internal maupun eksternal dari semua segmen operasi. Atau Jumlah absolut laba atau rugi yang dilaporkan adl10% atau lebih dari jumlah (absolut) yang lebih besar dari : (i) gabungan laba yang dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang tidak melaporkan kerugian, dan (ii) gabungan kerugian yang dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang melaporkan kerugian, atau Memiliki aset 10% atau lebih dari kombinasi aset seluruh segmen operasi.
Aggregation criteria [IFRS 8.12] Dua operating segments atau lebih bisa diagergat menjadi satu operating segment jika : segment-segmen tsb mempunyai karakteristik ekonomi yang serupa (similar) hrs konsisten segment-segmen tsb serupa (similar) dlm tiap kriteria berikut: (a) sifat produk dan jasa (b) sifat proses produksi (c) jenis atau kelompok customer (d) metode yg dipakai untuk mendistribuasikan produk ataupun jasa (e)sifat dari lingkungan regulasi, misal perbankan, asuransi atau public utilities lain.
Disclosure Pengungkapan yg diharuskan meliputi : Informasi umum bgm entitas mengidentifikasi segmen operasinya dan jenis produk & jasa yg menghasilkan pendapatan (revenue) bagi setiap segmen operasi [IFRS 8.22] informasi tentang laba atau rugi reportable segment, (tmsk pendapatan dan beban spesifik yg ada dalam L/R reprotable segment), aset segmen, kewajiban segmen, dan dasar pengukuran, [IFRS 8.21(a) dan 27] rekonsiliasi atas total pendapatan segmen, laba atau rugi segmen dilaporkan, aset segmen, kewajiban segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap pos-pos terkait dalam LK entitas IFRS 8.21(b) and 28]
Disclosure Pengungkapan lebih luas yg diharuskan bahkan jika entitas hny punya satu reportable segment, meliputi informasi ttg setiap produk dan jasa atau kelompok produk dan jasa [IFRS 8.32] Analisa pendapatan dan non-current assets tertentu berdasar area geografis dengan suatu persyaratan leb luas untuk mengungkap pendapatan eksternal / aset dari suatu negara asing (jika material) , terlepas dari identifikasi segmen operasi [IFRS 8.33] Informasi mengenai transaksi dengan pelanggan besar (major customers ) [IFRS 8.34] Informasi segmen yg dapat dipertimbangkan disyaratkan pada tanggal pelaporan interim sbgm diatur IAS 34