Kuliah Sistem Pakar Pertemuan VIII “PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR”
Membangun Aplikasi IS What is the application to be build ? (problem selection) Who is going to build the application ? (development strategy) How is the application going to be build ? (development process)
What is the Application ? Who is the Application to be Build ? Who is going to Build it ?
Phase Pengembangan Sistem Pakar Phase I : Insialisasi Proyek Phase II : Analisis dan Perancangan Sistem Phase III : Prototiping Cepat Phase IV : Pengembangan Sistem Phase V : Implementasi Phase VI : Post Implementasi
Daur Hidup Pengembangan Sistem Pakar Phase I : Insialisasi Proyek Masalah ? Kebutuhan ? Evaluasi ? Phase II : Analisis dan Perancangan Sistem Rancangan ? Strategi dan Metodologi ? Sumber Pengetahuan ? Sumberdaya Komputasi ?
Daur Hidup Pengembangan Sistem Pakar (lanjutan) Phase III : Prototiping Cepat Membangun Prototipe ? Testing dan Improving ? Demonstrasi ? Phase IV : Pengembangan Sistem Membangun Basis Peng. ? Instalasi, Pengembangan ? Phase V : Implementasi Phase VI : Post Implementasi
Definisi Permasalahan Pengkajian Kebutuhan Evaluasi alternatif SolusiVerifikasi Pendekatan Sistem Pakar Perhatian Terhadap Isu Manajemen Rancangan dan Rencana Konseptual Strategi Pengembangan Sumber-sumber Pengetahuan Sumber Daya Komputasi Study Kelayakan, Analisis Biaya-Manfaat Membangun Prototipe Sederhana Testing, Improving, dan Expending Demonstrasi dan Analisis Kelayakan Penyelesaian Rancangan Membangun Basis Pengetahuan Testing, Evaluating, dan Improving Basis Pengetahuan Rencana Integrasi Penerimaan oleh pengguna Instalasi, Demonstrasi, Deployment Orientasi, Training, Security, Dokumentasi, Integrasi, Field Pengguna Operasi, Maintenance dan Upgrades Evaluasi Periodik PHASE I Inisialisasi Proyek PHASE II Analisis dan Perancangan Sistem PHASE VI Post-Implementasi PHASE V Implementasi PHASE IV Pengembangan Sistem PHASE III Prototyping Cepat
PHASE I : INISIALISASI PROYEK A. DEFINISI PERMASALAHAN DAN PENGKAJIAN KEBUTUHAN Mendefinisikan permasalahan hanyalah berusaha menjawab beberapa pertanyaan : Apa masalahnya ? Apa kebutuhan yang riil ? Masalah bisnis pada umumnya adalah produktifitas yang rendah, kekurangan pakar, information overload, masalah waktu, atau masalah orang.
PHASE I : INISIALISASI PROYEK (lanjutan) B. EVALUASI ALTERNATIF SOLUSI Sebelum memulai pengembangan Sistem Pakar, perhatian solusi alternatif terhadap permasalahan. Kurang pengetahuan adalah masalah yang dapat dipecahkan tanpa Sistem Pakar. Contoh lainnya : Pemanfaatan dan ketersediaan Pakar Pendidikan dan Pelatihan Pengetahuan yang terdokumentasikan Software Konvensional Membeli Knowledge melalui internet.
PHASE I : INISIALISASI PROYEK (lanjutan ..) C. VERIFIKASI PENDEKATAN SISTEM PAKAR Perlu adanya studi 3 (tiga) bagian untuk menentukan apakah pendekatan Sistem Pakar cocok, yaitu Requirements (12) Justification, (8) Appropriatness (3) (Waterman, 1985)
12 Requirements untuk Pengembangan Sistem Pakar Tugas tidak memerlukan common sense Tugas hanya perlu kognitif, dan bukan skill fisik Sekurangnya ada seorang pakar yang mau kerjasama Pakar yang terlibat dapat menyatakan metodenya untuk penyelesaian masalah Pakar yang terlibat setuju dengan penge -tahuan dan pendekatan solusi terhadap permasalahan Tugas tidak terlalu sulit
12 Requirements untuk Pengembangan Sistem Pakar (lanjutan) Tugas mudah dipahami dan didefinisikan dengan baik Definisi tugas cukup stabil Solusi komputer konvensional (algoritmik) kurang memuaskan Hasil yang salah dan tak optimal dapat ditolerir Data dan test cases tersedia Kosakata tugas tidak lebih dari ratusan konsep
8 Justifikasi untuk Pengembangan Sistem Pakar Solusi terhadap masalah mempunyai payoff tinggi Sistem Pakar dapat melestarikan kepakar -an manusia sehingga tidak hilang Kepakaran diperlukan di banyak lokasi Kepakaran diperlukan dalam lingkungan yang tidak ramah dan berbahaya Kepakaran memperbaiki unjuk rasa dan kualitas Sistem dapat digunakan untuk pelatihan Solusi Sistem Pakar dapat diturunkan lebih cepat dari -pada yang dilakukan oleh pakar manusia Sistem pakar lebih konsisten dan lebih akurat daripada manusia
Kecocokan (appropriateness) dari Sistem Pakar Ada 3 faktor yang harus diperhatikan untuk menen – tukan cocok atau tidak membangun sistem pakar, yaitu : Nature of the problem. Masalah harus mempunyai struktur simbolik dan ada heuristik untuk solusi. Complexity of the task. Tugas harus tidak terlalu sulit maupun terlalu mudah bagi pakar manusia. Scope of the problem. Masalah harus berukuran yang dapat ditangani dan harus mempunyai nilai praktis.
PHASE I : INISIALISASI PROYEK (lanjutan) D. PERHATIAN TERHADAP ISU MANAJEMEN Proyek Sistem Pakar Siapa yang akan memulai Proyek Ketersediaan finansial Ketersediaan sumber daya lainnya Konstrain hukum dan konstrain lain-lain Nilai jual proyek : setiap pihak yang terlibat atau top management harus yakin terhadap nilai proyek Seseorang dalam top management harus mensponsori proyek ini dengan sungguh sungguh
Sampai Jumpa di Pertemuan IX Selamat Belajar