Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian Mengkaji Pustaka (Reviewing the Literature)
Apa arti dan pentingnya mengkaji pustaka?
Mengapa mengkaji pustaka penting? Kajian Pustaka = Suatu ringkasan tertulis yang diperoleh dari artikel jurnal, buku, dan dokumen yg lain yg mendeskripsikan informasi yang terdahulu dan terkini seputar topik penelitian anda. Mengapa mengkaji pustaka penting? Mengkaji pustaka penting untuk melengkapi literatur yang sudah ada. Suatu kajian tidak akan menambah literatur jika ada duplikasi terhadap penelitian sebelumnya. Melakukan kajian pustaka sebenarnya melatih anda skill penelitian sekaligus menjadi seorang investigator yang mengikuti petunjuk-petunjuk dalam literatur. Membaca literatur juga dapat menolong anda belajar bagaimana peneliti lain menulis laporan penelitiannya dan sekaligus membantu anda menemukan model dan contoh-contoh yang berguna bagi penelitian anda sendiri.
Bagaimanakah Perbedaan Kajian Pustaka Pada Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif? Dalam penelitian kuantitatif, literatur dibahas secara meluas pada awal kajian. Hal tersebut memenuhi 2 tujuan utama (Deslandes & Bertrand, 2005) : Membenarkan (justification)pentingnya masalah penelitian Menyajikan alasan yang logis (dan indikasi-indikasi) mengenai tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian atau hipotesis. Di dalam banyak penelitian kuantitatif , penulis/peneliti menempatkan kumpulan literatur pada bagian yang terpisah dan diberi judul “Kajian Pustaka” dengan maksud menekankan peran penting yang dimainkan oleh bagian ini.
Dalam penelitian kualitatif, literatur memenuhi tujuan yang sedikit berbeda dengan yang ada dalam penelitian kuantitatif. Sama halnya dengan penelitian kuantitatif, penulis memaparkan literatur di awal kajian untuk mendokumentasikan dan membenarkan pentingnya masalah penelitian (Shelden et al., 2010). Namun bedanya adalah penulis kualitatif biasanya tidak membahas literatur secara meluas pada awal pengkajian. Hal ini memungkinkan pandangan partisipan akan bermunculan tanpa dibatasi oleh pandangan–pandangan lain pada literatur. Dalam beberapa penelitian kualitatif, peneliti menggunakan literatur untuk mendukung temuan-temuan.
Dalam banyak proyek penelitian kualitatif, peneliti seringkali mengutip literatur pada bagian akhir kajian sebagai suatu perbandingan dan pertentangan terhadap temuan-temuan utama. Dalam pertanyaan kualitatif, peneliti tidak membuat prediksi-prediksi tentang temuan-temuannya. Peneliti lebih tertarik dengan apakah temuannya itu mendukung dan bahkan mengubah ide/gagasan dan praktek-praktek yang telah dipaparkan dalam literatur.
Perbedaan Literatur Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Jumlah literatur yang dikutip di awal penelitian Substantial Minimal Penggunaan literature di awal penelitian Justifikasi / mendokumentasikan kebutuhan penelitian Memberikan suatu alasan bagi arah penelitian (yaitu: Pernyataan Tujuan dan Pertanyaan Penelitian atau Hipotesis) Penggunaan literature di akhir penelitian Konfirmasi prediksi yang telah dibuat di awal Mendukung dan mengubah sedikit temuan-temuan dari literatur
Apa sajakah 5 langkah melakukan kajian pustaka?
Identifikasi istilah-istilah/kata kunci dalam pencarian literatur. Cari literatur seputar topik dengan mengacu pada beberapa tipe materi dan database, termasuk yang tersedia di perpustakaan dan di Internet. Evaluasi secara kritis dan pilih literatur untuk kajian pustaka anda. Organisir literatur yang telah anda pilih dengan melakukan abstraksi atau mencatat literatur dan mengembangkan diagram visualnya. Tulis kajian pustaka yang melaporkan ringkasan literatur yang nantinya dimasukkan ke dalam Laporan Penelitian anda sendiri.
Identifikasi istilah-istilah/kata kunci Strategi identifikasi istilah-istilah/kata kunci: Tulislah “working title” dari proyek penelitian anda dan pilihlah 2-3 kata kunci yang tercantum dalam judul (working title) tsb yang menangkap suatu ide pokok dari penelitian anda. Buatlah pertanyaan penelitian yang singkat dan umum. Pilihlah 2 atau 3 kata kunci yang meringkas arah penelitian anda. Gunakan kata-kata kunci yang digunakan oleh peneliti lain dalam penelitiannya. Gunakan katalog istilah untuk mencari kata yang cocok dengan topik anda. (http://eric.ed.gov/)
Cari literatur Gunakan Perpustakaan Kampus Gunakan sumber utama dan sumber pendukung Sumber utama berupa hasil-hasil tulisan peneliti yang pernah meneliti topik yang terkait dan memiliki ide orisinil dalam tulisan penelitiannya (jurnal-jurnal). Sumber pendukung berupa literatur yang meringkas informasi dari sumber-sumber utama (ensiklopedia, handbooks, jurnal-jurnal yang meringkas penelitian-penelitian yang ada)
Cari jenis-jenis literatur yang beragam Ringkasan Ensiklopedia Kamus-kamus istilah Handbooks Statistik Review Jurnal Buku/Ebook Jurnal Abstrak Database
Evaluasi secara kritis dan pilih literatur Apakah sumbernya baik dan akurat? Bergantunglah pada artikel jurnal sebanyak mungkin. Gunakan sistem prioritas dalam mencari literatur Teliti penelitian-penelitian yang sudah dibuat sebagai referensi teknis. Lakukan pencarian pada 2 tipe penelitian (kuantitatif dan kualitatif) Apakah relevan? topik, individu dan lokasi penelitian, masalah dan pertanyaan penelitian, aksesibilitas
Organisir literatur Reproducing, Downloading dan Filing Buatlah catatan dan abstraksi beberapa penelitian Abstraksi terdiri dari : Kuantitatif: Masalah penelitian, Pertanyaan Penelitian atau Hipotesis, Prosedur pengumpulan data, Hasil penelitian Kualitatif: Masalah penelitian, Pertanyaan Penelitian, Prosedur pengumpulan data, Temuan-temuan Konstruksikan pemetaan literatur/pustaka
Tulis kajian pustaka Gunakan Manual (Panduan) Gaya/Format Penulisan Referensi Daftar Pustaka Referensi dalam text Level of headings Strategi menulis: Kembangkan kajian pustaka anda, Tipe-tipe kajian pustaka (tematik, per penelitian), Menyimpulkan pernyataan kajian pustaka.