SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODEL SISTEM PERUSAHAAN
PENGERTIAN MODEL Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
JENIS MODEL Terdapat 4 jenis model dasar : Model Fisik, Model Naratif, Model Grafik, Model Matematika
MODEL FISIK Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru. Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
MODEL NARATIF Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
MODEL GRAFIK Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada pemegang saham dan para manajer. Digunakan juga dalam rancangan sistem informasi. Contohnya bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram – DFD).
MODEL MATEMATIKA (1) Sebagian besar dalam pembuatan model bisnis saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus / persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
MODEL MATEMATIKA (2) Keunggulannya adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak (multidimensional) dibanding model grafik yang hanya dua dimensi atau model fisik yang tiga dimensi.
Kuantitas Pemesanan Ekonomis Model Grafik dari Kuantitas Pemesanan Ekonomis Biaya Biaya total Biaya Penyimpanan Biaya Pembelian EOQ Jumlah Pesanan 3
Prepare Sales Order Report Prepare Sales Order Report Sales Orders Sales Orders Customers 1. Edit Sales Orders Edit Sales Orders Edit Sales Orders 2. Enter Sales Order Data 1. Sales Order Data Sales Orders Enter Sales Orders 3. Prepare Sales Order Report Sales Orders Enter Sales Order Data Sales Order History File 2. Sales Order Report Prepare Sales Order Report 3. Sales Order History File Sales Orders Report Sales Manager Flowchart Data Flow Diagram 5
KEGUNAAN MODEL Mempermudah pengertian Mempermudah komunikasi Memperkirakan masa depan (ekstrapolasi)
MODEL SISTEM UMUM Sistem Fisik : adanya arus material, arus personil, arus mesin, arus uang. Sistem Konseptual : Jenisnya : sistem lingkaran terbuka, sistem lingkaran tertutp,
SISTEM FISIK (1) Sistem Terbuka berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Tertutup tidak berhubungan dengan lingkungannya.
SISTEM FISIK (2) Sumberdaya input datang dari lingkungan perusahaan, terjadi transformasi, dan suberdaya output dikembalikan ke lingkungan yang sama. Karena itu sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
SISTEM KONSEPTUAL (1) Sebagian dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran (umpan balik) yang terdapat di dalam sistem. Mekanisme pengendalian untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
SISTEM LINGKARAN TERTUTUP Mekanisme Pengendalian Umpan balik Umpan balik Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
SISTEM FISIK DENGAN SISTEM PENGENDALI Manajemen Informasi Informasi Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
INFORMASI BERASAL DARI SEMUA ELEMEN SISTEM FISIK Manajemen Informasi Informasi Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
PENGOLAH INFORMASI Data Manajemen Pengolah Informasi Informasi Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
DIMENSI INFORMASI Relevansi Akurasi Ketepatan waktu kelengkapan
STANDARISASI Agar manajer dapat melakukan pengendalian atas bagian yang menjadi tanggung jawabnya, harus terdapat dua unsur, yaitu : harus ada informasi yang menggambarkan apa yang sedang dicapai pada bagian tersebut, dan harus ada standar kerja yang mencerminkan apa yang harus dicapai bagian tersebut.
STANDAR KINERJA Informasi Informasi Data Standar Manajemen Pengolah Informasi Data Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
Management by exception Adalah suatu gaya yang diikuti manajer, jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.
Keuntungan Management by exception Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu : manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal. karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Kedala Penerapan Management by exception (1) beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan. suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
Kedala Penerapan Management by exception (2) perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat. manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Faktor Sukses Kritis – CSF (1) Faktor sukses kritis (critical success factors – CSF) adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan mencapai tujuannya. Perusahaan biasanya memiliki beberapa CSF. Misalnya pada industri otomotif, CSF yang telah teridentifikasi adalah gaya, jaringan dealer yang efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang ketat.
Faktor Sukses Kritis – CSF (2) Konsep CSF sama dengan management by exception dalam hal memusatkan perhatian pada sebagian operasi perusahaan. Selain itu, kedua konsep tersebut berbeda dalam hal CSF relatif stabil, sedangkan unsur-unsur pengecualian dari management by exception dapat berubah dari satu periode ke periode selanjutnya.
Aliran Keputusan Keputusan Informasi Data Standar Manajemen Pengolah Informasi Data Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output
MODIFIKASI MODEL UMUM Keputusan Informasi Data Standar Manajemen Lingkungan Standar B Keputusan Manajemen Informasi Pengolah Informasi Data Lingkungan Lingkungan A Sumber daya input Proses Transformasi Sumber daya output A
Sehingga lebih memahaminya SEKIAN – TERIMA KASIH Selamat mendalaminya dengan cara diskusi, menjawab soal-soal yang tersedia. Sehingga lebih memahaminya Sampai jumpa pada Modul ke-7