Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman Pengelolaan Air Buangan Limbah Oleh Drs. Sudrajat,S.U. PPLH-Universitas Mulawarman FMIPA- Unmul Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman Tahun 2005
Gb. Sistem Pengolahan Air Limbah
Pretreatment Yaitu proses pemisahan padatan terapung/melayang berupa lumpur, potongan ranting, daun, pasir dan sisa buangan lain termasuk minyak dan lemak dengan air limbah. Untuk itu diperlukan saringan ( filter) kasar yang tidak mudah karat dengan ukuran meshnya setara dengan kawat kasa saringan nyamuk. 2. Primary Treatment Merupakan proses untuk memisahkan air dari limbah padatan dengan mengupayakan agar padatan tersebut mengendap dan terpisah dari air. Tahapan proses primary treatment : PENYARINGAN --- PENGENDAPAN DAN PEMISAHAN ------- CHLORINASI
PRIMARY TREATMENT 1. PENYARINGAN 2. PENGENDAPAN - Bahan yang umum dipergunakan adalah Koagulant Alumunium sulfat ( Al2(S04)3) - Untuk menaikkan pH dapat dipergunakan kapur ( CaO); CaSO4, CaCl2 atau Ca(0H)2 - Untuk mengendapkan logam-logam berat dalam air limbah digunakan metode : * Pengasaman dengan menambah H2S04 , kemudian dilanjutkan dengan * Penambahan Ca0 sehingga diperoleh pH 10. Pada pH 10 inilah, logam berat akan mulai mengendap sebagai hidroksida dari logam yang bersangkutan.
Untuk mempercepat proses pengendapan diberikan Al2(SO4)3 sebagai koagulan dan akan menimbulkan flok-flok, hal ini akan mempercepat pengendapan sempurna. 3. PEMISAHAN Endapan, memperlambat aliran air limbah sehingga mengendap yang kemudian menjadi lumpur dan seterusnya dibuang
SECONDARY TREATMENT Proses menghilangkan bahan organik melalui oksidasi biokimiawi. Melibatkan proses biologis. - Lumpur aktif - Trickling Filter ( Penyaring Trikel) Lumpur aktif cukup efisien dapat menghilangkan padatan tersuspensi dan BOD -- 90 % Trickling Filter dapat menghilangkan padatan tersuspensi dan BOD - 80 – 86 %
SKEMA PENGOLAHAN AIR BUANGAN AIR BUANGAN ---- Bak Pengumpul/ Penampung/ Pengendap - H2SO4 - CaO dan Al2(SO4)3 ---- BAK PENGENDAP ---- SARINGAN Karbon aktif - EFFLUENT
TERTIARY TREATMENT Merupakan pengolahan tingkat lanjut terhadap sisa-sisa limbah yang tak dapat didegradasi pada primary treatment dan secondary treatment. Untuk memenuhi persyaratan Baku Mutu perlu penanganan lanjut. Prinsipnya : Menghilangkan senyawa nitrogen dan Fosfor Dengan Algae Nitrifikasi - Menggunakan proses separasi fisikokimiawi : a. Absorbsi b. Destilasi c. Osmosis berlawanan ( Reverse osmosis)
ADVANCED TREATMENT 1). Adsorpsi dan pengendapan - Mengalirkan air limbah ke lapisan karbon aktif - Penambahan kapur ( CaCO3 ) sehingga terjadi endapan - Penambahan metal hidroksida 2). Elektrodialisis - Menggunakan listrik dan membran ( plastik)
ADVANCED TREATMENT ( lanjutan… 3). Osmosis berlawanan - Dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh membran permiabel - Air mengalir dari larutan dengan konsentrasi kecil ke konsentrasi besar ( prinsif osmosis umum) Osmosis berlawanan Larutan dengan konsentrasi tinggi meunju larutan dengan konsentrasi rendah dengan memberikan tekan sedemikian rupa