DR. Robiana Modjo, SKM, MKes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Higiene Perusahaan Faktor Biologi
Advertisements

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
GANGGUAN PADA KESEHATAN DAN DAYA KERJA
Catatan Penggunaan Presentasi:
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
 ANISHA DEWI AJENG P.( )  KARTIKA TRI RIZKYAH( )  MALATUL ULYAH( )  INTAN K. DIATY( )
Pengaruh Lingkungan Fisik terhadap Kesehatan
Luas Daerah ( Integral ).
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Konsep Penyebab Penyakit
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Keamanan & Kesehatan Karyawan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
HOST, AGENT & ENVIRONMENT
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENYAKIT AKIBAT KERJA PUTRI HANDAYANI, SKM..
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KESEHATAN LINGKUNGAN DASAR
PENYAKIT AKIBAT KERJA PUTRI HANDAYANI, SKM..
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
UPAYA KESEHATAN DI INDONESIA
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PSIKOLOGI KESEHATAN : PENYAKIT AKIBAT KERJA
KESEHATAN KERJA.
Konsep Kesehatan Lingkungan
MALARIA.
HIGIENE INDUSTRI DAN FAKTOR BERBAHAYA
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
Manajemen Sumber Daya Manusia
PENYAKIT PADA SISTEM EKSRESI
KESEHATAN KERJA SYAFRIANI, M.Kes.
BAHAYA DAN RESIKO KESEHATAN
Bab 4 Hubungan Sakit, Sehat & Lingkungan Hidup
AGEN PENYAKIT Syafriani.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Bahaya Biologis di Tempat Kerja By.
FAKTOR BIOLOGI.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VII) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Potensi bahaya dan faktor risiko pekerja perkantoran
KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
Dinar Perbawati Abdul Aziz Azari Dian Septivita
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Ekologi Kesehatan dan Perubahan Lingkungan
PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KERJA ATTENTION PLEASE.
PENYAKIT AKIBAT KERJA.
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
Setiap manusia, dimana saja berada, membutuhkan tempat untuk tinggal yang layak : disebut rumah; Rumah yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat.
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
{ LINGKUNGAN DAN MANUSIA TERHADAP KESELAMATAN PASIEN Yuhana Damantalm, S.Kep.,Ns. M.Erg.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

DR. Robiana Modjo, SKM, MKes HAZARD DI TEMPAT KERJA DR. Robiana Modjo, SKM, MKes

TUJUAN: Mengetahui konsep, sumber/jenis & pengendalian hazard SUB TOPIK KONSEP HAZARD & RISIKO JENIS & SUMBER HAZARD DI TEMPAT KERJA EFEK KONSEP PENGENDALIAN UMUM

HAZARD & RISIKO HAZARD RISIKO Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian (injury/penyakit) bagi pekerja RISIKO Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi Dose - Response

Hazard K3 Hazard Somatik Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi) Hazard Perilaku (Behaviour) Hazard Ergonomi Hazard Pengorganisasian Pekerjaan Hazard Budaya Kerja

Hazard Somatik Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja Lazim disebut “Faktor risiko” Hipertensi Diabetes Mellitus Obesitas Dyslipidemia Asthma Pengendalian Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak merokok, cek up teratur, dll)

Hazard Lingkungan Fisik Radiasi non pengion: UV light, infra merah, microwave (gelombang mikro) Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen), gangguan pada kulit Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll Efek akut: syndrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan hemopoetik Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik Pengendalian: Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi) Lindungi operator dgn APD

Hazard Lingkungan Fisik Bising: suara yg tidak dikehendaki Efek terhadap pekerja Gangguan Fisiologis Gangguan Psikologis Gangguan Patologis Organis Pengendalian Substitusi Eliminasi Administrasi

Hazard Lingkungan Fisik Suhu/Temperatur Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat, tidur, pakaian, aklimatisasi Pencahayaan Mengakibatkan kelelahan pada mata; Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb: Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi & efektivitasnya Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela, langit2/dinding Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi kesehatan

Hazard Lingkungan Fisik Frosbite, akibat suhu sangat rendah di bawah titik beku Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup dingin untuk waktu yang lama Trenchfoot, akibat terendam air dingin cukup lama Hiperbarik Getaran, akibat terpajan terhadap getaran dapat menimbulkan Raynaud Syndrome

HAZARD LINGKUNGAN KIMIA Inorganic, mis: lead, arsenic, silica Organic mis: solvent, vapours & gases Efek Kesehatan: Asbes  Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes) Silica  Silikosis (perusahaan granit,keramik) Byssinosis (industri tekstil) Anthracosis (tambang batu bara) Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit) Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis)

Hazard Perilaku (Behavior) Merokok Pola makan Minum2an beralkohol Workaholic Efek Kesehatan: PJK, DM, Stroke, Stress Pengendalian: Pola hidup sehat

HAZARD BIOLOGI POTENSI BAHAYA YANG DISEBABKAN OLEH MAKHLUK HIDUP (BIOLOGI)  GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA YANG TERPAJAN POTENSI BAHAYA YANG MENYEBABKAN RX ALERGI/IRITASI AKIBAT BAHAN-BAHAN BIOLOGIS (debu kapas, dedaunan, bulu, bunga, dll) TIDAK MEMPUNYAI NILAI AMBANG BATAS (NAB)

HAZARD BIOLOGI MIKRO ORGANISME (bakteri, virus, fungi)  toksin, infeksi, alergi ARTHROPODA (serangga, dll)  sengatan  infeksi TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (toksin & allergen)  dermatitis, asma, pilek TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (yang membentuk spora) VERTEBRATA (protein allergen)  urine, saliva, faeces, kulit/rambut  allergi INTERVETEBRATA selain ARTHROPODA (cacing, protozoa)

INFEKSI MASUKNYA KUMAN PATHOGEN KEDALAM TUBUH DAN MENIMBULKAN GANGGUAN KESEHATAN EXOGENOUS  PENYEBAB INFEKSI DARI LUAR TUBUH OPORTUNISTIK  KUMAN YANG SEBENARNYA TIDAK GANAS, TAPI KARENA DOSIS BERLEBIH ATAU DAYA TAHAN TUBUH RENDAH CARRIER  SESEORANG YANG MEMBAWA BIBIT PENYAKIT TANPA MENDERITA SAKIT

INFEKSI Masuknya M.O. kedalam tubuh tidak selalu mengakibatkan infeksi, dipengaruhi oleh banyak faktor, al: VIRULENSI ROUTE OF INFECTION DAYA TAHAN TUBUH

Agent Penyebab Penyakit VIRUS HEPATITIS B & HEPATITIS C  menyerang organ hepar/liver/hati, masuk kedalam tubuh melalui: Tranfusi darah yang tercemar Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi Hubungan sexual Luka jalan lahir waktu melahirkan Placenta ASI

Agent Penyebab Penyakit VIRUS HUMAN IMMUNODEFISIENCY VIRUS (HIV)  menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh, ditularkan melalui: Tranfusi darah yang tercemar Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi Hubungan sexual Luka jalan lahir waktu melahirkan Pekerja berisiko: Pekerja RS Pekerja yang sering ganti-ganti pasangan

Agent Penyebab Penyakit BAKTERI TUBERKULOSIS  Paru ANTRHRAX  kulit & paru BRUCELLOSIS  sakit kepala, artralgia endokarditis LEPTOSPIROSIS  demam, sakit kepala, mual, gg hati

Agent Penyebab Penyakit PARASIT MALARIA  gigitan nyamuk anopheles ANXYLOSTOMIOSIS  anemia khronis JAMUR  gatal-gatal dikulit

Agent Penyebab Penyakit HEWAN SERANGGA  sengatan BINATANG BERBISA  gigitan  ular BINATANG BUAS  CARNIVORA

Agent Penyebab Penyakit TUMBUHAN DEBU KAYU  Allergi & asma DEBU KAPAS  allergi saluran nafas BINATANG BUAS  CARNIVORA

JENIS PEKERJAAN YANG BERISIKO PETUGAS KESEHATAN PETUGAS PETERNAKAN PETUGAS PEMBERSIH SELOKAN/SAMPAH PETUGAS YANG BEKERJA DENGAN KELEMBABAN TINGGI  Jamur kulit (panu, candida, dll)

TEMPAT KERJA YANG BERISIKO LAB MIKROBIOLOGI, LAB KESMAS, LAB BIOMOLEKULER RS & FASILITAS KESEHATAN LAINNYA FASILITAS BIOTEKNOLOGI FASILITAS DOKTER HEWAN & BINATANG PERTANIAN LAIN-LAIN

PENGENDALIAN CONTAINMENT  mencegah pajanan Desain tempat kerja Peralatan safety (biosafety cabinet, peralatan centrifugal) Cara kerja Dekontaminasi Penanganan limbah dan spill management BIOSAFETY PROGRAM MANAGEMENT  support dari pimpinan puncak Program support, biosafety spesialist, institutional biosafety committee, biosafety manual, OH program, Info & Educt COMPLIANCE ASSESSMENT Audit, annual review, Incident & accident statistics

PENANGGULANGAN BAHAYA BIOLOGI MENGENAL BAHAYA-BAHAYA BIOLOGI YANG ADA DI TEMPAT KERJA MENGHINDARI KONTAK LANGSUNG DENGAN SUMBER PENULAR MELAKUKAN TINDAKAN ASEPSIS YANG BENAR MENJAGA KEBERSIHAN DIRI MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG SESUAI

ERGONOMI Ilmu yang mempelajari kesesuaian antara manusia dengan sistem kerjannya. Ilmu aplikasi untuk mendesain pekerjaan dan tempat kerja agar sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan tubuh manusia

Faktor Risiko Ergonomi Individu Kapasitas Kerja Fisik Umur Fitness Organisasi Job context (rotasi kerja, upah, karir path, dll) Job content (tingkat kesulitan pekerjaan, ketelitian, dll) Pekerjaan Posture Durasi Frekuensi Beban objek (force)

TUJUAN PENERAPAN ERGONOMI MENYESUAIKAN PEKERJAAN DENGAN KONDISI TUBUH MANUSIA UNTUK MENURUNKAN RISIKO YANG AKAN DIHADAPI Efek Kesehatan Ergonomi Work Musculosceletal Disorders Symptom

MANFAAT PENERAPAN ERGONOMI Mencegah cedera Meningkatkan kualitas hidup Meningkatkan kualitas kerja Mengurangi kelelahan dan ketidak nyamanan kerja

UPAYA Menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan Pengaturan suhu, cahaya, kelembaban, agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia

HAZARD PENGORGANISASIAN PEKERJAAN WAKTU Long work hours (shift kerja) Career Planning (jalur karir, kenaikan pangkat&jabatan) Central Planning (Otonomi, Partisipasi Karyawan) BEBAN PEKERJAAN Jumlah & jenis pekerjaan Karyawan tidak dibebani pekerjaan yang dia tidak bisa Fasilitas yang memadai Reward yang sesuai

HAZARD BUDAYA KERJA VALUE (Tata Nilai Perusahaan) Kepemimpinan Otoriter vs Demokrasi Profit Oriented Kebersihan NORMA (Peraturan atau kegiatan yang dikerjakan untuk mendukung Value)

HAZARD BUDAYA KERJA (lanjutan…) SUASANA KERJA/IKLIM (Iklim yang kondusif untuk bekerja) Keterbukaan (friendly) Tertutup KERJA DALAM TEAM WORK Karyawan yang individualistis akan sulit bekerja dalam tim Adanya dukungan atasan dan rekan sekerja tim

EFEK KESEHATAN WORK RELATED STRESS Pengendalian: Kesepakatan Efek Kesehatan yang akan timbul dari Hazard Pengorganisasian Pekerjaan & Hazard Budaya Kerja adalah: WORK RELATED STRESS Pengendalian: Kesepakatan Saling menghargai, keterbukaan Olah raga, rekreasi, dll