KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
START.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
QUICK SURVEY PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR
Indikator Perumahan Materi Kuliah – 4 STIS – 3 SK 1 1.
Peralatan penyediaan air
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
 Pembukaan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Babak Penyisihan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Pengumuman Hasil.

SIMULASI PENILAIAN KINERJA GURU (Performance Appraisal)
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
EVALUASI TAHUN 2008 DAN RENCANA KERJA TAHUN 2009 BIDANG PKPM
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
Advokasi : Peserta PBI BPJS Kesehatan disiapkan oleh dr Yahmin Setiawan, MARS (Ketua Bidang Sinergi Kesehatan Forum Zakat) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK.
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
HIMPUNAN.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
SMA Pahoa, April 2011 KD 6.3. Garis singgung, Fungsi naik-turun, Nilai maks-min, dan Titik stasioner Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik.
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Hubungan Sumber dan Lubuk
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas.
UKURAN PENYEBARAN DATA
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Integrasi Numerik (Bag. 2)
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
TAHAP AKREDITASI 1966 –Juni 2011 : 653 dari 1523 RS telah menjalani
KESIMPULAN DESK DEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BATAM, 7 – 9 OKTOBER 2014.
Soal Latihan.
Kantung Suara Tujuan : Untuk mengetahui pola dan perubahan perilaku, pengambilan keputusan dan lain-lain yang berkaitan dengan kebiasaan pemakaian sumber.
: : Sisa Waktu.
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
Luas Daerah ( Integral ).
CONTOH PENERAPAN KESIAPSIAGAAN PUSKESMAS
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Penilaian Dalam Tes Bahasa
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Blok vi. SANITASI LINGKUNGAN.
PELATIHAN IMPLEMENTASI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR.
NOSATWIL BANGUNAN YAN BPKB RUANG TUNGGU LOKET RUANG KOMPUTER RUANG ARSIP FASILITAS PARKIR KET 1DITLANTAS P : 25 MP : 4 M P : 12 MP : 20 MP : 70 M L : 6.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
PENGERTIAN KOTA Pengertian kota dihubungkan dengan fungsi kota.
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Pengolahan MINERAL menggunakan Teknologi Tunnel Kiln
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
BIAYA, TARIF ANGKUTAN DAN PEMBENTUKAN HARGA
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
KEJADIAN dan PELUANG SUATU KEJADIAN
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Perkembangan Desa & Kelurahan
Transcript presentasi:

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA DESA TERTINGGAL

KRITERIA PENETAPAN DESA TERTINGGAL NO VARIABEL KLASIFIKASI SKOR 1 JUMLAH PENDUDUK < 2.000 2.000 – 10.000 > 10.000 2 3 4 SUMBER PENGHASILAN UTAMA PENDUDUK PERTANIAN NON PERTANIAN PERSENTASE RUMAH TANGGA PENGGUNA LISTRIK < 5% 5% – 15% 15% - 70% > 70% BAHAN BAKAR UNTUK MEMASAK KAYU BAKAR/LAINNYA GAS / LISTRIK / MINYAK TANAH

5 TEMPAT BUANG AIR BESAR BUKAN JAMBAN JAMBAN BERSAMA / UMUM JAMBAN SENDIRI 2 3 4 6 FASILITAS PENDIDIKAN MAKS. SD / SEDERAJAT MAK. SMP / SEDERAJAT PONPES / SLB / LAINNYA MIN. SMA / SEDERAJAT 7 FASILITAS KESEHATAN MAKS. PUSKESMAS / PUSTU MAKS. RUMAH SAKIT / POLIKLINIK/ DOKTER MIN. ADA RUMAH SAKIT

8 JARAK MENCAPAI FASILITAS KESEHATAN > 25 km = SANGAT JAUH 15 – 25 km = JAUH 5 – 15 km = DEKAT < 5 km = SANGAT DEKAT 1 2 3 4 9 KEMUDAHAN MENCAPAI FASILITAS KESEHATAN SANGAT SULIT SULIT MUDAH SANGAT MUDAH 10 TENAGA KESEHATAN DUKUN BAYI BIDAN / PARAMEDIS DOKTER 11 JENIS PERMUKAAN JALAN UTAMA DESA LAINNYA TANAH DIPERKERAS ASPAL / BETON

12 JENIS AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN AIR HUJAN / LAINNYA AIR SUMUR / PERIGI AIR PDAM / POMPA LISTRIK / POMPA 2 3 4 13 SARANA KOMUNIKASI ADA KANTOR POS / TELP. UMUM ADA KANTOR POS & TELP. UMUM ADA SINYAL TELEPON GENGGAM 14 KEBERADAAN PASAR PASAR TANPA BANGUNAN PASAR DENGAN BANGUNAN PERMANEN DAN SEMI PERMANEN

PEMBOBOTAN / SKORING SETIAP VARIABEL (KLASIFIKASINYA) DIBERI SKOR ANTARA 1 SAMPAI 4 DARI 14 KRITERIA, TOTAL SKOR UNTUK MASING-MASING WILAYAH ADALAH SEBAGAI BERIKUT : WILAYAH I MAKSIMUM = 54 MINIMUM = 17 RATA-RATA = 41 WILAYAH II MINIMUM = 15 RATA-RATA = 35

KLASIFIKASI KEMAJUAN WILAYAH II WILAYAH I SANGAT TERTINGGAL = SKOR 17 – 25 TERTINGGAL = SKOR 26 – 41 MAJU = SKOR 42 – 50 SANGAT MAJU = SKOR 51 – 54 WILAYAH II SANGAT TERTINGGAL = SKOR 15 – 25 TERTINGGAL = SKOR 26 – 35 MAJU = SKOR 36 – 45 SANGAT MAJU = SKOR 46 - 54

TERIMA KASIH