POKOK BAHASAN 6 DUKUNGAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA MASALAH LANSIA POKOK BAHASAN 6 DUKUNGAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id

DUKUNGAN SOSIAL BAGI LANSIA PENGANTAR. Setelah seseorang memasuki masa usia lanjut (usil) maka dukungan sosial dari orang lain,menjadi sangat penting dan berharga krn akan menambah ketentraman hidupnya Ini tidak berarti,seseorang yg sudah memasuki masa tua(lanjut)hanya berdiam diri,duduk,tenang tidak ada aktifitas apa2.

Menjaga Kesehatan Untuk menjaga kesehatan fisik dan kesehatan jiwanya maka Lansia justru harus tetap melakukan aktifitas yang berguna dan sesuai dgn kondisi dan kemampuan fisiknya. Bagi keluarga,memberikan kebebasan beraktifitas (sesuai dgn minat dan kemampuan fisik Lansia) akan dpt menjaga keseimbangan psikologik, jiwa dan juga fisiknya (Kusumoputro, S,2002)

(lanjutan) Lansia yang hanya “dikurung” dan dimanjakan tanpa aktifitas apa-apa, besar kemungkinan akan menyebabkan Lansia terserang berbagai penyakit degeneratif. Demikian pula membiarkan Lansia sedih, murung dan kesepian dapat memberikan tekanan batin yang akan mengganggu kesehatan jiwanya.

Dukungan Sosial Dukungan sosial bagi Lansia tertentu, sangat diperlukan  selama Lansia sendiri masih mampu memahami makna dukungan sosial yg diberikan pihak lain. Perlu diperhatikan dlm memberikan dukungan sosial ini, adalah memahami tipe2 keperibadian Lansia,sbgmn dijelaskan terdahulu.

Dukungan (lanjutan) Juga perlu dipahami, bahwa tidak semua Lansia dalam masa tuanya bisa memahami dan menerima,dukungan sosial yg diberikan orang lain. Dalam kondisi tertentu, dukungan sosial yg niat dan tujuannya baik (mulia) itu  kerap ditanggapi salah oleh Lansia ybs. Meskipun dukungan sosial sudah diberikan, tetapi ada Lansia yg tetap merasa tidak puas, kesal,menggrutu dan bahkan mengumpat.

Kapan Dukungan Sosial diberikan? Dalam pemberian dukungan sosial kpd Lansia,disamping memahami tentang tipe keperibadian Lansia, juga penting memahami keberadaan (availability) dan ketepatan/kelayakan (adequacy) dari bantuan sosial yg diberikan itu. Ini dilakukan agar dukungan sosial yg diberikan TIDAK menimbulkan salah paham (dipahami secara keliru)oleh Lansia dan tidak tepat sasaran.

(lanjutan) Jika Lansia (karena berbagai kondisi dan alasan) sudah tidak mampu lagi memahami makna dukungan sosial dari pihak lain,maka yg diperlukan kmdn bukan lagi dukungan sosial tetapi sudah mengarah pada Pemeliharaan secara sosial (social care) sepenuhnya.

Kondrat Makhluk Sosial Sebagai makhluk sosial,tidak ada satupun manusia yg bisa hidup tanpa bantuan orang lain.Sejak lahir seorang bayi sdh membutuhkan bantuan orang lain disekitar nya. Kebutuhan fisik (pangan sandang dan papan) tidak akan mungkin dapat dipenuhi tanpa dukungan orang lain. Demikian pula dgn kebutuhan sosial (pergaulan, pengakuan,sekolah,pekerjaan) kebutuhan psikis (rasa aman,ingin tahu, dicintai,mencintai,dsb) tdk mungkin dapat dipenuhi sendiri

Dukungan Sosial Ketika seseorang menghadapi masalah pribadi (berat maupun ringan),maka pd saat spt itu, ia akan membutuhkan dukung an sosial dari orang lain. Ketika sakit,dan tidak mampu berdiri shg harus dirawat di RS,maka kehadiran orang lain terutama kekasih,merupakan sebuah dukungan sosial yg tak ternilai

Konsep Dukungan Sosial Dukungan sosial (social support) menurut Gottlieb (1983) dapat berbentuk informasi verbal ataupun non-verbal,saran, bantuan fisik (nyata) atau tingkah laku yg diberikan oleh orang lain yg akrab dgn subyek dalam suatu lingkungan sosial tertentu. Dukungan sosial juga dapat berwujud kehadiran, dan hal2 yg dapat memberikn keuntungan emosional dan berpengaruh pd tingkah laku penerimanya.

Konsep (lanjutan) Dalam hal ini orang yg merasa mendapat dukungan sosial.secara emosional akan merasa lega,nyaman,senang krn diperhatikan oleh pihak lain. Menurut Sarason (1983),dukungan sosial adalah merupakan kepedulian,kesediaan atau keberadaan orang2 yg dapat diterima atau diandalkan krn menghargai atau menyangi kita. Menurut Cobb (1987) dukungan sosial adalah segala sesuatu yg dapat memberikan kenyaman an,perhatian ,penghargaan atau pertolongan pd orang lain.

Konsep (lanjutan) Lebih lanjut Sarason (1983) menyatakan; bhw dukungan sosial itu selalu mencakup dua hal : A).Jumlah sumber dukungan sosial yg tersedia;merupakan persepsi individu thd sejumlah orang yg dapat diandalkan pd saat individu memerlukan bantuan. B).Tingkat kepuasan akan dukungan sosial yg diterima;berkaitan dgn persepsi individu bhw, kebutuhannya dapat terpenuhi (pendekatan kualitas)

Konsep (lanjutan) Semua itu perlu dipahami oleh orang yg akan memberikan dukungan sosial,karena ini menyangkut persepsi ttg keberadaan (availability) dan ketepatan (adequacy) dukungan sosial bagi seseorang. Jadi dukungan sosial ini tdk sekedar memberikan bantuan,tetapi yg lebih penting, bagamana persepsi si penerima bantuan thd makna bantuan tadi.Jika pemberian dukungan itu tidak tepat sasaran,waktu dan sikon,mk blm tentu Bantuan sosial itu bermanfaat/memuaskan

Kesimpulan Dari beberapa pendapat di atas tadi dpt disimpulkan bhw,dukungan sosial mrpkn bentuk bantuan (materiil dan non materiil) dari orang2 tertentu dlm kehidupannya (lingkungannya) dan memuaskan bagi si penerimanya. Orang yg menerima dukungan sosial tsb. dapat memahami dan menerima dukungan tsb shg ia merasa nyaman,senang,tentram atau damai dlm hidupnya.

Sumber-Sumber Dukungan Sos Sumber dukungan sosial, banyak diperoleh dari pihak lain yg ada dlm kehidupannya atau lingkungannya Meski demikian, tidak semua dukungan sosial itu efektif bagi si penerima dukungan. Krn itu sumber dukungan sosial ini mrpkn aspek paling penting untuk diketahui dan dipahami

Penutup Penjelasan tentang dukungan sosial yg natural dan artifisial akan dibahas minggu depan sebelum UTS Terima kasih atas perhatian anda

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id