1.8.Cabang-cabang Mikrobiologi Bacteriology: studi bakteri Mycology: studi jamur Immunology: studi imunitas Edward Jenner, UK: mengembangkan vaccination (1798) Metchnikoff, RU: menemukan phagocytes (1884) Paul Ehrlich, DE: mengajukan theory immunitas (1890) Virology: studi virus Beijerinck, NE: menemukan reproduksi intracellular dari TMV; menciptakan istilah “virus” (1899) 08/04/2017 Introduction to Microbiology

1.8.Cabang-cabang Mikrobiologi Parasitology: studi protozoa dan cacing parasitis Chemotherapy Pemberian treatmen dari suatu penyakit menggunakan bahan kimiawi Antibiotika diproduksi secara alami Sintesa obat-obatan Paul Ehrlich (1878) – menggunakan senyawa arsen untuk melawan penyakit ( pil ajaib) 08/04/2017 Introduction to Microbiology

1.8.Cabang-cabang Mikrobiologi Chemotherapy Alexander Fleming, Scotland (1928) menemukan penicillin Selman Waksman, Ukraine (1944) menemukan streptomycin Masalah Toksisitas suatu obat => toksisitas selektif Resistensi bakteri terhadap obat-obatan 08/04/2017 Introduction to Microbiology

1.8.Cabang-cabang Mikrobiologi For MICR 2909 Lecture 2, 2001 1.8.Cabang-cabang Mikrobiologi Teknologi Rekombinan DNA Rekombinan DNA Genetic engineering/biotechnology Microbial genetics – mekanisme yang mewarisi gen-gen mikroba Molecular biology – struktur dan fungsi (expression) dari gen Molecular epidemiology/diagnostics 08/04/2017 Introduction to Microbiology Beadle and Tatum (1941) – demonstrated the relationship between genes and enzymes Avery, MacLeod and McCarty (1944) – established that DNA (not protein) was the hereditary material Lederberg and Tatum (1946) – discovered the transmissibility of the genetic material between bacteria via conjugation. Watson and Crick (1953) – proposed the model for the structure and replication of DNA Jacob and Monod (1961) – discovered messenger RNA BSc(MolBiol) Lect 2.ppt

1.8.Cabang-cabang Mikrobiologi Bioteknologi GMO / GEMS untuk aplikasi dalam industri, farmasi dan pertanian aplikasi Perbaikan pertanian (tanaman dan hewan Terapi gen: memasukkan gen yang hilang atau mengganti satu sel manusia yang rusak 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Kelahiran mikrobiologi: Membuka jalan penemuan-penemuan baru Berkembang lambat 2 kejadian utama: Penemuan mikroskop Kontroversi generatio spontanea Akar sejarah dari Ilmu Mikrobiologi: Hooke, van Leeuwenhoek dan Cohn 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Ferdinand Cohn (1828-1898): Ilmu Bakteriologi Hidup pada zaman Koch dan Pastuer Sebagai pedagang tumbuhan Menemukan endospora Peletak dasar untuk klasifikasi bakteria Mengembangkan teknik Sterilisasi Mendirikan jurnal ilmiah bakteriologi 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Introduction to Microbiology Cohn (lanjutan). Melakukan identifikasi bakteri sulfur Beggiatoa mirabilis Menjadi tertarik terhadap daya tahan bakteri terhadap panasa Membawanya menemukan genus Bacillus Menggambarkan seluruh siklus hidup (vegetatif endospore-sel-sel vegetatif) Panas tidak membunuh endospore 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Keanekaragaman Mikrobia dan lahirnya Mikrobiologi umum Dari abad ke 19 hingga abad ke 20, mikrobiologi tumbuh dan terjadi perbaikan yang signifikan Muncul beberapa subbidang dan memunculkan suatu era “molecular microbiology” Dua tokoh utama yang mempelopori transisi ini adalah: Martinus Beijerinck Sergei Winogradsky 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Martinus Beijerinck (1851-1931) Prestasi terbesarnya: mengembangkan teknik kultur pengayaan Mikroorganisme diisolasi dari lokasi indikator terpilih Aerobic nitrogen-fixing, sulfate-reducing,sulfur-oxidizing, nitrogen-fixing root nodule, Lactobacillus, dan green algae Menggunakan teknik filter selektif, menemukan agen infeksi di dalam penyakit mosaik tembakau, bukan disebabkan bakteri-namun berupa virus yang pertamak kali dideskripsikan 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Sergei Winogradsky (1856-1953): konsep Chemolithotrophy Tertarik di dalam bakteri yang terlibat di dalam proses siklus nitrogen dan sulfur Mengenalkan konsep bakteri merupakan organisme penting sebagai agen biogeokimia 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Introduction to Microbiology Sergei (lanjutan) Dari studi bakteri pengoksida sulfur : Chemolithotrophy: proses oksidasi senyawa anorganik dihubungkan dengan konservasi energi Dari studi bakteri fiksasi nitrogen, disimpulkan bahwa bakteri ini mengambil karbonnya dari CO2 Dari studi-studi diatas, diusulkan organisme ini bersifat autotrophs, khususnya chemoautotrophs Juga merupakan orang yang melakukan isolasi pertama kali bakteri pengikat nitrogen 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Introduction to Microbiology 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Introduction to Microbiology 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Introduction to Microbiology 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Era Mikrobiologi modern Perkembangan beberapa sub.bidang mikrobiologi terapan antara lain Medical microbiology Immunology Agricultural microbiology Industrial microbiology Aquatic microbiology Marine microbiology Microbial ecology 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Basic Science Sub disciplines dalam mikrobiologi Microbial systematics Microbial physiology Cytology Microbial biochemistry Bacterial genetics Molecular biology Virology 08/04/2017 Introduction to Microbiology

Era Molecular Microbiology Pada tahun 1970, berkembang experimental dengan manipulasi material genetik melalui: Restriction enzymes Biotechnology Genomics: Analisis perbandingan gen pada berbagai jenis organisme -- Sekuensing asam nukleat Hubungan filogenetik Proteomics: studi ekspresi protein di dalam sel 08/04/2017 Introduction to Microbiology

We can introduce genes from one organism into an unrelated organism → Genetic Engineering We can introduce genes from one organism into an unrelated organism → Produce medically important products Engineer plants Transfer antibody-eliciting genes into plants Gene therapy Produce vaccines Produce medically important products Interferon, insulin, human growth hormone, blood clotting factors, enzymes that dissolve blood clots Engineer plants Resistance to insect attacks, viral diseases, produce extra nutrients Transfer antibody-eliciting genes into plants Confer resistance to certain diseases Gene therapy Viruses may be able to deliver genes into humans to correct genetic disease Produce vaccines Rabies, gonorrhea, herpes, leprosy, malaria and hepatitis