Erry Yudhya Mulyani, M.Sc Gizi pada bayi Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
lahir tepat waktu ( 270-290 hari), berat badan lahir (BBL) ≥ 2,5 kg Pendahuluan Merupakan fase awal / pertama kehidupan Status gizi bayi ditentukan oleh pengalaman awal prenatal Bayi Bayi Genap Bulan: lahir tepat waktu ( 270-290 hari), berat badan lahir (BBL) ≥ 2,5 kg Atau 37 sampai 42 minggu dengan berat badan lahir 2,5 -4,5 Kg Bayi Prematur: lahir belum waktunya/tidak cukup bulan,atau cukup bulan dg BBL <2,5 kg Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Rata-rata PB bayi lahir : 50 cm, setelah 1 th :74-75 cm, lahir genap/ cukup bulan, BB ≥ 2,5 kg, panjang badan (PB) 48 – 50 cm, kulit elastis, licin, mata bersinar. SEHAT Pada umur 4 bulan berat badan menjadi 2x BBL, umur 1 tahun 3 x BBL. Rata-rata PB bayi lahir : 50 cm, setelah 1 th :74-75 cm, 4 th 2x PB lahir, 13 tahun 3xPBL Rata-rata pertambahan BB 0-4 bl : 20-25 g /hari
Keberhasilan Masa Transisi ini sangatlah penting Ketika lahir bayi harus segera dapat membentuk pernapasan paru untuk menerima makanan (ASI) dari Ibunya Awal minggu pertama bayi bergantung hanya dari asupan cairan yaitu susu. ASI merupakan makanan utama bayi yang memenuhi semua kebutuhan gizi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN pertambahan fisik secara keseluruhan yaitu pertambahan jumlah dan ukuran sel. pertambahan kemampuan fungsi sistem organ sehubungan dengan pertumbuhan sel (cell differentiation dan cell maturation)
Petumbuhan ada 3 fase: 1. hiperplasia 2. hipertropy 3. hiperplasia dan hipertropy Jumlah sel otak bertambah sampai 12-15 bulan, setelah itu hanya penambahan ukuran sel. Masa rawan : pertumbuhan otak mulai dalam kandungan sampai 2 tahun.
Kecepatan pengosongan lambung tergantung banyaknya dan komposisi makanan Kapasitas lambung bayi meningkat dari 10 - 20 ml menjadi 200 ml pada 1 tahun Pencernaan Protein Kemampuan bayi sama dg orang dewasa, tetapi jumlah/jam lebih rendah. Kemampuannya meningkat dengan bertambahnya umur
Lanjutan Prinsip pemberian makan Pencernaan Lemak Bayi baru lahir dapat menyerap 85-90% lemak yang berasal dari ASI, beberapa bayi hanya dapat menyerap 70% lemak susu sapi. Absorpsi lemak mencapai tingkat orang dewasa pada usia 8-9 bulan
PRINSIP PEMBERIAN MAKAN Pemberian makan disesuaikan dengan maturasi sistem pencernaan dan absorbsi serta perkembangan sistem neuromuscular A.Sistem Pencernaan dan absorbsi. Fungsi organ bayi baru lahir belum matang (functionally immature organism). Bayi normal dapat mencerna Air susu ibu (ASI), susu formula dan susu kedele. Maturasi beberapa enzim terjadi pada usia 1 tahun atau > 1 tahun.
MATURASI SISTEM PENCERNAAN DAN ABSORBSI SERTA ORGAN Pencernaan Protein Aktifitas enzim-enzim protein bayi sama dg orang dewasa, tetapi jumlah protein yg dpt dicerna/jam << drpd orang dewasa. Kemampuannya akan meningkat sejalan dg pertambahan umur Pencernaan Lemak Bayi baru mampu mencerna 85-90% lemak asi , 70 % lemak susu sapi
Pencernaan Karbohidrat Konsentrasi amilase saliva dan pankreas bayi baru lahir masih rendah. Akan mencapai tingkat dewasa pada umur 6 bulan – 1 tahun Fungsi ginjal : ginjal bayi baru lahir blm berfungsi dg sempurna. Kecepatan filtrasi masih rendah
POLA PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI Umur (bl) Jenis makanan 0 - 6 ASI sekehendak (on demand) 6 - 7 ASI sekehendak dan MP-ASI (Bubur susu 1 x, buah saring 1 x, tim saring 1 x ) 8 - 10 ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur susu 1 x, buah saring 1 x, tim saring 2 x (jumlah lebih banyak dan lebih padat) 11- 12 ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur susu 1 x, buah saring 1 x, nasi tim 2 x (jumlah lebih banyak dan lebih padat)
B.Perkembangan Sistem Neuromusculer Umur (bln) Refleks/Ketrampilan yang dimiliki Jenis makanan yg dpt dikonsumsi 0-6 Mengisap dan menelan Cairan 4-7 Kekuatan mengisap Awal mengunyah Makanan saring/ puree, crakers 7-12 Membersihkan sendok dg bibir, menggigit, mengunyah, Gerakan lidah depan, memindahkan makanan kegigi Makanan lumat, makanan sebesar jari 12-24 Gerakan mengunyah dan memutar.Rahang stabil Makanan keluarga
ASI minuman dan makanan ideal bagi bayi terutama sampai bayi berumur 6 bulan. ASI dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan Komposisi dan jumlah energi dan zat-zat gizi ASI akan menyesuaikan dengan pertumbuhan bayi
HAKIKAT MENYUSUI Menyusui menginduksi respon pada ibu dan Bayi Pada ibu, pelepasan prolaktin merangsang produksi susu selama menyusui dini sementara itu saat prolaktin dilepaskan oksitosin merangsang susu ejeksi (keluar), seperti 'refleks let-down', yaitu membawa susu ke titik pengiriman. Oksitosin juga menyebabkan kulit lokal vasodilatasi, sehingga terasa hangatbagi bayi, serta menyenangkan, mengantuk Dan membuat sensasi pada ibu Pada bayi, perubahan somatostatin, gastrin dan cholecystokinin rilis membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan gizi dan, semakin, menyebabkan Rasa kenyang
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari 1-5, merupakan cairan kental berwarna kekuningan yang kaya protein dan vitamin A dan berisi zat kekebalan dan zat yang akan mengeluarkan feses pertama. Kolustrum merupakan imunisasi pertama bagi bayi.
Lanjutan ASI ASI merupakan cairan kompleks yang mengandung > 200 komponen yang larut dalam air dan lemak Protein ASI mudah dicerna karena 60% berupa whey, sebagian besar protein tsb berupa α - Lactoalbumin dan laktoferin. Zat kekebalan dalam ASI akan melindungi bayi dari penyakit diare, dan ISPA Lemak ASI mengandung asam lemak esensial yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kecerdasan ASI tidak menimbulkan alergi ASI eksklusif akan menurunkan kesakitan sehingga bayi dapat tumbuh optimal
ASI EKSKLUSIF ASI mudah dicerna bayi, bersih dan aman Dimasa datang bayi yang menyusu akan lebih kecil kemungkinan menderita peny.kronis spt Diabetes Melitus, beberapa kanker dan penyakit saluran pencernaan. Berbagai keunggulan ASI di atas merupakan alasan WHO dan Unicef menetapkan ASI eksklusif (asi saja) bagi bayi sampai berumur 6 bulan ASI mudah dicerna bayi, bersih dan aman Bayi yang mengisap ASI akan memiliki rahang yang kuat Menyusu akan menumbuhkan jalinan rasa kasih sayang ibu dan anak (bonding)
Bagaimana mengetahui bahwa bayi mendapat cukup asi ? 3-4 hr stlh lahir, bayi buang air kecil ≥ 6 x/hr Bayi menyusu ≥ 8 x/hr Berat badan bayi selalu naik, setelah turun. Berat badan kembali ke berat lahir dalam 3 minggu. Perlu ditimbang secara teratur (1x/bl) Grafik pertumbuhannya pada kartu menuju sehat (KMS) naik
Lanjutan prinsip pemberian makan 1.ASI eksklusif sampai 6 bulan 2.Setelah 6 bulan kebutuhan energi dan zat-zat gizi bayi makin meningkat. ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhannya harus ditambah dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yaitu makanan semi padat/padat sesuai umur
Lanjutan prinsip pemberian makan 3.Perkenalkan aneka bahan makanan 4.Makin bertambah usia bayi, kebutuhan makanan juga makin banyak. - Usia 6 bulan 6 sdm nasi tim - Usia 7 bulan 7 sdm nasi tim - Usia 8 bulan 8 sdm nasi tim - Usia 9 bulan 9 sdm nasi tim, - Usia 10 bulan mulai diperkenalkan nasi lunak dan diberikan makanan selingan spt. Bbr kac. Ijo, puding dll - Usia 12 bulan dapat dimulai memberi makanan keluarga
JENIS MP ASI 1. BUBUR SUSU : terdiri dari tepung* 1,5 sdm, susu cair 1 gls, gula 1 sdm atau biskuit direndam asi atau susu formula 2. BUAH SARING: buah dicuci bersih kmd dihaluskan/saring (pisang,jeruk,pepaya, apokat, tomat dll) 3. NASI TIM SARING: beras* 2 sdm, ikan 1 pot, tahu/ tempe 1 pot kcl, sayuran** ½ gls, air 3-4 gls,tim dan saring 4. NASI TIM :idem tidak disaring 5. MAKANAN SELINGAN: biskuit, ‘finger food’
JENIS MP ASI (LANJUTAN) Catatan * variasi KH: maizena,havermout,brs merah, kac. Hj, kentang, ubi merah dll. ** 1-2 mc. Sayuran :wortel,daun kangkung, lb kuning, bayam dll Nasi tim tidak perlu ditambah garam dan gula Nasi tim dapat ditambah dengan ‘sprinkle’ (supl.mineral)
Sanitasi Pemberian MPASI Sanitasi saat pembuatan, pemberian dan sisa MPASI sangat penting mendapat perhatian karena MPASI merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme sehingga dapat mengakibatkan gangguan pencernaan bayi Ketersediaan air bersih masih menjadi masalah, oleh karena itu air untuk pembuatan makanan/minuman dan alat makan. Untuk mencegah diare sebaiknya air dimasak dulu
SUSU FORMULA Susu formula : dapat diberikan dengan indikasi (ibu sakit, bayi menderita beberapa gangguan) Pemberian susu formula harus memperhatikan : 1. kebersihan air , alat-alat (botol, dot) dan penjamah, sebelum membuat susu penjamah hrs cuci tangan 2. membuat susu sesuai dengan aturan pembuatan (baca label), jgn keenceran atau kekentalan 3. suhu susu, jangan terlalu panas/dingin :hangat 4. buat susu dalam volume yang cukup, sisa susu jangan diberikan lagi 5. Cuci peralatan pembuatan susu dg bersih dan disterilasi
KEBUTUHAN GIZI ENERGI : 100 – 120 Kkal/kg BB/hr, energi diperlukan untuk, A. 50% untuk Metabolisme Basal, tiap kenaikan 1 0 C menyebabkan kenaikan Metabolisme basal 10% B.5-10% untuk thermogenic effect of food (TEF) C.12 % untuk pertumbuhan D. 25% untuk aktifitas fisik (15-25 kkal/kg/BB) E. terbuang melalui feses
Kebutuhan Gizi Bayi (Lanjutan) Protein : 2,5 g/kg BB Lemak : lemak sebagai sumber energi tinggi (9 kkal/g) juga berfungsi sbg pelarut vitamin ADEK dan sumber asam lemak esensial . Lemak diperlukan 15-20% dari kebutuhan total energi. Karbohidrat: 60-70% total energi Vitamin& mineral : dapat dilihat selengkapnya dalam angka Kecukupan Gizi th 2004 Air : sebagai bagian terbesar dari tubuh bayi, kehilangan cairan yang banyak (pada diare dan muntah) dapat mengakibatkan kematian
ANGKA KECUKUPAN GIZI BAYI (Widya Karya Pangan dan Gizi ke 7, Th. 2004) umur Variabel 0-6 bln 7-12 bln Berat badan(kg) 6 8,5 Tinggi badan(cm) 60 71 Energi (kkal) 550 650 Protein (g) 10 16 Vit. A (RE) 375 400
KECUKUPAN ENERGI SEHARI BAYI DAN ANAK MENURUT UMUR (Kkal/kg/BB) UMUR(tahun) LAKI-LAKI PEREMPUAN 0-1 110-120 1-3 100 4-6 90 6-9 80-90 60-80 10-14 50-70 40-55
Cara Menghitung kebutuhan Energi Bayi Berat badan x kebutuhan energi/kg BB sesuai dg umur dan jenis kelamin Contoh : 1) Bayi Mawar BB = 8 kg, umur 7 bln, perempuan Kebutuhan energi sehari = 8 x 60-80 Kkal yaitu antara 480 – 640 Kkal 2) Bayi Toni BB = 8 kg, umur 7 bln, laki-laki Kebutuhan energi sehari = 8 x 80-90 Kkal yaitu antara 640 – 720 Kkal
Kebutuhan Air Bayi sehari Umur Kebutuhan Sehari (ml/kgBB) 3 hari 80 – 100 10 hari 125 – 150 3 bulan 140 – 160 6 bulan 130 – 155 9 bulan 125 – 145 12 bulan 120 – 135
Kebutuhan air /hr tergantung pada umur dan berat badan Bayi berumur 2 bulan berat 4 kg membutuhkan cairan 4 x 150 ml = 600 ml Bila bayi tsb. diberi susu formula maka jumlah susu yang diberikan sehari adalah 600 ml Konsentrasi susu formula sesuai dengan jumlah takaran susu pada label cara pembuatan susu
Gangguan yang mengakibatkan ASI menjadi kontraindikasi A.Situasi yg berhubungan dg kesehatan bayi 1.Kelainan bawaan Metabolisme * galaktosemia (-enzim galaktosemia, galaktase 1-PO4 uridil tranferase. Gejala : diare, muntah, jauncide dll * phenil ketonuria (- enzim phenilalanin hidroxylase) kerusakan metabolisme phenilalanin. Boleh diberi ASI bila kadar phenilalanin dipantau * maple syrup urine disease : kerusakan metabolisme as.amino rantai cabang valine, leusin dan isoleusin Diberi susu tanpa laktosa (laktose free) : formula kedele 2.Sumbing, (diberi asi perah)
Gangguan yang mengakibatkan ASI menjadi kontraindikasi …(lanj) B. Situasi yg berhubungan dg kesehatan ibu 1. Kegagalan menyusui 2. Ibu sakit : mastitis, breast abcess, tbc, infeksi virus, HIV…
MAKANAN YANG TIDAK COCOK UNTUK BAYI 1. Madu : dikawatirkan mengandung spora Closteridium Botulinum 2. Makanan tinggi garam dan gula 3. Makanan yang dapat mengakibatkan tersedak : kacang2an, daging potongan besar, permen, anggur, wortel mentah, keju kac tanah dll 4.Susu sapi (low fat, nonfat) 5.Jus apel/pear terlalu banyak
MASALAH PADA BAYI (yg berhubungan dg gizi) 1. Pemberian Makanan terlalu dini : prelaktal feeding ( air glukosa, susu formula, air tajin, pisang lumat, nasi papak, pisang+gula merah, nasi+gula diuleg ) 2. Prevalensi ASI eksklusif sangat rendah (3,7%) 3. KEP, telah terlihat sejak usia 3 bl 4. Anemia 57% 5. KVA 54% 6. Def Zn 17% 7. Berat bayi lahir rendah 7-8% (1986-1997), 4 prov 16%
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN 1. Memantau pertumbuhan melalui Penimbangan Bulanan dg Kartu Menuju Sehat (KMS) 2.Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU bagi bayi umur 6-11 bulan 3.Penyuluhan : ttg MP-ASI, pertumbuhan dll 4.Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan 5.Diit Realimentasi (bagi kasus gizi buruk) 6.Kasus BBLR, diberi asi eksklusif dan metoda kanguru
THANKS